Definisi Operasional Hipotesis Penelitian

applying, cooperating dan transferring. Relating mengaitkan adalah belajar dalam konteks pengalaman kehidupan nyata atau pengetahuan yang sebelumnya. Experiencing mengalami merupakan strategi belajar dengan belajar melalui explorasi, penemuan dan penciptaan. Berbagai pengalaman dalam kelas dapat mencakup penggunaan manipulatif, aktivitas pemecahan masalah dan laboratorium. Applying menerapkan adalah belajar dengan menempatkan konsep-konsep untuk digunakan, dengan memberikan latihan-latihan yang realistik dan relevan. Cooperating bekerjasama adalah belajar dalam konteks sharing, merespon dan berkomunikasi dengan para pembelajar lainnya. Kemudian Transferring mentransfer adalah belajar dengan menggunakan pengetahuan dalam konteks baru. 4. Peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah nilaiskor gain ternormalisasi N-Gain yang dihitung dengan rumus Meltzer 2002 : pretes Skormax pretes Postes Gain - N − − =

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa yang mengikuti pembelajaran melalui strategi REACT lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran secara biasa. 2. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang mengikuti pembelajaran melalui strategi REACT lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran secara biasa. 3. Terdapat keterkaitanhubungan antara kemampuan pemahaman matematik dan kemampuan pemecahan masalah matematik.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan penelitian dalam bentuk randomized pretest-posttest Control Group Design, yaitu desain kelompok kontrol pretes-postes yang melibatkan dua kelompok dan pengambilan sampel dilakukan secara acak kelas. Sedangkan pemilihan sekolah dilakukan dengan purposive sampling. Desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut : A O X O A O O Keterangan : A : Acak terhadap kelas O : Pretest dan postest tes kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematik X : Pembelajaran matemátika dengan strategi REACT

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah pembelajaran dengan strategi REACT sebagai variabel bebas yang akan mempengaruhi kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematik siswa sebagai variabel terikat.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Bandung yang termasuk sekolah tidak berstandar internasional maupun nasional. Berdasarkan atas beberapa pertimbangan, yaitu : 1 topik-topik esensial matematika di SMP banyak yang dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, 2 diliat dari segi usia anak SMP dimana rentang usia mereka berkisar antara 12- 15 tahun sebagian besar masih berada pada tahap berpikir operasi konkrit, 3 siswa telah memiliki prasyarat yang cukup untuk materi yang dijadikan objek penelitian ini, maka yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII salah satu SMP N di Bandung. Dari seluruh kelas VIII dipilih sebanyak 2 kelas. Pemilihan secara acak kelas, yaitu 1 kelas untuk kelas esperimen dan 1 kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang dikenakan pembelajaran dengan strategi REACT dan kelas kontrol adalah kelas yang pembelajarannya secara biasa atau konvensional.

D. Instrumen Penelitian dan Pengembangannya

Penelitian ini menggunakan 3 macam instrumen yaitu tes uraian, untuk mengukur kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematik: lembar observasi dan skala sikap yang bertujuan mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan strategi REACT.

D. 1. Tes Hasil Pembelajaran

Tes dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan pemahaman matematik dan pemecahan masalah matematik siswa, dengan melihat kemampuan siswa sebelum pembelajaran melalui

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING

0 3 22

PENGARUH STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) TERHADAP SIKAP DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

0 4 27

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA.

0 0 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN RELATING-EXPERIENCING-APPLYING-COOPERATING-TRANSFERRING (REACT) MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA.

2 2 46

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI PEMBELAJARAN JURNALIS CILIK DENGAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

2 15 68

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM MATA PELAJARAN TIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 6 50

PENERAPAN STRATEGI REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, AND TRANSFERRING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG.

1 3 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APLLYING, COOPERATING, TRANSFFERING (REACT).

0 0 39

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING) PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 11 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 20

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontekstual REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring)

0 0 14