Reputasi Auditor Pergantian Manajemen

seorang Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk 5 lima tahun buku berturut- turut.

2.1.3 Pergantian Auditor Auditor Changes

“ Auditor changes merupakan pergantian auditor KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien” Trisnawati, 2011:131. Ketika auditor yang lama diganti ada dua perubahan yang terjadi. Perubahan pertema adalah nama auditor yang dipilih tentu berbeda dari sebelumnya. Kedua auditor yang lama dan baru tentu dapat saja bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP yang berbeda. Pergantian tersebut dapat disebabkan oleh faktor yang berasal dari klien atau auditor. Auditor changes dapat dilakukan dengan adanya peraturan atau bersifat mandatory atau dengan sukarela diluar peraturan yang ada voluntary. Disaat perusahaan melakukan perpindahan auditor secara voluntary, terdapat dua kemungkinan atas keputusan tersebut, yaitu: perusahaan memberhentikan auditor atau auditor yang mengundurkan diri.

2.1.4 Reputasi Auditor

“Reputasi auditor merupakan prestasi dan kepercayaan publik yang disandang auditor atas nama besar yang dimiliki auditor tersebut” Sinarwati, 2010:7. Perusahaan akan mencari KAP yang kredibiltasnya tinggi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan di mata pemakai laporan keuangan itu” Halim dalam Sudarma, 2007:6. Adanya faktor expertise itu akan menentukan perubahan auditor oleh perusahaan sehingga perusahaan lebih memilih KAP besar. “KAP big four dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan KAP non big four “Wijaya, 2010:235 Usai kasus Enron yang melibatkan KAP Arthur Andersen, the big five menjadi the big four. Adapun kategori the big four di Indonesia yaitu Divianto,2011: 160 1. KAP Price Waterhouse Coopers PWC, bekerjasama dengan KAP Drs. Hadi Sutanto Rekan, Haryanto Sahari Rekan. 2. KAP Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG, bekerjasama dengan KAP Sidharta-Sidharta Widjaja. 3. KAP Ernest Young E Y, bekerjasama dengan KAP Prasetio, Sarwoko, Sanjadja. 4. KAP Deloitte Touche Thomatsu Deloitte, bekerjasama dengan KAP Hans Tuanakotta Mustofa, Osman Ramli Satrio Rekan.

2.1.5 Pergantian Manajemen

“Perubahan manajemen adalah pada perubahan top executive, namun untuk beberapa perusahaan rata-rata melakukan perubahan hanya pada manajemen bagian keuangannya saja” Burton dan Roberts, 1967 dalam Wijaya, 2013. Hubungan antara auditor dengan klien merupakan hubungan timbal balik, dimana klien menyewa jasa auditor untuk mengaudit laporan keuangannya sehingga laporan tersebut dapat diandalkan dan relevan sehingga dapat menarik investor, sedangkan auditor harus secara professional dalam mengaudit laporan keuangan klien serta mengungkapkan secara transparan dan objektif. Jika manajemen menilai auditor tidak kompeten dalam melaksanakan tugasnya, tentu akan membuat manajemen berpikir untuk melakukan auditor changes. “Dengan adanya perubahan di dalam manager dan direktur perusahaan, manager yang baru lebih suka mengganti auditor karena mereka lebih menyukai bekerja dengan auditor yang dapat menghormati pilihan-pilihan serta kebijakan akuntansi mereka” Chadegani et.al, 2011: 161

2.1.6 Financial distresskesulitan keuangan