39
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaaan tertentu. Cara ilimiah berarti kegiatan penelitian itu
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui
cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Setiap penelitian
mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat Penemuan, Pembuktian dan Pengembangan. Penemuan
berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu
digunakan untuk membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informan atau pengetahuan tertentu dan Pengembangan berarti untuk memperdalam dan
memperluan pengetahuan yang ada. Melalui penelitian dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah, memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informan yang tidak diketahuai dan selanjutnya
menjadi tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi Sugiyono 2008:2.
Jadi metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu
pengetahuan sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengatisipasi masalah yang ada di lapangan.
3.2 Jenis Penelitian