Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang diajukan untuk penelitian ini berdasarkan pada hasil telaah teori dan kondisi perusahaan yang menjadi objek penelitian. Berikut gambar yang mewakili kerangka pemikiran tersebut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran BUMD PDAM TARIF SOSIAL BISNIS REGULASI TARIF ANALISIS POLITICAL COST

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain kualitatif dengan pendekatan interpretif. Menurut Djam’an, Aan 2009:22, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2001:3, mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Efferin et al. 2004:25, pendekatan interpretive merupakan suatu analisis sistematis yang mendalam terhadap tindakan yang bermakna sosial melalui observasi langsung secara mendetail dari manusiaobjek studi pada setting alamiahnya, dalam rangka memperoleh suatu pemahaman bagaimana suatu lingkungan sosial tercipta dan bekerja.

3.2. Objek dan waktu Penelitian

Objek penelitian yang akan diteliti pada penelitian ini ialah salah satu Badan Usaha Milik Daerah BUMD, Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Jember yang terletak di Jalan Trunojoyo 73 Jember. Waktu penelitian Oktober hingga Desember 2014.

3.3. Desain Penelitian

Penelitian ini menganalisa tarif air PDAM dalam upaya untuk mencapai fungsi sosial dan fungsi bisnis dengan mengacu pada regulasi tarif berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2006 serta mendeteksi adanya political cost dalam penentuan tarif.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah sumber data primer dan skunder. Sumber data primer ialah sumber data yang langsung diperoleh dari narasumber. Sedangkan sumber data skunder yaitu sumber data yang diperoleh berdasarkan data-data perusahaan. Data primer dalam penelitian ini berupa wawancara. Wawancara ditujukan kepada beberapa pihak seperti manajer keuangan dan ketua tim tarif. Adapun data skunder pada penelitian ini berupa dokumen-dokumen perusahaan seperti dokumen komponen biaya pembentuk tarif, data-data pelanggan, kebijakan tarif, dan tarif air selama tiga tahun terakhir.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui wawancara interview dan data-data perusahaan lainnya. 1. Interview wawancara dapat diartikan sebagai percakapan dengan tujuan tertentu Burges: 1984, dikutip dari Efferin: 2004. Wawancara interview dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung oleh interviewer kepada yang diwawa ncara Djam’an, Aan 2009:131. Wawancara ditujukan kepada para stakeholder. Yaitu pihak manajemen perusahaan, Pemerintah Daerah yang diwakili oleh anggota dewan selaku pengawas BUMD, dan masyarakat selaku pelanggan PDAM Jember. 2. Selain wawancara, peneliti mengumpulkan data dalam bentuk analisis dokumen. Analisis dokumen merupakan salah satu metode terpenting pada penelitian kualitatif untuk mendapatkan data yang berasal dari catatan-catatan tertulis Sujoko Efferin 2004:147. Analisis dokumen menjadi penting manakala kita hendak meneliti bagaimana sebuah dokumen dihasilkan dipakai. Atau jika dokumen tersebut merupakan ekspresi atau perwujudan elemen-elemen penting yang relevan dengan fenomena yang diteliti Marson, 1996: 72, dikutip dari Sujoko Efferin 2004:147.