Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan magnet.

BAB 3 TEKNIK PERAWATAN PADA KANINUS IMPAKSI

Perawatan kaninus impaksi membutuhkan kerjasama antara ahli ortodonti dan bedah mulut. Ahli ortodonti harus memiliki tanggung jawab yang mendasar untuk bekerjasama dalam usaha memberikan hasil perawatan yang optimal dan paling stabil kepada pasien. Perawatan pada kaninus impaksi adalah gabungan perawatan secara bedah dan ortodonti. 2

3.1 Open Flap Technique

Open Flap Technique atau disebut juga dengan metode erupsi terbuka, yaitu suatu metode dengan eksisi mukosa palatal dan pembuangan tulang yang menutupi gigi kaninus impaksi. Pack periodontal kemudian ditempatkan pada mahkota gigi yang terbuka selama 7-10 hari. Setelah pack dilepas, gigi kaninus yang ektopik dibiarkan erupsi secara alami selama 4-6 bulan sebelum bonded attachment dipasang dan traksi ortodonti dilakukan. 29,30

3.1.1 Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan magnet.

Magnet digunakan pertama kalinya oleh Blechman dan Smiley 1981 untuk menggerakkan gigi secara ortodonti. 31 Beberapa peneliti telah melaporkan bahwa magnet dapat digunakan dalam bidang prostodonti dan ortodonti gigi impaksi, ekspansi lengkung rahang, dan koreksi open bite anterior. 32,33 Universitas Sumatera Utara Magnet mempunyai keuntungan dibandingkan dengan bahan-bahan lain yang digunakan untuk menggerakkan gigi seperti elastic chain atau ligated arch-wire karena magnet dapat menghasilkan kekuatan dalam jangka waktu yang lama dan dapat diposisikan ke posisi yang diinginkan. Kekuatan magnet dapat digunakan untuk menarik atau mendorong gigi dengan terarah dan tidak memerlukan kontak langsung untuk menghasilkan suatu kekuatan. 32 Kerugian dari magnet adalah dapat korosi di dalam rongga mulut sehingga diperlukan suatu lapisan untuk melindungi magnet tersebut. 31 Metode menggunakan magnet pada kaninus impaksi telah dilaporkan oleh Sandler dan Darendeliler dan Freidle. Magnet neodymium-iron-boron berukuran 3 x 3 x 1 mm di-bonding pada kaninus impaksi dan magnet berukuran 5 x 5 x 2 mm dicekatkan pada pesawat lepasan pada posisi yang tepat. Kaninus impaksi tersebut akan bergerak mengikuti lengkung rahang. Setelah gigi kaninus erupsi maka posisi magnet pada pesawat lepasan dapat diubah sesuai dengan posisi yang diinginkan. Apabila kaninus impaksi terletak jauh dalam rongga mulut maka kekuatan yang dihasilkan magnet akan lebih kecil dan membutuhkan waktu yang lama. 34 Kekuatan yang dihasilkan oleh magnet yang efektif untuk menggerakkan gigi adalah 0,2-0,5 N. 11 Cole, Shaw, dkk menyatakan bahwa jarak antar magnet yang efektif untuk menggerakkan gigi adalah ≤ 8 mm. 33 Universitas Sumatera Utara Laporan Kasus 13 Riwayat Kasus dan Pemeriksaan Klinis Pasien perempuan berusia 15 tahun dengan keluhan kaninus kiri tidak ada di maksila. Pada pemeriksaan intra oral, lengkung rahang atas berbentuk parabola dan simetris dengan crowding ringan. Kaninus kiri maksila tidak terlihat dan insisivus lateral kiri maksila telah mengalami mobiliti Gambar 13. Gambar 13. Foto intra oral sebelum perawatan. 13 Pada foto panoramik, terlihat impaksi kaninus kiri maksila dengan inklinasi ke mesial dan mengenai setengah akar dari insisivus lateral kiri maksila Gambar 14. Universitas Sumatera Utara Gambar 14. Foto panoramik sebelum perawatan. 13 Rencana perawatan Insisivus lateral kiri maksila diekstraksi dan dilakukan pembedahan open flap technique pada kaninus impaksi kiri maksila. Traksi ortodonti pada gigi tersebut menggunakan magnet. Prosedur perawatan Setelah insisivus lateral kiri maksila diekstraksi, dilakukan pembedahan pada impaksi kaninus kiri maksila. Braket metal dibonding ke mahkota kaninus kiri maksila Gambar 15. Dua minggu kemudian, pasien diinstruksikan untuk menggunakan pesawat lepas rahang atas setiap hari. Pada pesawat lepas tersebut sudah dicekatkan magnet yang dilapisi oleh akrilik untuk mencegah kontak langsung dengan rongga mulut Gambar 16. Universitas Sumatera Utara Gambar 15. Magnet yang di-bonding pada kaninus impaksi 13 Gambar 16. Magnet yang dicekatkan pada pesawat lepasan dan posisinya di dalam rongga mulut. 13 Universitas Sumatera Utara Setelah penggunaan pesawat lepas selama 3 bulan, kaninus kiri maksila erupsi 3 mm dibawah gingiva. Magnet pada pesawat lepas disesuaikan supaya dapat menuntun kaninus tersebut untuk erupsi lebih ke distal dan bukkal. Setelah 12 bulan, dua pertiga mahkota kaninus sudah erupsi Gambar 17. Selanjutnya dilanjutkan dengan perawatan ortodonti cekat. Gambar 17. Foto setelah perawatan. 13 A Foto intra oral; B Foto panoramik A B Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan mini implant.