Sumedang. Berikut jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Uraian Kegiatan
WAKTU PELAKSANAAN Januari
Pebruari Maret
April 1
2 3
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Persiapan 2
Perencanaan 3
Pelaksanaan Siklus I 4
Pelaksanaan Siklus II 5
Pelaksanaan Siklus III 6
Pengolahan Data 7
Penyusunan Laporan
B. Subyek Penelitian
Yang dijadikan subyek penelitian dalam hal ini murid kelas IV SDN Margaluyu Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 20102011,
yang berjumlah 24 orang siswa. Alasan pemilihan subjek penelitian adalah bahwa berdasarkan hasil observasi awal pada pembelajaran lompat jauh sebagian kurang
mampu melakukan gerak dasar lompat jauh yang benar sehingga diperlukan upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar lompat jauh gaya gantung melalui
penggunaan permainan melompati ban untuk menambah kekuatan keseimbangan
lompat jauh.
C. Metode Dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Berpedoman pada latar belakang bahwa permasalahan dalam penelitian ini muncul dari adanya praktik pembelajaran sehari-hari yang dirasakan langsung
oleh guru dan siswa di lapangan, dimana masalahnya banyak siswa kelas IV yang
kurang mampu melakukan lompat jauh dengan baik karena kekuatan otot kaki anak yang kurang mendapat latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan.
2. Desain Penelitian
Oleh karena itu diperlukan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran tersebut. Salah satu cara untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Class Action Research. Arti dari Penelitian
Tindakan Kelas yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif untuk memahami, meningkatkan kemahiran, memperbaiki proses pembelajaran. Sesuai dengan
pendapat dari Rochiati 2008: 13. “Bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek
pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran
mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu”. Sementara yang dimaksud dengan metoda itu sendiri seperti yang
dikemukakan oleh Surakhman 1989:131 adalah “merupakan cara utama yang dikemukakan untuk mencapai tujuan”. Sedangkan alasan peneliti menggunakan
metode penelitian tindakan kelas ini bertolak dari latar belakang masalah yang
terjadi di lapangan. Dalam hal ini peneliti mencoba mengupayakan dalam
meningkatkan kemampuan gerak dasar atletik lompat jauh gaya gantung melalui permainan melompati ban pada siswa kelas IV di SDN Margaluyu Kecamatan
Sukasari Kabupaten Sumedang. Beberapa ahli mengemukakan tentang pengertian Penelitian Tindakan Kelas
PTK diantaranya adalah.
Menurut Taggart Dikdasmen, 1993 :3, “Penelitian Tindakan Kelas
biasanya dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran yang
sudah dilakukannya”. Menurut Hopkins yang diterjemahkan oleh Tim Pelatihan Proyek PGSM,
1996:6 mengemukakan bahwa “Class Action Research adalah: Sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat
reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tidakan-tindakan mereka dalam dalam
melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek
pembelajaran tersebut dilakukan.
Juga dikuatkan menurut Dikdasmen 1999:8 arti dari PTK adalah. ”Penelitian Tindakan Kelas merupakan upaya kolaboratif antara guru dan
siswa-siswinya, yaitu suatu kesatuan kerja sama dengan perspektif berbeda. Misalnya, bagi guru demi mutu profesionalnya dan bagi siswa peningkatan
prestasi belajarnya”.
Dengan mengacu pada pendapat di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian tindakan yang
dilakukan di kelas atau di lapangan dengan tujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas praktek pembelajaran Penjas sehingga PTK berfokus pada
permasalahan praktik yaitu permasalahan yang muncul pada proses pembelajaran Penjas yaitu pada anak yang kurang mampu menguasai gerak dasar lompat jauh.
Dengan demikian bidang kajian penelitian ini yaitu praktik pembelajaran Penjas dengan memfokuskan pada upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar
lompat jauh melalui penggunaan permainan melompati ban pada siswa kelas IV di SDN Margaluyu Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang.
D. Prosedur Penelitian Dan Rencana Tindakan