Kerangka Konsepsi Analisis Yuridis Terhadap Yayasan Yang Tidak Didaftarkan Menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2004

2. Kerangka Konsepsi

Untuk menghindari kesalah pahaman atasa istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, berikut dijelaskan maksud dari istilah – istilah yang dipakai dalam penelitian ini yaitu : a. Analisis Yuridis adalah mengkaji secara hukum b. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu dibidang sosial , keagamaan,dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. c. Yayasan yang tidak didaftarkan adalah : Yayasan yang tidak dimohonkan pengesahannya kepada Menteri Hukum dan Hak azasi Manusia dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia. d. Badan Hukum adalah suatu badan yang dapat mempunyai harta kekayaan, hak dan kewajiban seperti orang pribadi. Badan Hukum adalah merupakan istilah hukum yang resmi di Indonesia dan merupakan terjemahan istilah hukum Belanda yaitu rechtspersoon, juga merupakan terjemahan peristilahan persona moralis latin, legal persons Inggris. d. Kekayaan Yayasan merupakan modal bagi usaha yayasan yang berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam bentuk uang atau barang, dan kekayaan yang berasal dari sumber – sumber lain, dan yang dapat diperoleh dari sumbangan atau bantuan tidak mengikat, wakaf, hibah, wasiat, dan perolehan lain Universitas Sumatera Utara yang tidak bertentangan dengan Anggaran dasar danatau peraturan perundang – undangan yang berlaku. e. Tanggung Renteng Adalah harta kekayaan pribadi masing - masing dari Pengurus, Pembina dan Pengawas yayasan dapat bertanggung jawab dan dipakai untuk memenuhi kewajiban – kewajiban dari Pengurus , Pembina dan Pengawas atas perbuatan hukum yang dilakukannya terhadap pihak ketiga f. Pembina adalah organ Yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus, pengawas oleh Undang – Undang atau anggaran dasar. f. Perngurus adalah organ Yayasan yang melaksanakan kepengurusan Yayasan. g. Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Kekayaan Yayasan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

0 60 257

Analisis Hukum Prinsip Transparansi Pengelolaan Kegiatan Usaha Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 (Studi Pada Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya)

1 56 132

Pertanggungjawaban Pengurus Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004

0 24 158

Penqelolaan Pengurusan Yayasan Bakti Nusantara Isafat Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan.

0 0 6

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 26