Tinjauan Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual dan Hipotesis

perusahaan lama mempunyai rasio perputaran aktiva tetap yang lebih tinggi. Meskipun demikian ini akan mencerminkan kesulitan yang dihadapi akuntan dalam mengatasi inflasi dari pada ketidaefisienan lain pada bagian perusahaan baru. Pada saat ini akuntan sedang mencari cara membuat laporan keuangan yang mencerminkan nilai saat ini bukan nilai historis.

D. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Sebagai pembandingan, akan dikemukakan beberapa penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan konsep dengan penelitan ini. Beberpa penelitian tersebut akan disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 2.1 Peneliti dan Hasil Penelitian Terdahulu Nama, tahun, dan judul Sampel dan sumber data Variabel Model analisis Temuan Sugihen, S. G, 2003, Pengaruh Struktur Modal Terhadap Produktivitas Aktiva, Kinerja Keuangan, dan Nilai Perusahaan Industri Manufaktur Terbuka di Indonesia 100 sampel perusahaan terbuka 1995- 2000 berasal dari BEJ Dependen Variabel : Nilai Perusahaan MVE dan MBR, kinerja keuangan ROA dan BEP, Produktivitas Aktiva SAR, dan Aktivitas Investasi ART, ITO, dan FAT Independen Variabel : Struktur Modal DAR dan EAR Stuctural Equation Modeling SEM Struktur Modal berpengaruh negatif terhadap aktiva investasi dan produktivitas aktiva Struktur modal dan kinerja keuangan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan Manurung, Novalina, 2004, Pengaruh Tingkat Kebijakan Utang terhadap Aktivitas Investasi Perusahaan Manufaktur di BEJ 103 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar 1995-2000 Dependen Variabel : Aktivitas Investasi ART, ITO, dan FAT Independen variabel : DER, DAR Regresi sederhana dengan software SPSS 10.0 Tingkat kebijakan utang berpengaruh negatif terhadap aktivitas investasi perusahaan Sumber : Data Penelitian Terdahulu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual Dalam penelitian ini, kebijakan utang DAR, dan struktur modal DE sebagai variabel bebas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan terhadap aktivitas investasi melalui fixed asset turnover sebagai variabel terikat. Teori pertukaran menjelaskan bahwa pembayaran bunga yang dapat dikurangkan dari perhitungan pajak dapat meningkatkan nilai perusahaan sejalan dengan peningkatan utang, selama posisi utang dalam struktur modal masih berada di bawah target struktur modal optimal. Kebijakan pendanaan dengan utang yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan apabila manajemen perusahaan mampu menggunakan sumber-sumber ekonomi yang mereka miliki dengan efektif dan efisien sehingga akan menghasilkan tingkat produktivitas aktiva yang baik pula. Maka, dengan asumsi posisi struktur modal masih berada dibawah target struktur modal optimal, maka dapat dirumuskan sebuah hipotesis bahawa terdapat hubungan yang signifikan antara leverage keuangan dengan dengan aktivitas investasi perusahaan. Kerangka konseptual penelitian ini disajikan pada gambar berikut ini : Kebijakan Utang X 1 Struktur Modal X 2 Aktivitas Investasi Y H 3 H 2 H 1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Hipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka, dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H 1 : Kebijakan utang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap aktivitas investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. H 2 : Struktur modal berpengaruh signifikan secara parsial terhadap aktivitas investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. H 3 : Kebijakan utang dan struktur modal berpengaruh signifikan secara simultan terhadap aktivitas investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN