Pengujian Program Sistem Minimum Mikrokontroler Pengujian Program Deteksi Hook Pengujian Program Tone Dekoder

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

4.1 Pengujian Software

4.1.1 Pengujian Program Sistem Minimum Mikrokontroler

Pengujian rangkaian minimum mikrokontroler ini dilakukan sebelum menghubungkan blok-blok rangkaian lainnya untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroler ini bagus dengan menggunakan LED dan alarm sebagai indikator. alarm LED P3,0 P3,1 AT89S52 Gbr 4.1 blok diagram pengujan sistem minimum mikrokontroler Adapun program pengujiannya sebagai berikut : Start : mov P1,0 ; port 1 diisi dengan 0 clr led ; matikan LED setb Alarms ; alarm diberikan logik 1 aktif acall delay ; tunda sesaat setb led ; hidupkan LED clr Alarms ; alarm off acall delay clr led setb Alarms acall delay Universitas Sumatera Utara clr Alarms end : setelah program dibuat, maka hubungkan rangkaian mikrokontroler ini dengan sumber tegangan sehingga pada saat mendapatkan tegangan alarm dan LED indikator akan hidup dengan selang interval waktu. Ini menandakan bahwa rangkaian dalam kondisi normal.

4.1.2 Pengujian Program Deteksi Hook

Untuk pengujian program rangkaian ini penulis menggunakan LED sebagai indikator dengan terlebih dahulu merakit rangkaian seperti gambar di bawah dimana deteksi hook ini aktif pada kondisi low. P0,2 p1.0 Gbr. 4.2 Blok Pengujian Program Deteksi Hook Deteksi hook MCS51 AT89S52 LED Telepon Kemudian membuat program untuk menjalankannya seperti di bawah ini. DetHook bit P0.2 clr P1.0 ; kosongkan data di P1,0 LED 1 buah mov P0,0ffh ; set port 0 sebagai input Start hook: Jb DetHook,HookOff ; Apakah handset diangkat ? Setb P1.0 ; Jika diangkat maka hidupkan LED di P1,0 sjmp hook ; kembali ke awal HookOff: clr P1.0 ; Matikan LED di P1.0 sjmp Hook ; kembali ke awal Universitas Sumatera Utara Pengujian dilakukan dengan menjalankan program kemudian lihat indikatornya. Ketika handset telepon diangkat maka dalam kondisi low sehingga mikrokontroler akan memberikan tegangan pada LED sehingga LED akan hidup dan begitu juga sebaliknya.

4.1.3 Pengujian Program Tone Dekoder

Pengujian tone decoder dilakukan dengan menghubungkan tiap-tiap keluaran dari tone decoder ke mikrokontroler dan juga menghubungkan led sebagai indicator keluaran dari mikrokontroler tersebut untuk mengetahui apakah programnya sudah bagus. Berikut adalah gambar blok diagram pengujian tone decoder P0,3 p1,0 P0,4 p1.1 P1,2 P0,6 p1,3 P0,7 p1,4 Tone dekoder LED MCS 51 AT89S 52 LED LED LED LED 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gbr 4.3 Blok diagram pengujian tone decoder Program untuk menjalankannya adalah sebagai berikut. STD bit P0.3 ; port 0,3 diganti dengan nama STD Mov P1,0 ; Port 1 output diberi logik 0 LED4 buah Mov P0,0ffh ; set port 0 sebagai input Start DetStd: Jnb STD,DetStd ; Cek Tombol di tekan atau tidak Lepas: Jb STD,Lepas ; Cek tombol sudah di lepas atau belum Mov Acc,P0 ; pindahkan data input ke Acc mov b,10h ; Register b sebagai bilangan yang dibagi Anl Acc,0F0h ; Ambil data MSB XXXX 0000 div ab ; Ubah jadi Satuan 0000 XXXX Universitas Sumatera Utara Mov P1,A ; Pindahkan data input dari Acc ke P1 sjmp DetStd Dalam pengujian program ini led indicator akan hidup sesuai dengan biner angka tombol yang ditekan. Sebagai contoh apabila tombol 3 0011 yang ditekan maka LED pada P1.1 dan P1,2 akan hidup sedangkan P1,0 akan hidup setiap adanya penekanan tombol karena P1,0 merupakan STD yang berfungsi mengabsahkan data.

4.1.4 Pengujian Program Sensor