IV.2.2. Metode Pengukuran secara Tidak Langsung
Dalam metoda tidak langsung, perubahan tinggi-rendahnya level yang terjadi dialihkan dengan penggunaan mekanisme tertentu, sehingga besaran sinyal
dapat diamati. Gaya pada cairan menghasilkan gerak mekanik. Pergerakan mekanik ini kemudian dikalibrasikan kedalam bentuk angka-angka. Mekanisme
pengalihan perubahan tinggi-rendahnya level yang terjadi menjadi suatu besaran sinyal, seperti pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Metode Pengukuran secara Tidak Langsung
Beberapa contoh pengukuran level secara tidak langsung, antara lain: •
Pengukuran dengan Tekanan dan Beda Tekanan. Tekanan hidrostatik pada dasar suatu bejana tergantung pada berat jenis
dan ketinggian cairan. Tekanan ini diukur dengan manometer. Pada bejana tertutup dan bertekanan, yang diukur adalah beda tekanan antara dasar bejana dan
ruang di atas cairan, seperti Gambar 4.3. TINGGI CAIRAN
GERAK MEKANIK
KALIBRASI
Universitas Sumatera Utara
P
hydr
P
g
P
g
P
hydr
h
Gambar 4.3. Pengukuran dengan Alat Ukur Beda Tekanan
• Pengukuran dengan Sistem Jebakan Udara
Sistem ini terdiri dari satu kotak dengan lubang dibawahnya, dan yang dipasang di ujung pipa yang dicelupkan ke dalam cairan. Lubang kotak dibiarkan
tanpa diafragma, karena udara di dalam kotak mendapat tekanan cairan maka akan terdesak ke atas. Tekanan ini diteruskan ke pengukur tekanan, dengan mengetahui
besarnya tekanan ini dapat diketahui tinggi cairan di dalam tangki, seperti Gambar 4.4. Agar kenaikan cairan di dalam tangki kotak tidak terlalu besar, maka volume
kotak dibuat jauh lebih besar dari pada volume pipa diatasnya. Sistem jebakan udara ini mempunyai kerugian yaitu bila dipakai untuk cairan yang dapat
melarutkan udara. Bila udara larut di dalam cairan maka cairan akan naik ke dalam kotak dan pengukuran menjadi tidak teliti lagi. Untuk itu maka jebakan
udara ini harus sering di angkat keluar dari cairan sehingga terisi lagi dengan udara dan kemudian di celupkan kembali. Bisa juga dibuat saluran ke suatu
sumber udara seperti pada sistem gelembung udara untuk mengisi udara kembali. Dengan cara ini jebakan udara tidak perlu lagi diangkat keluar cairan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4. Pengukuran dengan Metoda Jebakan Udara
Tekanan Penerima
Jebakan Udara
• Pengukuran dengan Sistem Kotak Diafragma
Terdiri dari satu kotak yang tertutup diafragma dan dipasang pada ujung pipa yang dicelupkan ke dalam cairan. Bila cairan di dalam tangki naik maka
tekanan udara dalam kotak yang berada diatas kotak diafragma juga naik. Dengan mengukur tekanan ini maka dapat diketahui tingginya cairan di dalam tangki,
seperti Gambar 4.5. Oleh karena diafragma mengadakan kontak langsung dengan cairan di dalam tangki, maka ia harus terbuat dari bahan-bahan yang tahan
terhadap cairan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Pengukuran dengan Metoda Kotak Udara
Sekat Rongga Fleksibel
Kotak Sekat Rongga yang dipasang ke Tangki
Cairan Udara dalam
Pipa Tekanan Penerima
IV.3. Penempatan transmitter