Tabel 4.4. Data kelembaban udara
No Lokasi
Koordinat Kel. udara
Min Avrg Max 1
Area KIM N 03
39’52.4” E 098 41’52.4”
30 33
41 2
Jl. Rumah potong hewan ujung
N 03 39’24.3” E 098
41’17.9” 43
49 52
3 Jl. Rumah potong
Hewan Rumah penduduk
N 03 39’24.9” E 098
40’53.1” 38
31 55
4 Jl. Mangaan Psr
II Mabar Lapangan bola
N 03 39’48.0” E 098
40’43.0” 30
33 44
5 Jl. G Krakatau
Lapangan GM N 03
38’18.1” E 098 40’52.3”
36 41
48 6
Jl. Kayu Putih Area
pergudangan N 03
39’13.0” E 098 40’13.9”
31 51
82
7 Jl. Pematang
Pasir Pemukiman
alfaka N 03
38’53.1” E 098 40’10.2”
38 38
82
8 Jln.Bundar No.
2A P.Brayan Perumahan KA
N 03 37’55.9” E 098
40’24.6” 32
41 82
4.2. Pembahasan
4.2.1. Analisa kadar nitrogen dioksida NO
2
Nilai kadar gas nitrogen dioksida NO
2
yang diperoleh dari pengukuran lapangan disekitar kawasan industri Medan KIM akan dibandingkan dengan nilai
kadar gas nitrogen dioksida NO
2
pada Baku Mutu Udara Ambien Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1999. Pada baku mutu udara ambien
ditetapkan bahwa nilai ambang batas NAB kadar gas nitrogen dioksida NO
2
dalam udara adalah 400 µgNm
3
. Perbandingan kadar gas nitrogen dioksida NO
2
dengan baku mutu udara ambien nasional dapat dilihat pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Perbandingan kadar gas NO
2
dengan baku mutu udara ambien nasional
No Lokasi
Koordinat NO
2
µgm
3
Keterangan 1
Area KIM N 03
39’52.4” E 098
41’52.4” 335.8
B.m NAB 2
Jl. Rumah potong hewan
ujung N 03
39’24.3” E 098
41’17.9” 88.6
B.m NAB
3 Jl. Rumah
potong Hewan Rumah
penduduk N 03
39’24.9” E 098
40’53.1” 178.0
B.m NAB
4 Jl. Mangaan Psr
II Mabar Lapangan bola
N 03 39’48.0”
E 098 40’43.0”
266.8 B.m NAB
5 Jl. G Krakatau
Lapangan GM N 03
38’18.1” E 098
40’52.3” 116.4
B.m NAB 6
Jl. Kayu Putih Area
pergudangan N 03
39’13.0” E 098
40’13.9” 58.9
B.m NAB
7 Jl. Pematang
Pasir Pemukiman
alfaka N 03
38’53.1” E 098
40’10.2” 176.6
B.m NAB
8 Jln.Bundar No.
2A P.Brayan Perumahan KA
N 03 37’55.9”
E 098 40’24.6”
117.7 B.m NAB
Keterangan : B.m. NAB Belum melewati Nilai Ambang Batas µgNm
3
satuan ini dibaca sebagai mikrogram per normal meter kubik. Notasi N menunjukan satuan volum hisap udara kering dikoreksi pada kondisi normal 25
C, 760 mmHg.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Analisa hubungan kadar gas nitrogen dioksida NO
2
terhadap jarak tiap titik sampling
Dari hasil data 4.1 diperoleh grafik seperti gambar di bawah ini :
0; 335,8
1.017; 88,6 1.554; 178
1.621; 266,8
2.790; 116,4 3.197; 58,9
3.271; 176,6 4.191; 117,7
50 100
150 200
250 300
350 400
1000 2000
3000 4000
5000
K a
d a
r N
O 2
µ g
N m
³
Jarak m
Gambar 4.1. Grafik hubungan kadar gas nitrogen dioksida NO
2
terhadap jarak km
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa jarak berbanding terbalik terhadap kadar nitrogen dioksida NO
2
, semakin jauh dari sumber KIM maka kadar nitrogen dioksida NO
2
semakin rendah. Hal tersebut disebabkan kadar nitrogen dioksida NO
2
menyebar ke daerah yang luas. Kadar nitrogen dioksida NO
2
tertinggi berada pada jarak 0 sampai 2 km dari sumber KIM. Hubungan kadar gas nitrogen dioksida
NO
2
terhadap jarak titik pengambilan sampel pada regresi linier mempunyai persamaan :
Y = - 42,38x + 260.7 dengan R
2
= 0.392 Dengan :
Y = kadar gas NO
2
µgNm
3
x = jarak km R
2
= koefisien determinasi Harga ini menyatakan bahwa perubahan jarak mempengaruhi kadar gas
NO
2
sebesar R
2
= 0.392 atau 39.2 . Untuk sisanya 60.8 adalah faktor lain di luar jarak sumber.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Analisa hubungan kadar gas nitrogen dioksida NO