3 1.
Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pacar air terhadap Bacillus subtillis dan Escherichia coli.
2. Mengetahui golongan senyawa aktif dalam ekstrak etanol daun pacar air yang
berperan sebagai antibakteri terhadap Bacillus subtillis dan Escherichia coli.
D. Tinjauan Pustaka
1. Tanaman Pacar Air Impatiens balsamina L.
a. Kandungan Kimia
Daun pacar air memiliki kandungan senyawa 6-metoksi 7-hidroksi kumarin skopoletin, kumarin, kuinon, flavonoid, steroid, triterpenoid, fenolik
dan saponin Adfa, 2007, 2-methoxy-1,4-naphthoquinone Ding, et al., 2008. Bunga pacar air memiliki kandungan kaemperol Lim, et al., 2007.
b. Efek Farmakologis
Tanaman pacar air dapat digunakan untuk mengobati bisul, keputihan, fraktur dan antiimplantasi, memudahkan persalinan, kanker pencernaan, nyeri
haid, radang usus buntu, sakit pinggang, dan tekanan darah tinggi. Bagian yang digunakan sebagai tanaman obat adalah akar, bunga, daun dan biji Zulfahmi
Solfan, 2010. Penelitian terhadap daun pacar air membuktikan tanaman ini memiliki aktivitas sebagai antihistamin, antianapilatik, antibodi, antipiretik,
menurunkan tekanan darah Adfa, 2008. Dalam pengobatan Cina pacar air digunakan untuk mengobati encok, luka memar, dan beri-beri Jiang, 2003.
Senyawa 1,4-naftokuinon yang tersubtitusi gugus metoksi memperlihatkan aktivitas antibakteri 0,5-0,6 kali tetrasiklin terhadap Staphylococcus aureus dan
Bacillus cereus Adfa, 2008. Ayu 2012 menyatakan bahwa, ekstrak etanol daun pacar air menunjukkan penurunan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi dengan
konsentrasi ekstrak 1-3. Semakin tinggi konsentrasi maka daya hambat bakteri semakin tinggi.
2. Bacillus subtillis
Klasifikasi bakteri Bacillus subtilis adalah sebagai berikut: Kingdom :
Bacteria
4 Division :
Firmicutes Class
: Bacilli
Ordo :
Bacillales Famili
: Bacillaceae Genus
: Bacillus Species :
Bacillus subtillis Hatmanti, 2000 Bacillus subtilis merupakan golongan bakteri Gram positif yang berbentuk
batang dan patogen terhadap manusia. Bacillus subtilis menghasilkan enzim preteolitik subtilin. Bacillus subtilis dapat menyebabkan beberapa infeksi yang
menyebabkan meningitis, endokarditis dan infeksi Carballido-López
Formstone, 2007.
3. Escherichia coli