37 3.6.2
Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis. Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu
metode atau teknik pengumpulan data Arikunto, 2006. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara berupa kuisioner dan
rekam medis. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan sudah matang Notoatmodjo, 2010. Rekam medis merupakan alat bantu
dalam kegiatan pengumpulan data sekunder. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan,
tindakan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
3.7 Teknik Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang dilakukan agar data dapat dipahami dan dianalisis sesuai
dengan tujuan yang diinginkan, sehingga data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca dan dipahami. Cara penyajian data penelitian
dikelompokkan menjadi tiga yaitu dalam bentuk teks, tabel dan grafik Notoatmodjo, 2010. Hasil wawancara dan pengukuran dalam penelitian ini,
disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan tabel tabulasi silang yang kemudian dijelaskan dalam bentuk teks. Untuk mempermudah analisis, maka sebelum data
disajikan akan dilakukan beberapa hal sebagai berikut: a.
Pemeriksaan data editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai
menghimpun data di lapangan. Data yang telah dikumpulkan dari kuisioner diperiksa kembali oleh peneliti sebelum data diolah untuk memastikan tidak ada
hal yang meragukan atau menyimpang dari rencana dan tujuan yang ditetapkan. Apabila terdapat data yang kurang makaakan ditanyakan kembali kepada
responden. Hal ini dilakukan untuk mejaga kualitas data serta menghilangkan keraguan terhadap data yang diperoleh.
38 b.
Tabulasi tabulating Tabulating adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur
angka-angka serta menghitungnya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memaukkan data yang diperoleh ke dalam tabel-tabel yang sesuai dengan variabel
yang diteliti.
3.8 Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah karena analisis data tersebut dapat memberikan arti dan makna yang bermanfaat
dalam memecahkan masalah penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis univariate, bivariate, multivariate
menggunakan bantuan software program pengolah data yaitu SPSS. 3.8.1
Analisis Univariabel Analisis univariabel diunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan
presentase dari masing-masing variable yang diteliti baik variable bebas maupun terikat. Analisis univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil
pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna, peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel,
grafik Notoatmodjo, 2010.
3.8.2 Analisis Bivariabel
Setelah diketahui distribusi masing-masing variabel diteruskan dengan analisis yang lebih lanjut yaitu analisis bivariabel. Analisi bivariabel dilakukan untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variable bebas terhadap variable terikat dengan menggunakan uji Chi Square
pada derajat kepercayaan 95 α = 0,05. Dasar pengambilan keputusan penelitian hipotesis Budiarto, 2003:
1. Jika nilai p 0,05 maka terima H
o
. 2.
Jika nilai p ≤ 0,05 maka tolak H
o
.
39 3.8.3
Analisis Multivariabel Analisis multivariabel digunakan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-
sama variabel bebas terhadap variabel terikat, serta melihat variabel bebas mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji
regresi logistic berganda.
3.9 Alur Penelitian