VALIDASI DATA METODE PENELITIAN

74 Christine Jely Hartono,2013 Studi Kasus Tentang Family Quality Of Life FQOL Pada Keluarga-Keluarga Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Lembaga Pendidikan X Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menjadi sub-sub domain serta bagian-bagian yang lebih khusus dan terperinci yang umumnya berasal dari domain yang memiliki kesamaan. Ada dua sifat domain, yaitu domain superior dan domain inferior. Domain superior adalah domain yang amat penting sekaligus mendominasi hampir seluruh deskripsi tujuan penelitian. Domain ini juga menghasilkan sub-sub domain yang banyak dan dapat dikembangkan menjadi sub-sub domain yang baru pula. Sedangkan domain inferior adalah merupakan kebalikan dari domain superior, yaitu kurang atau tidak menghasilkan sub-sub domain yang banyak Bungin, 2007.

G. VALIDASI DATA

Rencana validasi data dalam penelitian ini menggunakan uji kepercayaan data. Pengujian kepercayaan data menurut Sugiono 2006 : 368 dapat dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman, analisis kasus dan member cek. Dalam penelitian ini uji kepercayaan data dilakukan diantaranya melalui : 1. Peningkatan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa dapat direkam secara pasti dan sistematis. 2. Triangulasi, dalam pengujian validasi ini diartikan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang dilakukan dapat dilihat pada gambar berikut ini : 75 Christine Jely Hartono,2013 Studi Kasus Tentang Family Quality Of Life FQOL Pada Keluarga-Keluarga Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Lembaga Pendidikan X Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Triangulasi dengan Tiga Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Dokumentasi Christine Jely Hartono,2013 Studi Kasus Tentang Family Quality Of Life FQOL Pada Keluarga-Keluarga Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Lembaga Pendidikan X Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada bab ini terdapat empat kesimpulan berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan. Kesimpulan pertama berkaitan dengan kenyataan yang dialami keluarga, kesimpulan kedua berkaitan dengan harapan yang ingin dicapai keluarga, kesimpulan ketiga berkaitan dengan permasalahan dan tingkat kepuasan yang dicapai dan kesimpulan keempat berkaitan dengan rumusan FQoL pada keluarga yang memiliki anak Down Syndrome. Kesimpulan yang diambil ini merupakan kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tiga keluarga sebagai subyek dalam penelitian ini yaitu keluarga A, keluarga B dan keluarga C. Kesimpulan ini hanya berlaku bagi ketiga keluarga tersebut. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kenyataan yang dialami keluarga Kehadiran anak Down Syndrome dalam keluarga mempengaruhi seluruh sistem sebuah keluarga secara keseluruhan. Kenyataan hidup yang dialami bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan dan hambatan seiring dengan perkembangan anak Down Syndrome. Kompleksitas masalah menimbulkan meningkatnya level stres keluarga, khususnya bagi orang tua. Stres orang tua dapat bersumber dari beberapa hal, yaitua : 1 kelahiran tak terduga dari anak Down Syndrome, 2 tingkat penerimaan terhadap anak Down Syndrome, 3 kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut anak Down Syndrome, 4 kecemasan akan masa depan, 5 kurangnya pengetahuan mengenai anak

Dokumen yang terkait

Efektivitas Solution Focused Family Therapi Untuk Meningkatkan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome (Application of Solution Focused Family Therapy To Improve Social Support On Mother In Child Minding Down Syndrome )

10 77 127

Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan)

21 143 109

PERILAKU COPING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK Perilaku Coping Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome.

0 2 19

PERILAKU COPING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DOWN Perilaku Coping Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome.

0 1 18

PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI KELUARGA YANG IBU DAN ANAKNYA MENGALAMI TUNAGRAHITA DITINJAU DARI FAMILY QUALITY OF LIFE.

0 1 40

Studi Deskriptif Mengenai Self-Compassion pada Ibu yang Memiliki Anak Penyandang Down Syndrome di Komunitas "X" Bandung.

0 0 44

Studi Deskriptif Mengenai Resiliency Terhadap Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome Usia 2-6 Tahun di Yayasan "X" Bandung.

0 0 39

Studi Deskriptif Mengenai Gambaran Resiliency Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome di SLB "X" Bandung.

1 1 50

Studi Deskriptif Mengenai Resiliency Pada Orangtua Yang Memiliki Anak Down Syndrome di SPLB "X" Bandung.

0 0 28

Efektivitas Solution Focused Family Therapi Untuk Meningkatkan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome (Application of Solution Focused Family Therapy To Improve Social Support On Mother In Child Minding Down Syndrome )

0 0 11