75
2. Ha2 : LDR berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada bank umum di Indonesia
Dari tabel 4.12 diketahui bahwa LDR memiliki koefisien regresi positif dengan nilai t hitung sebesar 0.366 dan tingkat signifikansi sebesar
0.717 0,05. Jika dibandingkan dengan t tabel pada derajat bebas df = n-k-1 = 45-7-1 = 37, dimana n = jumlah sampel, dan k = jumlah variabel
independen, nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ± 2.026. Dengan demikian t hitung t tabel 0.366 2.026 dan
nilai signifikansi sebesar 0,717 sig0,05. Berdasarkan nilai t hitung dan signifikansi yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima
artinya LDR berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai LDR
maka semakin tinggi pula tingkat penyaluran kredit modal kerja oleh bank umum di Indonesia. LDR menunjukkan peningkatan sebesar 7,6 dari tahun
2008 hingga tahun 2009 dengan rata-rata di bawah 90 dalam kategori sehat menurut ketentuan Bank Indonesia.
3. Ha3 : Primary Ratio berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada bank umum di Indonesia
Dari tabel 4.12 diketahui bahwa primary ratio memiliki koefisien regresi positif dengan nilai t hitung sebesar 0.169 dan tingkat signifikansi
sebesar 0.867 0,05. Jika dibandingkan dengan t tabel pada derajat bebas df = n-k-1 = 45-7-1 = 37, dimana n = jumlah sampel, dan k = jumlah variabel
independen, nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ± 2.026. Dengan demikian t hitung t tabel 0.169 2.026 dan
nilai signifikansi sebesar 0,867sig0,05. Berdasarkan nilai t hitung dan
76
signifikansi yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa Ha3 diterima artinya primary ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
penyaluran kredit modal kerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai primary ratio maka semakin tinggi pula tingkat penyaluran kredit modal
kerja oleh bank umum di Indonesia.
4. Ha4 : CAR berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada bank umum di Indonesia