Yenny Jeine Wahani, 2013 Penerapan Teknik Brainstorming Pada Pembelajaran Dokkai
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen. McMillan dan Schumacher 2001:50 menjelaskan bahwa penelitian eksperimen merupakan
“research in which independent variable is manipulated to investigate cause and effect relationship between the independent and dependent variable”. Metode eksperimen yang digunakan untuk
meneliti penggunaan penerapan teknik brainstorming pada pembelajaran dokkai ini menggunakan eksperimen murni.
Nana Syaodih S ukmadinata 2012:203 menyebutkan bahwa “Dalam
eksperimen murni true eksperimental pengujian variabel bebas dan variabel terikat dilakukan terhadap sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode
eksperimen ini berguna untuk menentukan ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan. Selanjutnya,
Iqbal Hasan 2004:10 menyebutkan “tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan
sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan”.
Bentuk penelitiannya adalah dengan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
3.2 Desain Penelitian
Desain eksperimen yang digunakan adalah Randomized Control Group Pretest- Posttest
yaitu suatu perlakuan yang dilaksanakan dengan adanya kelompok pembanding
Yenny Jeine Wahani, 2013 Penerapan Teknik Brainstorming Pada Pembelajaran Dokkai
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
kelas kontrol. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap hasil belajar mahasiswa. Desain ini dilakukan dengan mengelompokkan sampel penelitian
menjadi kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan penerapan Teknik Brainstorming
T1 dan kelompok kontrol yang mendapat perlakuan dengan metode konvensional T2. Pada setiap kelompok mendapatkan Pretest x1 dan x2 dan Posttest
y1 dan y2 yang sama.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
Eksperimen X1
T1 Y1
Kontrol X1
T2 Y2
Keterangan tabel: X1 : Pre-test pada kelompok eksperimen
X2 : Pre-test pada kelompok kontrol T1 : Pembelajaran dengan metode Teknik Brainstorming
T2 : Pembelajaran dengan metode konvensional Y1 : Post-test pada kelompok eksperimen
Y2 : Post-test pada kelompok kontrol
Yenny Jeine Wahani, 2013 Penerapan Teknik Brainstorming Pada Pembelajaran Dokkai
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Perbedaan x1 dan y1 diasumsikan sebagai efek dari perlakuan T1 yang terjadi pada kelompok eksperimen. Sedangkan perbedaan x2 dan y2 diasumsikan sebagai efek
dari perlakuan T2 yang terjadi pada kelompok kontrol. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data
adalah sebagai berikut: 1.
Membagi kelas menjadi 2 kelompok yakni kelompok eksperimen adalah kelompok mahasiswa yang mendapatkan teknik brainstorming dan kelompok
kontrol adalah kelompok mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode konvensional.
2. Melakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan mahasiswa sebelum diberikan
perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 3.
Melakukan perlakuantreatment dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan teknik brainstorming pada kelompok eksperimen sedangkan pada
kelompok kontrol dengan metode konvensional. 4.
Melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan mahasiswa setelah diberikan perlakuan pada kedua kelompok tersebut.
5. Membandingkan hasil yang diperoleh baik pada kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol untuk mengetahui perbedaan yang ditimbulkan akibat dari perlakuantreatment pada kedua kelompok tersebut.
Pada tahapan akhir adalah dengan mengumpulkan semua data-data penelitian berupa test, dan angket.
3.3 Populasi dan Sampel