Analisis Sistem Spesifikasi Sistem Rancangan Sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian kredit untuk calon nasabah ini dibangun dalam upaya untuk mempermudah penilaian terhadap calon nasabah yang akan mengajukan permohonan kredit. Penilaian dilakukan dengan pembuatan model, yaitu melakukan penilaian terhadap kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dengan memberikan suatu skor tertentu dengan skala angka, kemudian dilakukan perhitungan dengan metode topsis berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dipenuhi. Hasil perhitungan tersebut digunakan oleh manager sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian keputusan kredit.

3.2 Spesifikasi Sistem

Kemampuan dari sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian kredit bagi calon nasabah adalah sebagai berikut : 1. Login, oleh pengguna yaitu pihak manajemen bank yang menggunakan sistem. 2. Pengolahan data yang meliputi pengolahan data diri dan data permohonan kredit calon nasabah yang akan mengajukan permohonan kredit. 3. Proses penilaian dengan memilih data permohonan kredit calon nasabah yang akan dinilai dan menyimpan data hasil penilaian untuk setiap penilaian yang dilakukan 4. Memiliki fungsi untuk menampilkan hasil penilaian calon nasabah yang mengajukan permohona kedit untuk setiap penilaian yang dilakukan . 5. Memiliki fungsi pencarian dan penghapusan data hasil penilaian untuk setiap penilaian yang dilakukan. 6. Dapat memberikan solusi atau alternatif penyelesaian.

3.3 Rancangan Sistem

Proses merupakan satuan dari sistem yang mengelola masukan untuk menghasilkan keluaran, sebuah sistem dapat di bangun oleh lebih dari satu proses. Dengan demikian diperlukan perancangan proses yang akan memberikan gambaran umum mengenai sistem yang dibangun. Rancangan proses di dalam sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian kredit untuk calon nasabah ini digambarkan menggunakan diagram arus data DFD berikut: 1. DFD level 0 Pada level ini terdapat dua entitas yaitu loan officer dan manager. Loan officer adalah petugas bank yang menangani data permohonan kredit nasabah dari pendaftaran hingga survey lapangan, sedangkan manager adalah seorang petugas bank yang berwenang dalam menilai kelayakan permohonan kredit serta memberikan keputusan diterima atau ditolaknya permohonan kredit. Data yang diinput loan officer adalah data login, data calon nasabah, dan data kredit. Dan dari manager sistem menerima input berupa data login, data kredit dan data kriteria. Selanjutnya data yang telah diinput tersebut diolah oleh sistem untuk mendapatkan hasil penilaian masing-masing calon nasabah Gambar 3.1 DFD Level 0 2. DFD level 1 Pada level ini sistem dipecah menjadi 5 proses yaitu prose login, proses pengolahan data calon nasabah, proses pengolahan data permohonan kredit, proses pengolahan data criteria dan proses sistem pendukung keputusan SPK.dari seluruh proses tersebut diperoleh output berupa hasil penilaian masing-masing calon nasabah sesuai ranking data penilaian data kredit pengusaha data kredit PNS data kredit swasta data penilaian data penilaian data kriteria penilaian data kriteria penilaian data kriteria penilaian data calon nasabah data login data kriteria data kriteria data kredit data calon nasabah konfirmasi login data kredit swasta data kredit swasta data kredit PNS data kredit PNS data kredit pengusaha data kredit pengusaha data calon nasabah data calon nasabah data login data login data penilaian data kredit data kredit data calon nasabah konfirmasi login data login 1 login 2 pengolahan data calon nasabah 3 pengolahan data kredit 4 pengolahan data kriteria 5 spk Loan Officer manager Tlogin Tcalon_nasabah Tkredit_pengusaha Tkredit_pegPNS Tkredit_pegswasta kriteria Tpenilaian Gambar 3.2 DFD Level 1 3. DFD level 2 Pada level 2 ini sistem melakukan proses SPK yaitu proses perhitungan pada data permohonan kredit dan memberikan skor yang disesuaikan dengan skor pada criteria. Skor yang diperoleh kemudian di olah untuk mendapatkan skor akhir untuk tiap calon nasabah, hasil akhir Gambar 3.3 DFD Level 2

3.4 Perancangan Database