Haris Syahputra : Analisis Biaya Produksi Pada PT. Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
F. Rencana Kegiatan
PT. Ikaindo Industri Karbonik telah melakukan aktifitasnya sampai ke Mancanegara. Yaitu, Australia dan Amerika Serikat USA. Namun, hal tersebut
tidaklah cukup untuk membuat Perusahaan ini puas. Perusahaan domestik kedua Negara tersebut sudah menunjukkan untuk menjadi pesaing yang benar-benar
kompetitif. Tentunya hal ini akan menjadi ancaman yang sangat serius bagi PT. Ikaindo Industri Karbonik namun secara tidak langsung juga akan menjadi
motivasi buat PT. Ikaindo Industri Karbonik untuk lebih meningkatkan kualitas prod uknya. Selain kualitas produk, PT. Ikaindo Industri Karbonik mempunyai sebuah
rencana kegiatan untuk dapat bersaing dengan produk-produk domestik sejenis dengan melakukan startegi harga yang lebih murah dari produk sejenis dan juga
memperbaiki kualitas kemasan serta pelayanan. Hal ini diharapkan akan menarik minat pasar dan dapat bersaing secara sehat dengan perusahaan-perusahaan sejenis
domestik tentunya. Selain strategi harga, pada awal tahun depan PT. Ikaindo Industri Karbonik akan melakukan terobosan dengan menembus pasar Asia Timur,
dimana yang menjadi sasaran utama adalah Cina. Kebetulan juga, PT. Ikaindo Industri Karbonik telah melakukan nota kesepakatan dengan pihak distributor untuk
melakukan kerjasama dalam penyaluran produknya. Hal ini tentu saja akan membuat sayap PT. Ikaindo Industri Karbonik Indonesia melalui produknya yang berkualitas
akan semakin memperluas pangsa pasarnya. Tentunya ini semua akan membutuhkan usaha yang kuat dibarengi dengan kinerja yang bagus dari perusahaan, dan hal yang
paling utama adalah produk yang bagus secara kualitas yang akan menjadikan citra perusahaan semakin baik dan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis.
Haris Syahputra : Analisis Biaya Produksi Pada PT. Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
BAB III PEMBAHASAN
Untuk memahami dengan jelas bagaiamana analisis biaya produksi suatu perusahaan, pembahasan akan dimulai dengan pengertian biaya produksi. Dalam
akuntansi biaya, istilah biaya produksi production cost yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa. Rayburn 1999 : 31. Istilah
“biaya” cost sering digunakam dalam artian yang sama dengan istilah “beban”expense. Namun, beban dapat didefenisikan sebagai aliran keluar
terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba atau sebagai penurunan dalam aktiva bersih sebagai akibat
dari penggunaan jasa ekonomis dalam menciptakan pendapatan atau pengenaan pajak oleh badan pemerintah.
Istilah biaya yang menjadi lebih spesifik bila deskripsinya dimodifikasi biaya langsung, biaya utama prime cost, biaya konversi, biaya tidak langsung,
biaya tetap, biaya variabel, biaya terkendali controllable cost, biaya produk, biaya periode, biaya bersama joint cost, biaya estimasi, biaya standart, biata
tertanam, atau biaya tunai out of pocket. Setiap biaya tersebut dicatat dan diakumulasikan saat manajemen membebankan biaya ke persediaan, menyiapkan
laporan keungan, merencanakan dan mengendalikan biaya, membuat perencanaan dan keputusan strategis, memilih diantara alternatif, memotifasi karyawan, dan
mengevaluasi kinerja. Charter 2006 : 30.
Haris Syahputra : Analisis Biaya Produksi Pada PT. Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
Informasi biaya yang sistematis dan komparatif, serta data biaya dan laba analitis dibutuhkan agar manajer dapat menetapkan target laba, menetapkan target
departemen untuk manajemen menengah dan manajemen operasi, mengevaluasi efektifitas rencana, menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu,
mengidentifikasi dan memilih strategi, serta memutuskan penyesuaian dan pebaikan dalam perusahaan. Charter 2006 : 34. Sistem akuntansi biaya adalah
sistem yang digunakan untuk menangani pengendalian produksi dan pengendalian biaya. Mulyadi 2001 : 17.
A. Klasifikasi Biaya