Pengolahan Data Teknik Analisis Data

Neng Siti Marjan Syakirah, 2013 Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 11 Bandung Dan SMK Pasundan 1 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berkaitan dengan kegiatan penelitian”. Tujuan dilakukannya analisis data antara lain untuk mendeskripsikan data, sehingga dapat dipahami karakteristiknya, juga untuk menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi berdasarkan data yang telah diperoleh. Kesimpulan ini biasanya dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis. Setelah diperoleh data dari hasil penyebaran angket, selanjutnya langkah- langkah dalam prosedur analisis data data menurut Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin 2011:162, langkah-langkah analisis data, antara lain: 1. Tahap Editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data. 2. Tahap Koding Pemberian Kode, yaitu proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel-variabel yang diteliti. 3. Tahap Tabulasi Data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian. 4. Tahap Pengujian Kualitas Data, yaitu menguji validitas dan reliabilitas instrumen pengumpulan data. 5. Tahap mendeskripsikan Data, yaitu mendeskripsikan data agar diketahui atau dipahami karakteristik yang dimiliki oleh data. 6. Tahap Pengujian Hipotesis, yaitu menguji hipotesis yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan tersebut diterima atau ditolak.

1. Pengolahan Data

a. Menyusun data, pemeriksaan terhadap angket yang telah diisi dan dikumpulkan dari reponden. Pemeriksaan ini khususnya berkaitan dengan masalah kelengkapan jumlah lembaran angket dan kelengkapan pengisiannya. Neng Siti Marjan Syakirah, 2013 Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 11 Bandung Dan SMK Pasundan 1 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Skoring, pemberian skor jawaban pada setiap item angket dijadikan alat pengumpul data. Untuk masing-masing pernyataan angket dimana penelitian ini menganalisis satu variabel bebas yaitu kualifikasi akademik variabel X dan satu variabel terikat kompetensi profesional guru variabel Y. Untuk setiap pertanyaan dari angket diberi 5 kategori: Tabel 3.10 Skor Setiap Item Pertanyaan Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat SetujuselaluSangat Positif 5 1 SetujuSeringPositif 4 2 Kurang SetujuKadang-kadangNetral 3 3 Tidak SetujuHampir Tidak PernahNegatif 2 4 Sangat Tidak SetujuTidak PernahSangat Negatif 1 5 Sumber : Diadaptasi dari Sugiono 2005:81 c. Tabulating, dalam hal ini coding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secar lengkap untuk seluruh item sikap variabel. Adapuntabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.11 Tabulasi Data Penelitian Responden. Skor item Total 1 2 3 4 5 6 …………………………… 1 2 … N… Sumber: diadaptasikan dari Sugiono 2005:81 d. Mengubah skala ordinal ke interval Neng Siti Marjan Syakirah, 2013 Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 11 Bandung Dan SMK Pasundan 1 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skala pengukuran semua variabel dalam penelitian ini adalah pengukuran pada skala ordinal. Untuk kepentingan analisis data dengan Analisis Regresi Linier Sederhana yang menisyaratkan skala pengukuran minimal interval. Maka untuk menaikan tingkat pengukuran ordinal ke interval digunakan method of successive intervals Harun Al Rasyid, 2005. Berikut langkah kerja untuk menaikkan tingkat pengukuran dari skala pengukuran ordinal ke tingkat skala pengukuran interval melalui method of successive intervals : 1 Perhatikan banyaknya frekuensi responden yang menjawab memberikan respon terhadap alternatif kategori jawaban yang tersedia. 1 Bagi setiap bilangan pada frekuensi oleh banyaknya responden N, kemudian tentukan proporsi untuk setiap alternatif jawaban responden tersebut. 2 Jumlahkan proporsi secara beruntun sehingga keluar proporsi kumulatif untuk setiap alternatif jawaban responden. 3 Dengan menggunakan Tabel Distribusi Normal Baku, hitung nilai z untuk setiap kategori berdasarkan proporsi kumulatif pada setiap alternatif jawaban responden tadi. 4 Menghitung nilai skala scale value untuk setiap nilai z dengan menggunakan rumus : Density at lower limit - Density at upper limit Area under upper limit - Area under lower limit SV = Neng Siti Marjan Syakirah, 2013 Pengaruh Kualifikasi Akademik Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 11 Bandung Dan SMK Pasundan 1 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Melakukan transformasi nilai skala transformed scale value dari nilai skala ordinal ke nilai skala interval, dengan terlebih dahulu menentukan angka indeks skala interval SIx yang diperoleh dari pengurangan angka satu diperoleh dari nilai skala yang nilainya kecil atau harga negatif terbesar yang kemudian diubah menjadi sama dengan satu dengan SVi terkecil = SVMin. SIx = 1 - SVMin. Sehingga untuk setiap alternatif jawaban, skala intervalnya dapat diketahui dengan rumus : SIx = SVi + SIx.

2. Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 0 50

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK NEGERI 11 BANDUNG.

2 6 69

PENGARUH KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 55

PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 3 BANDUNG.

1 4 46

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG :Studi tentang Persepsi Siswa terhadap Guru dalam PBM.

0 0 62

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 4 55

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KUALITAS HASIL PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SWASTA KOTA BANDUNG.

0 0 48

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS X SMK NEGERI 11 BANDUNG.

0 0 41

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG - repository UPI S PKR 1104538 Title

0 0 4