Konsep Dasar Sistem Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas I Medan, 2009. BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Dalam permulaan bab ini, penulis ingin menjabarkan tentang konsep-konsep dasar sistem, informasi, dan sistem informasi.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya terj. Gerald, 1991. Penganut pendekatan elemen adalah Davis 1985 yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan sistem dalam definisi lain adalah sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu terj. Lucas, 1989. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Begitu pula terj. Robert G. Murdick 1993, medefinisikan sistem Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas I Medan, 2009. sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan makasud yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu terj. Gerald, 1991.

2.1.1.1 Karakterisitik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen- komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan. A. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dalam arti saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. B. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. C. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun dari luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas I Medan, 2009. D. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. E. Masukan Sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. F. Keluaran Sistem Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. G. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. I. Sasaran Sistem Yaitu suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka sistem tidak akan ada.

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan ke beberapa sudut pandang yakni sebagai berikut: a. Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang bereupa pemikiran atau ide-ide yang tidak Juli Purwanti : Sistem Informasi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas I Medan, 2009. tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya. b. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia ditentukan dan tunduk kepada Sang Pencipta alam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. c. Sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dsapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. d. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup merupkan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh terhadap lingkungan luarnya. Sisem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan berpengaruh terhadap lingkungan luarnya.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi