Teknik penggambilan sampel Data Dan sumber data Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian Dan Pengukuran Variabel

keyakinan 0,90 dengan nilai α level of significancy = 0,10 10 sehingga diharapkan besarnya kesalahan tidak sampai 10 Umar, 2004.

3. Teknik penggambilan sampel

Penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan pengambilan sampel dengan convenience sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kemudahan. Menurut Indriarto 1988 convenience sampling adalah memilih sampel dari elemen-elemen populasi atau orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh oleh penelitian. Purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan kriteria sekaran, 2002.

4. Data Dan sumber data

a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, kuesioner diambil dari data responden. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah tentang nilai intrinsik, persepsi penghasilan, pertimbangan pasar kerja, sifat pekerjaan profesi akuntan publik terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi akuntan publik di Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti buku-buku, jurnal-jurnal, dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Metode Pengumpulan Data

Metode ini dilakukan dengan mendatangi responden, memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden yaitu mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta, lalu menanyakan kesediaannya untuk mengisi kuesioner. Daftar pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan terstruktur dan responden tinggal memberi tanda √ pada jawaban yang dipilih, kemudian responden langsung mengembalikan daftar pertanyaan setelah di isi.

6. Variabel Penelitian Dan Pengukuran Variabel

Variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai intrinsik pekerjaan, persepsi penghasilan, pertimbangan pasar kerja, sifat pekerjaan profesi akuntan publik. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik. Pengukuran variabel menggunakan instrumen skala likert 1-5 point. Yang terdiri dari 4 item pertanyaan yang yang diukur menggunakan skala likert 1-5 point. Dengan pilihan jawaban STS, TS, KS, S, SS, dimana responden diberi kebebasan untuk beropini pada kuesioner tersebut. 7. Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang dilakukan sebagai persyaratan hipotesis, dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data yang dilakukan dengan program SPSS 15.0 diperoleh sebagai berikut: Koefisien t hitung Sign. Konstanta -21,481 Nilai intrinsik pekerjaan 0,166 1,145 0,261 Persepsi penghasilan 0,595 3,197 0,003 Pertimbangan pasar kerja 0,482 2,266 0,030 Sifat pekerjaan akuntan publik 0,681 2,724 0,010 Adjusted R 2 0,684 F Statistik 20,446 0,000 Sumber: data primer diolah Berdasarkan hasil analisis, maka model persamaan regresi ganda yang dapat disusun adalah sebagai berikut: Y = -21,481 + 0,166 X 1 + 0,595 X 2 + 0,482 X 3 + 0,681 X 4 + e Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Nilai konstanta a bernilai negatif artinya jika persepsi mahasiswa tentang nilai intrinsik pekerjaan, persepsi penghasilan, pertimbangan pasar kerja, serta sifat pekerjaan akuntan publik dianggap tidak ada maka minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik akan berkurang. Nilai koefisien b 1 bernilai positif dengan signifikansi 0,261 p0,05, berarti nilai intrinsik pekerjaan tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik. Nilai koefisien b 2 bernilai positif dengan signifikansi 0,003 p0,05, berarti persepsi penghasilan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik. Nilai koefisien b 3 bernilai positif dengan signifikansi 0,030 p0,05, berarti pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik. Nilai koefisien b 4 bernilai positif dengan signifikansi 0,010 p0,05, berarti sifat pekerjaan profesi akuntan publik berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik. 1. Hasil Pengaruh nilai intrinsik pekerjaan terhadap minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik . Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intrinsik pekerjaan nilai t hitung = 1,145 dengan p-value = 0,261 tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik pada taraf signifikansi 5 p0,05 dan H 1 ditolak. Artinya nilai-nilai yang terkandung dalam profesi akuntan publik tidak menjadi perhatian mahasiswa dalam memilih karir sebagai akuntan publik. Beberapa nilai yang dapat memberikan kepuasan secara langsung saat melakukan pekerjaan sebagai akuntan publik tidak menjadi pendorong munculnya minat mahasiswa untuk berkarir menjadi akuntan publik. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya Putro 2012 yang membuktikan bahwa nilai intrinsik pekerjaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa memilih karir sebagai akuntan publik.

2. Pengaruh persepsi penghasilan terhadap minat mahasiswa untuk