42
3.3  Metode Pengambilan Data
1.  Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari obyek yang diteliti
dan dikumpulkan secara khusus untuk menjawab penelitian yaitu masyarakat yang menjadi konsumen Salon Kecantikan di Kecamatan Kota pada Kabupaten Jember.
Pengambilan data ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : a.  Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar
pertanyaan secara tertulis untuk kemudian diisi oleh para responden. b.  Wawancara,  yaitu  metode  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan
mengadakan  tanya  jawab  langsung  dengan  responden  atau  pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2.  Data Sekunder Data  sekunder  adalah  data  yang  pengumpulannya  dilakukan  oleh  pihak
lain berupa data olahan yang memperkuat data primer. Sumber data diperoleh dari Salon-salon Kecantikan yang berada di Kecamatan Kota Jember dan dari sumber-
sumber  lain  yang  mendukung  yaitu  data  perusahaan,  dan  penelitian  sebelumnya yang sejenis.
3.4  Identifikasi Variabel
Berdasarkan  rumusan masalah  yang  telah  dirumuskan  dan  hipotesis  yang telah  diajukan,  maka  variabel  yang  akan  dianalisis  dalam  penelitian  ini
dikelompokkan sebagai berikut : 1.  Exogenous  Variable  X,  adalah  variabel  yang  bertindak  sebagai  prediktor
atau  penyebab  bagi  variabel  yang  dalam  model  lain  tidak  diprediksikan  oleh variabel lain. Yang termasuk variabel exogenous adalah :
a.  X
1
=   dimensi Tangibilitas. b.  X
2
=  dimensi Reliabilitas. c.  X
3
=  dimensi Daya Tanggap. d.  X
4
=  dimensi  Jaminan. e.  X
5
=  dimensi Empati.
43
2.  Intervening  Variable  Z,  adalah  variabel    yang    bertindak    sebagai    antara bagi  variabel  eksogenus  dan  variabel  endogen.  Variabel  intervening  ini
dipergunakan  untuk  melihat  pengaruh  tidak  langsung  antara  satu  variabel terhadap  variabel  yang  lain.  Variabel  intervening  yaitu  Kepuasan  Konsumen
Z. 3.  Endogonous Variable Y, adalah variabel yang tergantung atau variabel hasil
dalam  sekurang-kurangnya  satu  hubungan  sebab  akibat.  Variabel  ini  dapat diprediksi  atau  disebabkan  oleh  variabel  eksogenus  maupun  endogenus
lainnya. Yang termasuk variabel endogenus adalah Loyalitas Konsumen Y.
3.5  Definisi Operasional Variabel