Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan

2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan

Dengan adanya struktur organisasi maka tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap unit kerja yang ada dalam perusahaan dapat diperjelas dan dipertegas. Struktur organisasi juga mencerminkan posisi dan hubungan antara setiap unit kerja perusahaan. Struktur organisasi yang baik merupakan pengawasan terhadap organisasi dan merupakan salah satu syarat dapat tidaknya sistem akuntansi pertanggungjawaban diterapkan dalam suatu perusahan. Bentuk struktur organisasi yang diterapkan PT. Perkebunan Nusantara III Persero adalah struktur organisasi yang berbentuk garis dimana kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkatan mulai dari pimpinan tertinggi sampai pimpinan yang terendah. Struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 1. 1. Direktur Utama a. Fungsi Utama Mengarahkan, memberdayakan, seluruh sumber daya perusahaan secara optimal untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. b. Tugas 1. Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis agribisnis 2. Melaksanakan prinsip tatakelola perusahaan yang baik GCG di semua jajaran 3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The Business Success Model seperti tercermin dalam Indikator Kinerja Utama IKU 4. Mewujudkan portfolio business perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah Sri Lestari Ningsih Sigiro : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Perencanaan dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 5. Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3 6. Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis database, serta memberdayakan secara maksimal 2. Direktur Produksi a. Fungsi Utama Mengelola dan memberdayakan sumber daya produksi, sarana dan prasarana sehingga tercapainya kinerja bidang produksi secara optimal b. Tugas 1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategik di bidang produksi 2. Menetapkan upaya strategik di bidang produksi 3. Menetapkan sistem kerja work system bidang produksi untuk mewujudkan operational excellence 4. Menerjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan operasional bidang produksi 5. Melaksanakan program sertifikasi ISO 9000 dan ISO 14000 dan SMK3 6. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien 7. Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3 8. Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis database, serta mendayagunakan secara maksimal Sri Lestari Ningsih Sigiro : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Perencanaan dan…, 2008 USU e-Repository © 2008

3. Direktur Keuangan