2.11. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut Lawrence Green 1980, perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu :
1. Faktor-faktor Predisposisi predisposing factors
Faktor-faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan , tingkat sosial ekonomi.
2 Faktor-faktor Pemungkin enabling factors
Faktor-faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Fasilitas ini pada hakikatnya mendukung atau memungkinkan
terwujudnya perilaku kesehatan. Misalnya tersedianya fasilitas air bersih, tempat pembuangan tinja dan lain sebagainya.
3 Faktor-faktor Penguat reinforcing faktors
Faktor-faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, sikap dan perilaku para petugas termasuk petugas kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2.12. Kerangka Konsep
2.13. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesa penelitian sebagai berikut:
Ha : Ada hubungan pengetahuan pengguna air dengan keluhan kesehatan gatal-
gatal, diare, mata merah, panas dan gatal pengguna air sungai di Desa Pagar Manik.
Ho : Tidak ada hubungan pengetahuan pengguna air dengan keluhan kesehatan
gatal-gatal, diare, mata merah, panas dan gatal pengguna air sungai di Desa Pagar Manik
Ha : Ada hubungan sikap pengguna air dengan keluhan kesehatan gatal-gatal,
diare, mata merah, panas dan gatal pengguna air sungai di Desa Pagar Manik.
Keluhan Kesehatan Pengguna Air
- Gatal-gatal
- Diare
- Mata Merah,
panas dan gatal
Perilaku Pengguna Air -
Pengetahuan -
Sikap -
Tindakan
Karakteristik Pengguna Air
- Umur
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
Ho : Tidak ada hubungan sikap pengguna air dengan keluhan kesehatan gatal-
gatal, diare, mata merah, panas dan gatal pengguna air sungai di Desa Pagar Manik.
Ha : Ada hubungan tindakan pengguna air dengan keluhan kesehatan gatal-gatal,
diare, mata merah, panas dan gatal pengguna air sungai di Desa Pagar Manik
Ho : Tidak ada hubungan tindakan pengguna air dengan keluhan kesehatan gatal-
gatal, diare, mata merah, panas dan gatal pengguna air sungai di Desa Pagar Manik
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain penelitian cross sectional, yaitu untuk menggambarkan bagaimana karakteristik dan hubungan perilaku
pengguna air dengan keluhan kesehatan pengguna air sungai di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah :
1. Sebagian besar masyarakat di Desa Pagar Manik menggunakan air sungai untuk
mandi, cuci dan kakus MCK. 2.
Belum pernah dilakukan penelitian tentang pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang penggunaan air sungai.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga atau yang mewakili yang menggunakan air sungai untuk mandi, cuci dan kakus di Desa Pagar Manik
tahun 2010 yang berjumlah 64 KK.Karena jumlah populasi sedikit, maka sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling, yaitu 64 KK.
Universitas Sumatera Utara