Kerangka Konseptual Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada PT. Excelcomindo Pratama, Tbk

kasus yaitu dengan memecahkan kasus menggunakan rasio keuangan dalam menilai kinerja perusahaan pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I dari tahun 1999 sampai tahun 2003. Penelitian ini membahas bahwa dalam menilai kinerja keuangan, perusahaan menggunakan rasio yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Menteri BUMN dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. 215M- BUMN1999 dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. 100MBU2002. Rasio yang digunakan adalah Return on Investment ROI, Return on Equity ROE, Cash ratio, Quick ratio, Inventory turnover dan Total equity to total asset. Hasil penelitiannya adalah total skor kinerja keuangan untuk tahun 1999 adalah 47 atau 94 dari total skor seharusnya 50. Tahun 2000 turun menjadi 44,25 atau 88,5 dari total skor. Tahun 2001 mengalami kenaikan menjadi 48 atau 96 dari total skor, kemudian untuk tahun 2002 mengalami penurunan menjadi 45,50 atau 91 dari total skor. Tahun 2002 masih mengalami penurunan menjadi 44,75 atau 89,50 dari total skor.

F. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PT. Excelcomindo Pratama,Tbk. Laporan keuangan tahun 2007 dan 2008 Analisis Laporan Keuangan Penilaian kinerja memakai acuan Keputusan Menteri BUMN No.100MBU2002 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Penulis, 2010 PT. Excelcomindo Pratama, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang sangat terkenal dikalangan publik . Didalam operasional perusahaan tentu banyak aktivitas yang terjadi setiap harinya, dan didalam aktivitas tersebut akan banyak proses transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Semua transaksi tersebut akan dicatat masing – masing sesuai kejadian sebenarnya dan digabungkan dalam satu bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan yang ada perlu di analisis untuk mengetahui sejauh mana kinerja keuangan perusahaan pada tahun yang diinginkan yaitu tahun 2007 dan 2008. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis rasio keuangan. Analisis rasio hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos laporan keuangan yang satu dengan pos laporan keuangan lainnya sehinnga kita dapat menilai secara cepat hubungan tersebut dan dapat membandingkannya dengan standar yang ada. Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.100MBU2002, rasio yang digunakan terdiri dari Current ratio, Cash ratio, Total asset turnover, Total equity to total asset, Return on Equity, Return on Investment,Collection periods,dan Inventory turnover. Kedelapan rasio tersebut dianggap paling dominan dan dapat mewakili rasio-rasio keuangan lainnya. Hasil dari analisis rasio tersebut nantinya akan dijadikan sebagai dasar dalam penilaian tingkat kesehatan kinerja keuangan yang mengacu kepada Keputusan Menteri BUMN No.100MBU2002. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan oleh penulis ialah berbentuk deskriptif. Menurut Erlina 2007: 22 “Studi deskriftif membantu peneliti untuk menjelaskan karakter objek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan menawarkan ide masalah untuk pengujian atau penelitian selanjutnya”.

B. Jenis Data