orang lain. 2.
Emotional acceptance
Penerimaan diri pada diri sendiri
maupun orang lain
8,9,10,11,12,13,14
3. Emotional
affection Persaudaraan
dengan diri sendiri maupun
dengan orang lain
15,16,17,18,19, 20,21
4. Emotional
affirmation Penguatan
emotional bagi diri sendiri
maupun orang lain
22,23,24,25,26, 27,28
Jumlah 29
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas diterjemahkan dari kata reliability yaitu sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.Azwar 2009 mengatakan bahwa hasil ukur
dapat dipercaya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relative sama, selama aspek yang
diukur dalam diri subjek belum berubah Rentang koefisien reliabilitas berada 0- 1.00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1.00 berarti semakin
tinggi reliabilitas.Sebaliknya, jika koefisien semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas Azwar, 2010.Menurut Guilford
Sugiyono, 2007: 18 Kriteria koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dapat
dikategorikan seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 3.10
Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach
Kriteria Koefisien
Sangat reliabel 0.900
Reliabel 0.700
– 0.900 Cukup reliabel
0.400 - 0.700 Kurang reliabel
0.200 – 0.400
Tidak reliabel 0.200
Dalam penelitian ini, koefisien reliabilitas dihitung dengan menggunakan SPSS versi 19.00. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.11 Reliabilitas Instrumen Penerimaan Perkembangan Fisik
Cronbachs Alpha
N of Items .776
46
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diperoleh koefisian reliabilitas instrumen penerimaan perkembangan fisik sudah reliabel.
Untuk instrumen kematangan emosi, hasil perhitungan koefisien reliabilitasnya yaitu :
Tabel 3.12 Reliabilitas Instrumen Kematangan Emosi
Cronbachs Alpha
N of Items .907
29
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diperoleh koefisian reliabilitas instrumen kematangan emosi sangat reliabel.
H. Teknik Analisis Data 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas distribusi data digunakan untuk mengetahui dan menentukan teknik statistik yang digunakan pada pengolahan data selanjutnya.
Apabila penyebaran datanya normal, maka akan digunakan statistik parametrik. Akan tetapi bila penyebaran datanya tidak normal, maka akan digunakan teknik
statistik non parametrik, yang berarti hasil perhitungan hanya berlaku untuk
sampel penelitian saja.
Aturan dari pengambilan keputusan yaitu jika signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0.05, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal, sebaliknya jika signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0.05, maka sample bukan berasal dari populasi yang normal.
Berikut dapat dilihat hasil uji normalitas dengan menggunakan onesampleKolmogrov-Smirnov yang perhitungannya dibantu dengan software
SPSS 15.0 for Windows.
Tabel 3.13 Hasil Uji Normalitas