52 1.
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bersifat teoritas dan praktis dalam rangka profesionalitas
2. Mengintegrasikan ilmu umum dengan ilmu agama yang
bermoral dan religious 3.
Mengedepankan pendidikan agama dalam menciptakan tenaga kerja yang berakhlak mulia.
4. Mendidik tenaga terampil melalui guru industri berpengalaman
dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga lulusnya lebih diminati stake holders dan mampu mandiri.
5. Industri pemerintah dan swasta sebagai partner dalam
pengembangan kompetensi siswasiswi untuk job training dan menempatkan kerja.
6. Setiap alumni dibekali sikap mental dan mampu bersaing
dalam memasuki dunia kerja.
B. Analisa Univariat
1. Gambaran Usia Responden di SMK Nusantara Ciputat
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi UsiaResponden di SMK Nusantara Ciputat
Tahun 2013 Usia
Jumlah Persentase
14
1 2,2
15 21
46,7
16 16
35,6
53
17
5 11,1
18
2 4,4
Jumlah 45
100
Berdasarkan tabel 5.1 dari hasil analisis gambaran usia responden tentang prilaku seksual pranikah di SMK Nusantara Ciputat,
didapatkan bahwa sebanyak 1 responden 2,2 usia 14 tahun , 21 responden 46,7 berusia 15 tahun, 16 responden 35,6 berusia 16
tahun, sebanyak 5 responden 11,1 berusia 17 tahun dan 2 responden 4,4 berusia 18 tahun.
2. Gambaran Jenis Kelamin Responden di SMK Nusantara Ciputat
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamindi SMK Nusantara Ciputat
Tahun 2013 Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Perempuan
28 62,2
Laki-laki
17 37,8
Jumlah
45 100
Berdasarkan tabel 5.2 dari hasil analisis gambaran jenis kelamin responden tentang prilaku seksual pranikah pada remaja di SMK
Nusantara Ciputat, didapatkan bahwa sebanyak 28 responden 62,2 perempuan, 17 responden 37,8 laki-laki.
3. Gambaran Sikap Responden tentang perilaku seksual pranikah.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Sikap Responden tentang perilaku seksual
pranikahdi SMK Nusantara Ciputat Tahun 2011
54
Sikap Jumlah
Persentase Positif
32 71,1
Negatif 13
28,9
Jumlah
45 100
Berdasarkan tabel 5.3 dari hasil analisis gambaran sikap responden tentang prilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Nusantara
Ciputat, didapatkan bahwa sebanyak 32 responden 71,1 bersikap positif,dan13 responden 28,9 bersikap negatif.Sikap negatif adalah
siswa mengetahui dampak yang ditimbulkan dari sikap prilaku seksual pranikah dan melakukannya, sedangkan sikap positif adalah
mengetahui dampak yang ditimbulkan dari sikap prilaku seksual pranikah dan tidak melakukannya.
4. Gambaran Perilaku Responden tentang perilaku seksual pranikah.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden tentang perilaku seksual
pranikahdi SMK Nusantara Ciputat Tahun 2011 Perilaku
Jumlah Persentase
Positif
21 46,7
Negatif 24
53,3
55
Jumlah
45 100
Berdasarkan tabel 5.3 dari hasil analisis gambaran perilaku responden tentang prilaku seksual pranikah di SMK Nusantara Ciputat,
didapatkan bahwa sebanyak 21 responden 46,7 berperilaku positifdan 24 responden 53,3 berperilaku negatif.Perilaku positip
adalah jika siswa mengetahui sebab akibat yang ditimbulkan dari prilaku seksual pranikah dan tidak melakukannya, sedangkan sikap
negatif adalah siswa jika siswa mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan dari prilaku seksual pranikah dan melakukannya.
BAB VI PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sikap dan perilaku seksual remaja yang dilakukan di SMK Nusantara Ciputat yang