Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

8 mengumpulkan data sekunder untuk menunjang data primer yang telah diperoleh. Dokumentasi dilakukan dalam penelitian ini untuk menunjang kekuatan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti. Dokumentasi digunakan peneliti untuk mempermudah ketika menganalisis hasil penelitian dalam hal ini peneliti mengumpulkan dokumen, data-data, buku, maupun arsip dari Desa Sruni yang berkaitan dengan Raskin. Dokumentasi yang digunakan sebagai data penelitian berbentuk tulisan dan gambar. Arikunto 2002:206 menjelaskan bahwa metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa cacatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data yang berguna dalam memberikan wawasan dan pemahaman dasar maupun definisi konseptual baik pendapat pakar, yang diambil dari buku, internet dan sebaginya khusunya terkait program Beras untuk keluarga miskin, implementasi pelaksanaan program, selain itu dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian berupa Pedoman umum, petunjuk teknis, dokumen, laporan dan lain sebagainya yang relevan dengan penelitian. Selain itu foto-foto yang menggambarkan atau membantu dalam mendeskripsikan fenomena khususnya terkait dengan Pelaksanaan Program Raskin pada tahun 2014 di Desa Sruni pada saat observasi dan wawancara.

3.7 Teknik Analisis Data

Proses selanjutnya setelah pengumpulan data adalah menganalisis data. Bogdan dan Biklen 1992 dalam Usman 2009:84 menjelaskan bahwa analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan data yang sistematis melalui transkip wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi yang secara akumulasi menambah pemahaman peneliti terhadap yang ditemukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan data skunder. Data skunder berasal dari dokumen Program Raskin baik yang didapat dari pelaksana Raskin Desa Sruni maupun pelaksana Raskin Kecamtan Jenggawah. Sedangkan data primer berasal dari informasi langsung para informan, baik informan pokok maupun informan tambahan. Data primer berasal dari wawancara kemudian diberi 8 kode dan dikelompokkan terlebih dahulu. Kemudian data tersebut dianalisa sehingga diketahui hubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga menghasilkan sebuah penarikan kesimpulan umum dari analisa tersebut. Proses analisis data dalam penelitian ini mengacu pada proses analisis data penelitian kualitatif menurut Irawan 2006:76: 1. Pengumpulan data mentah, peneliti melakukan pengumpulan data mentah melalui wawancara, observasi lapangan, kajian pustaka yang dalam hal ini peneliti menggunakan alat bantu seperti recorder, kamera dan lain-lain dan harus apa adanya. 2. Transkip Data, peneliti menyalin data yang telah tercatat maupun terekam melalui recorder ke dalam bentuk tertulis sesuai dan sama persis dengan pembicaraan saat wawancara. Semua diketik persis apa adanya sesuai apa yang telah didapat saat wawancara tanpa adanya unsur pendapat dan pemikiran peneliti. 3. Pembuatan Koding, pada tahap ini peneliti membaca ulang data yang sudah ditranskip, dan menentukan hal-hal penting yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang kemudian diambil kata kuncinya dan kata kunci ini yang nantinya akan diberi kode. 4. Katergorisasi Data, pada tahap ini, peneliti mulai mesederhanakan data dengan cara mengikat konsep-konsep kata-kata kunci dalam suatu satu besaran yang dinamakan kategori. 5. Penyimpulan Sementara, pada tahap ini peneliti sudah diperbolehkan untuk memberikan kesimpulan sementara. Peneliti mengambil kesimpulan sementara berdasarkan hasil temuan lapangan yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Pada tahap ini data yang diperoleh masih mentah dan murni tanpa merubah apapun termasuk memasukkan pemikiran subjektif peneliti didalamnya. 6. Triangulasi, Triangulasi adalah proses check dan recheck antara satu sumber data dengan satu sumber data lainnya. Triangulasi ini berfungsi untuk mengetahui tentang kecocokan dan ketidakcocokan asumsi dari sumber data tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan triangulasi sumber data dengan cara 8 meng cross check hasil wawancara informan yang satu dengan informan informan yang lain. 7. Penyimpulan Akhir, ada kemungkinan peneliti akan mengulangi langkah satu sampai enam berkali-kali sebelum peneliti mengambil kesimpulan dan dan mengakhiri penelitian. penyimpulan terakhir diambil ketika peneliti sudah merasa bahwa data sudah jenuh saturated dan setiap penambahan data baru hanya berarti ketumpang tindihan reduntant. Pada tahap ini penulis membuat kesimpulan akhir yang dirangkum dari proses keseluruhan analisis data. 3.8 Teknik Keabsahan Data Penelitian dengan metode kualitatif memerlukan pengukuran keabsahan data untuk meningkatkan derajat kepercayaan data. Untuk membuktikan validasi data ditentukan oleh kredibilitas temuan dan interpretasinya dengan mengupayakan temuan-temuan dan penafsiran yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang senyatanya dan disetujui oleh subjek penelitian Moleong dalam Idrus 2009:145. Teknik yang digunakan dalam pengukuran validitas data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Triangulasi dalam pegujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu Sugiyono. 2012:125. Penelitian ini menggunakan teknik “Triangulations of data sources atau triangulasi sumber data. Menurut Krefting 1991:219 “the triangulated data sources are assessed against one another to cross- check and interpretation“.mentriangulasi sumber data adalah menaksirkan terhadap satu dengan yang lain untuk mengcross-check data dan iterpretasi. sedangkan menurut Sugiyono 2012:127 triangulasi sumber untuk mengecek kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi dengan sumber dilakukan dengan membandingkan hasil wawancara pada beberapa informan yang berbeda yaitu antar informan pokok, antar informan tambahan, dan antar informan pokok dan tambahan. Informasi yang diperoleh dari berbagai informan yang berbeda 8 diharapkan dapat memperluas pengetahuan, memperoleh kebenaran yang handal dan validitas data. 12412431212121

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN