Rinrin Nurhidayanti, 2015 PENGARUH PENJULUKAN JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU
MENYIMPANG PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ditetapkan teknik penyusunan dan pengujian instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan data.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Pada tahap ini, peneliti berfokus pada pencarian data berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya dan catatan-catatan apa saja
yang harus dicari di lapangan guna mendapatkan data yang dibutuhkan. Untuk menunjang penelitian harus dipersiapkan kuesioner atau angket, pedoman
wawancara, kamera, alat tulis dan alat instrumen lainnya. Setelah semua perlengkapan penelitian siap, peneliti melaksanakan penelitian langsung terjun
ke lokasi penelitian yang telah ditentukan dengan langkah pertama yang dilakukan yaitu menyebarkan angket pada responden yang telah ditentukan,
dan langkah selanjutnya melakukan wawancara pada narasumber yang telah siap diminta informasinya berkaitan dengan masalah penelitian. Selain itu,
peneliti juga melakukan observasi di lapangan guna memperdalam penelitian dan menyempurnakan hasil penelitian. Selain data yang ditemukan di
lapangan, peneliti juga melengkapi dengan membaca banyak literatur yang dapat menambah memperkuat hasil penelitian dan data yang ditemukan.
Setelah data dirasa cukup, maka langkah yang selanjutnya yaitu melangkah pada tahap pengelolaan data.
3. Tahap Pengolahan Data
Pada tahap ini, merupakan tahap akhir dalam penelitian. Setelah mendapatkan semua data yang dibutuhkan, peneliti melakukan pengelolaan
data dan menganalisis hasil penelitiannya menggunakan teknik statistik dan mendeskripsikan hasil penelitian. Lalu didapatlah hasil dari penelitian,
kemudian dikemukakan penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian dibuat kesimpulan dari penelitian tersebut
dengan menggunakan penjelasan dan deskripsi mendalam yang disertai dengan rekomendasi serta saran dalam pemanfaatan hasil penelitian.
Rinrin Nurhidayanti, 2015 PENGARUH PENJULUKAN JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU
MENYIMPANG PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket atau Kuesioner
Penelitian kali ini peneliti memilih teknik pengumpulan data penelitian berupa kuesioner atau angket. Riduwan 2012, hlm. 25 mengemukakan bahwa
Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan
pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir
bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Disamping itu, responden
mengetahui informasi tertentu yang diminta. Angket dibedakan menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka dan angket tertutup.
Peneliti memilih menggunakan angket tertutup yang mana menurut Riduwan 2012, hlm. 27 angket tertutup merupakan “angket yang disajikan
dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan memberikan tanda
silang x atau tanda checklist √”. Alasan peneliti menggunakan angket tertutup adalah supaya mengurangi kemungkinan tidak diisinya angket oleh
responden karena berbagai alasan, yang nantinya dapat menghambat proses penelitian, sehingga dengan menggunakan angket tertutup responden hanya
diarahkan untuk memilih saja. Selain itu terdapat keuntungan menggunakan angket dalam penelitian,
seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 2010, hlm. 195 bahwa angket memiliki keuntungan sebagai berikut :
a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.
c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-
masing, dan menurut waktu senggang responden. d.
Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama.
2. Wawancara