Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

pendapat dalam perkara eksplorasi minyak dan gas di Donggi – Senoro antara PT. Pertamina, PT. Medco Energi Internasional dan Mitsubishi Corporation dengan pihak KPPU. Penulis berharap nantinya penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dan referensi karya ilmiah dalam menganalisis dan menyelesaikan perkara ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan 3 permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu: 1. Bagaimana Ruang Lingkup Praktek Tender dan Beauty Contest yang ada di Indonesia. 2. Bagaimana Perbedaan Pengertian “Beauty Contest” untuk memilih mitra usaha dengan pengertian persekongkolan tender sebagaimana diatur dalam Pasal 22 UU No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat? 3. Bagaimana Pertimbangan Hukum KPPU dalam menafsirkan dan menerapkan Pasal 22 UU No.5 Tahun 1999 dalam memutus perkara No. 35KPPU-I2010 tentang praktek Beauty Contest proyek Donggi Senoro?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai melalui karya tulis skripsi ini ialah: a. Untuk mengetahui cakupan pengertian “Tender” dan Persekongkolan Tender” sebagaimana diatur dalam UU No.5 Tahun 1999 Universitas Sumatera Utara b. Untuk menjelaskan perbedaan proses beauty contest dalam memilih mitra usaha dengan persekongkolan tender sebagaimana diatur dalam Pasal 22 Undang- Undang No.5 Tahun 1999. c. Untuk menganalisis secara ilmiah permasalahan hukum eksplorasi gas Blok Donggi Senoro dan menjawab permasalahan yang ada dalam pertimbangan KPPU dalam memutus perkara ini. 2. Manfaat Penulisan a. Secara Teoritis 1 Untuk menambah wawasan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dalam bidang hukum persaingan usaha terutama berhubungan dengan persekongkolan tender. 2 Sebagai salah satu bahan kajian oleh kalangan akademisi dalam mempelajari cakupan persekongkolan tender dalam kaitannya dengan praktik beauty contest untuk memilih mitra usaha b. Secara Praktis 1 Untuk memberikan masukan kepada pihak pemerintah dan KPPU dalam melakukan interpretasi dan penafsiran terhadap Pasal 22 UU No.5 Tahun 1999 tentang Persekongkolan Tender 2 Untuk memberikan masukan kepada pihak KPPU, PT.Pertamina et al untuk dapat menyelesaikan permasalahan hukum yang terjadi dalam proses beauty contest eksplorasi gas Blok Donggi Senoro. Universitas Sumatera Utara

D. Keaslian Penulisan Skripsi yang berjudul “PERTIMBANGAN HUKUM KPPU DALAM

Dokumen yang terkait

Disparatis putusan sanksi denda pada persekongkolan tender (studi putusan MA perkara Nomor 118 K/Pdt.Sus-KPPU/2013)

1 20 0

PERSEKONGKOLAN DALAM TENDER PENGADAAN BARANG SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HUKUM PERSAINGAN USAHA (Studi pada Putusan KPPU No. 15/KPPU-L/2008 dan No. 01/KPPU-L/2008)

2 62 11

PERSEKONGKOLAN DALAM TENDER PENGADAAN BARANG SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HUKUM PERSAINGAN USAHA (Studi pada Putusan KPPU No. 15/KPPU-L/2008 dan No. 01/KPPU-L/2008)

0 11 114

ANALISIS HUKUM PUTUSAN KPPU NO. 21/KPPU-L/20087DAN PUTUSAN KPPU NO. 05/KPPU-L/2008 TENTANG PERSEKONGKOLAN TENDER SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA

0 3 2

ANALISIS HUKUM PUTUSAN KPPU NO. 21/KPPU-L/20087DAN PUTUSAN KPPU NO. 05/KPPU-L/2008 TENTANG PERSEKONGKOLAN TENDER SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA

0 5 12

ANALISIS KONSTRUKSI HUKUM HAKIM DALAM PEMBUKTIAN SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN DALAM MEMUTUS PERKARA KORUPSI GRATIFIKASI

0 5 105

NOMOR 02 2010 PEDOMAN PASAL 22 TENTANG LARANGAN PERSENGKONGKOLAN DALAM TENDER

0 0 22

Pertimbangan Hukum KPPU Dalam Memutus Perkara No.35/KPPU-I/2010 Tentang Praktek Beauty Contest Sebagai Bentuk Persekongkolan Tender

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertimbangan Hukum KPPU Dalam Memutus Perkara No.35/KPPU-I/2010 Tentang Praktek Beauty Contest Sebagai Bentuk Persekongkolan Tender

0 0 47

Pertimbangan Hukum KPPU Dalam Memutus Perkara No.35/KPPU-I/2010 Tentang Praktek Beauty Contest Sebagai Bentuk Persekongkolan Tender

0 0 12