Identifikasi Masalah Penelitian Rumusan Masalah Penelitian

Rama Wijaya A. Rozak, 2014 Pendekatan Kooperatif Berorientasi Hypnoteaching D alam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Smp Kelas Vii Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu maka terdapat perbedaan kemampuan membaca kritis teks editorial antara sebelum dan sesudah digunakannya metode SQ3R pada siswa IX IPA 4 tahun pelajaran 20112012. Dengan demikian, data menunjukkan bahwa metode SQ3R efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa kelas IX. Persamaan: Menggunakan media teks sebagai bahan pembelajaran membaca kritis. Kemudian metodologi penelitian yang digunakan sama yaitu true experimental. Mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran membaca kritis dengan melihat pada nilai pretest dan posttest siswa. Perbedaan: Menggunakan metode SQ3R, sedangkan peneliti menggunakan metodeteknik membaca MURDER dan PQ4R. Kemudian peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif yang diwarnai atau berorientasi hypnoteaching. Penerapan dua model pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk menambah warna dalam setiap proses pembelajaran. Dengan diwarnai hypnoteaching, pembelajaran di kelas menjadi lebih “hidup” dan menyenangkan bagi siswa. Sehingga tidak membuat siswa jenuh dan bosan selama mengikuti proses belajar mengajar.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah dijelaskan, dapat diidentifikasi masalah- masalah penelitian sebagai berikut. 1. Pembelajaran membaca di sekolah diidentikkan dengan kegiatan mengingat bahan bacaan. 2. Minat membaca siswa masih sangat kurang, terutama dalam membaca buku- buku ilmu pengetahuan. 3. Motivasi siswa untuk membaca masih sangat kurang. Kesadaran diri siswa untuk membacamenambah pengetahuan didasarkan pada keterpaksaan. 4. Sarana dan prasarana siswa untuk membaca masih kurang mendukung, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Rama Wijaya A. Rozak, 2014 Pendekatan Kooperatif Berorientasi Hypnoteaching D alam Pembelajaran Membaca Kritis Siswa Smp Kelas Vii Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Minimnya pengetahuan siswa tentang cara membaca yang efektif. 6. Konsentrasi siswa terhadap bacaan tidak mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini terjadi jika siswa dihadapkan pada bacaan yang panjang. 7. Hambatan-hambatan dalam membaca masih sering terlihat pada siswa. Seperti membaca dengan bersuara, menggunakan bantuan alat untuk menunjuk bacaan, membaca dengan bergumam, dan lain-lain.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian yang telah dijelaskan, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah dalam penelitian, sebagai berikut. 1. Bagaimana profil pembelajaran membaca kritis siswa SMP Negeri 6 Subang kelas VII C? 2. Bagaimana kemampuan membaca kritis siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol? 3. Bagaimana proses pembelajaran dengan pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching dalam pembelajaran membaca kritis? 4. Apakah pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa? 5. Bagaimana respons siswa terhadap pendekatan kooperatif berorientasi hypnoteaching dalam pembelajaran membaca kritis?

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS VII SMPN 18 MALANG

0 15 16

MINAT SISWA DALAM MEMBACA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN BUKU TEKS KELAS VII SMP ISLAM AL-KHASYI'UN

0 15 110

PEMBELAJARAN MEMBACA TABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 111

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Ajaran

1 20 140

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen pada siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Punggur Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 Pada Materi Pokok mengaplik

0 19 50

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SATAP I BAJAWA KABUPATEN NGADA-FLORES

0 4 13