Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

e. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan BPHTB Dasar hukum pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah Undang-undang no.21 Tahun1997 sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang No.20 Tahun 2000.undang-undang BPHTB berlaku sejak tanggal 1 januari 1998 menggantikan ordonansi Bea Balik Nama Staatsblad 1924 No.291.

2. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Beberapa Pengertian atau Istilah Yang Umum digunakan Terkait Dengan Pajak Daerah yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 sebagai perubahan Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 : 1 Daerah Otonom, selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas Daerah tertentu berwenang mangatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2 Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut pajak, adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang,yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah. 3 Badan, adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan ternbatas,perseroan komanditer,perseroan lainya,Badan usaha milik Universitas Sumatera Utara negara atau daerah dengan nama atau bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik,atau organisasi yang sejenis lembaga atau, bentuk usaha tetap,dan bentuk badan lainya. 4 Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak daerah. 5 Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang- undanganperpajakan daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak yang terutang, termasuk pemungut atau pemotong pajak tertentu. 6 Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. 7 Tahun Pajak adalah jangka waktu yang lamanya satu tahun takwim kecuali bila wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim. 8 Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak atau dalam bagian tahun pajak, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. Jenis Pajak Daerah Terbagi Menjadi 2 Bagian yaitu : 1 Pajak Provinsi terdiri dari: a Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air. b Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. d Pajak Pengambilan dan pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. Universitas Sumatera Utara 2 Pajak Kabupaten Kota,terdiri dari: a Pajak Hotel b Pajak Restoran c Pajak Hiburan d Pajak Reklame e Pajak Penerangan Jalan f Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan c g Pajak Parkir h Pajak lain-lain.

3. Berdasarkan Sifatnya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Tata Cara Pemindahan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah Ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lainnya

3 28 62

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Prosedur Pelaksanaan Penagihan Pajak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Utang Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Tahun 2013

0 32 64

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Prosedur Penagihan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 57 85

Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Pasif dan Pajak Aktif terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

0 0 1