Hidrogen dan udara digunakan untuk menghasilkan  nyala.  Suatu  elektroda pengumpul yang bertegangan arus searah ditempatkan diatas nyala dan mengukur
hantaran  nyala. Dengan hidrogen murni, hantaran sangat  rendah, tetapi ketika senyawa  organik dibakar, hantaran  naik dan  arus  yang  mengalir dapat diperkuat
ke perekam Mc Nair dan Bonelli,1988.
2.5.2 Spektrometri massa MS
Spektrometri massa  MS ialah molekul senyawa organik  sampel ditembak dengan  elektron berenergi tinggi dan salah satu elektron valensinya
akan lepas. Hasilnya adalah suatu radikal ion suatu spesi dengan satu elektron tak berpasangan dan ion bermuatan +1. Spektrum massa merupakan grafik antara
limpahan  relatif  lawan perbandingan massamuatan  mz, me.  Muatan ion dari kebanyakan partikel yang dideteksi dalam suatu spektrometri massa adalah +1,
sehingga nilai mz sama dengan massa molekulnya M Supratman, 2010. Keuntungan utama spektrometri massa  sebagai metode  analisis  yaitu
metode ini lebih sensitif dan spesifik untuk identifikasi senyawa  yang tidak diketahui  atau untuk menetapkan  keberadaan senyawa tertentu. Hal ini
disebabkan  adanya pola  fragmentasi  yang khas  sehingga dapat memberikan informasi mengenai bobot molekul dan  rumus molekul.  Puncak ion molekul
penting  dikenali karena memberikan bobot molekul senyawa  yang diperiksa. Puncak tertinggi pada spektrum disebut puncak dasar  base peak,  dinyatakan
dengan nilai 100 dan kekuatan puncak lain, termasuk puncak ion molekulnya dinyatakan sebagai persentase puncak dasar tersebut Silverstein, dkk., 1986.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang meliputi penyiapan sampel, pemeriksaan karakteristik simplisia, isolasi minyak atsiri dan
analisis komponen dari kulit buah jeruk jingga Citrus x jambhiri Lush segar dan kering secara GC-MS.
3.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam penetilian adalah alat-alat gelas laboratorium,  Gas Chromatograph-Mass Spectrometer  GC-MS model
Shimadzu QP 2010 S, seperangkat alat destilasi  air water distillation, seperangkat alat Stahl, piknometer, Refraktometer Abbe,  oven, neraca listrik
Mettler Toledo, neraca kasar Ohaus, mikroskop dan lemari pengering.
3.2 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah kulit buah  jeruk jingga dan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan kimia yang digunakan kecuali
dinyatakan lain adalah pro analisis antara lain akuades teknis, etanol 96, kloral hidrat E. Merck , kloroform E. Merck , natrium sulfat anhidrat E. Merck  dan
toluen E. Merck.
Universitas Sumatera Utara