Astri Oktiva Budianti,2013 Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Sistem Pernafasan Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
observer yang sama baik pada siklus 1 dan siklus 2. Hal ini bertujuan, agar observer dapat mengetahui hal-hal apa yang terjadi dalam setiap
pembelajaran.
e. Refleksi
Meninjau kembali perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilakukan dilihat dari kekurangan dan kelebihan dari hasil observasi selama
kegiatan pembelajaran, kemudian melakukan revisi atau perbaikan untuk menyusun rencana pembelajaran.
2. Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan oleh peneliti. Analisis dalam penelitian ini
berupa identifikasi yang digunakan untuk menjelaskan apa saja yang terjadi dalam penelitian tersebut. Selain itu analisis dapat juga menunjukkan
perbaikan yang terjadi. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada setiap kegiatan refleksi. Dengan melakukan analisis, maka
peneliti dapat menyimpulkan apa yang terjadi dalam setiap siklusnya, sehingga revisi-revisi
Peneliti melakukan analisis terhadap data pemantauan tindakan dan data penelitian. Berikut adalah analisis yang dilakukan oleh peneliti;
Astri Oktiva Budianti,2013 Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Sistem Pernafasan Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Scoring penskoran
Hasil tes yang dilakukan siswa sesudah melakukan evaluasi score posttest soal yang digunakan. Pada penelitian ini berupa pilihan ganda 10
soal. Setiap score mempunyai bobot nilai atau skor sepuluh apabila dapat menjawab dengan benar keseluruhan, maka skor maksimum yang dapat
diperoleh adalah 100. Perhitungan dalam mengolah penskoran tersebut dilakukan dengan
cara sebagai berikut: Nilai Hasil Belajar = jumlah jawaban yang benar X 100
10
Tabel 3.1 Kriteria Nilai Hasil Belajar
SKOR PRESENTASE
KRITERIA 90 - 100
75 - 100 Sangat Baik
80 - 89 50 - 75
Baik 70
– 79 25 - 50
Cukup Baik – 69
0 - 25 Kurang
b. Nilai rata-rata
Rata-rata hitung hasil postest dari skor setiap siswa ditentukan dengan menghitung jumlah skor yang diperoleh siswa untuk setiap
jawaban benar dengan rumus sebagai berikut : Rata
– rata = jumlah nilai keseluruhan yang diperoleh siswa X 100 Jumlah banyaknya siswa
Untuk mengetahui presentase siswa yang telah mencapai KKM maka selanjutnya data nilai hasil belajar siswa dibandingkan dengan nilai
KKM IPA kelas V yaitu 70.
Astri Oktiva Budianti,2013 Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Sistem Pernafasan Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun proses penghitungan presentase siswa yang sudah mencapai KKM adalah sebagai berikut :
TB = S = 70 X 100 N
Keterangan : TB
: Ketuntasan Belajar S
: Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari 70 N
: Jumlah seluruh siswa
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan
PRESENTASE KRITERIA
75 - 100 Sangat Tinggi
50 - 75 Tinggi
25 - 50 Sedang
0 - 25 Rendah
Dengan melihat table tersebut diatas, peneliti dapat melihat seberapa besar prosentase ketuntasan siswa dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dalam
pembahasan, seberapa tuntas atau tidaknya siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
Astri Oktiva Budianti,2013 Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Sistem Pernafasan Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas sebagaimana yang telah diulas di pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perencanaan
Sistematika perencanaan pembelajaran IPA materi pokok sistem pernapasan dengan metode demonstrasi pada dasarnya sama dengan
sistematika RPP yang biasa disusun oleh guru. Hanya ada sedikit perbedaan yakni dengan menuangkan langkah
– langkah pembelajaran berdasarkan dengan langkah-langkah yang ada di metode demonstrasi. RPP yang disusun
berdasarkan metode demonstrasi adalah sebagai berikut : a.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru memberikan dan menyajikan masalah.
b. Guru mengaitkan dengan pembelajaran sebelumnya yakni sistem
pernafasan hewan. c.
Siswa dapat merancang atau menentukan langkah-langkah percobaan dengan metode demonstrasi.
d. Siswa melakukan percobaan atau peragaan untuk memperoleh
pengalaman e.
Siswa membuat kesimpulan dan mempresentasikan kembali hasil karya mereka.