commit to user
47
B. Pembahasan
1. Mekanisme Penyusunan Dokumen Ekspor
a.Purchase Order Purchase  Order
PO  adalah  daftar  pesanan  atas  suatu  barang  dari pemesan ke supplier. Purchase Order merupakan salah satu jenis surat
bisnis  yang  digunakan  para  eksportir  untuk  mengetahui  secara  detail produk  apa  saja  yang  dipesan.  Purchase  Order  berguna  untuk
mengatasi kesalahan dalam memproduksi pesanan. Pada umumnya PO diterbitkan  dalam  3  tiga  rangkap.  Lembar  pertama  untuk  supplier,
lembar  kedua  untuk  file  purchase  dept,  dan  lembar  ketiga  untuk account dept.
Divisi account dept  harus menerima salinan PO karena setelah  PO  diterbitkan,  supplier  pasti  akan  menerbitkan  Invoice  yang
akan  digunakan  untuk  menagih  pembayaran  kepada  buyer.  Di  dalam Purchase Order
harus memuat dengan jelas jenis produk yang dipesan, jumlah,  spesifikasi    permintaan  khusus  bila  ada,  tanggal  pengiriman,
serta yang tidak kalah pentingnya adalah harus mencantumkan nomor PO.  Dalam  Purchase  Order  tersebut  Javadoor  Ltd,  biasanya
melampirkan design hang tag, packaging, sticker yang berisi logo The Forest Trust
, type pintu, nomer barcode dan dimensi. b. Surat Perintah Kerja
Surat Perintah Kerja adalah surat perintah untuk mengerjakan produksi pesanan  buyer  yang  berdasarkan  pada  purchase  order  yang  dipesan
oleh  buyer.  Surat  tersebut  dibuat  oleh  divisi  PPIC,  dimana  divisi tersebut yang membuat design produk yang akan dikerjakan.
commit to user
48
c. Surat Penyerahan Barang kitir Surat Penyerahan Barang atau biasa diberi  istilah kitir oleh para staff.
Surat tersebut diserahkan dari satu divisi ke divisi selanjutnya dimana penyerahan surat tersebut dilakukan setelah kegiatan di divisi tersebut
telah diselesaikan. d. Daftar Pallet
Salah  satu  proses  produksi  di  tahap  finishing  untuk  produk  pintu adalah dengan memasang pallet sebelum eksportir melakukan stuffing.
Pallet tersebut  dimaksudkan  untuk  memudahkan  menyusun  dalam
container  agar  kapasitas  container  terisi  dengan  maksimum.  Di  setiap satu pallet pintu diberi stiker nomer pallet. Nomer pallet tersebut akan
digunakan  untuk  mengklasifikasikan  deskripsi  barang  yang  ditulis dalam Packing List.
e. Shipping Instruction Shipping  Instruction
SI  adalah  perintah  pengapalan  dari  eksportir barang  kepada  perusahaan  Freight  Forwarder  sebagai  perintah  untuk
mengapalkan barang. Fungsi Shipping Instruction adalah sebagai tanda bukti bahwa agen  pengirim telah melakukan reservasi dan konfirmasi
mengenai  jenis  dan  jumlah  barang  secara  rinci  kepada  pihak  Freight Forwarder
. Shipping Instruction ini memuat antara lain : 1  Shipper Pengirim Nama dan alamat lengkap
2  Consignee Penerima Nama dan alamat penerima 3  Nama lengkap pelabuhan asal keberangkatan
4  Nama lengkap pelabuhan tujuan
commit to user
49
5 Requested Routing  Requesting booking
6  Marks  and  kind  of  packages  Jumlah  total  kemasan  dan  tipe kemasan
7  Description of goods Deskripsi barang 8  Gross Weight Berat Kotor
9  Measurement Ukuran Panjang, lebar, tinggi 10
Declared value for customs 11
Insurance amount requested 12
Date  signature f.
Delivery Order Delivery  Order
adalah  dokumen  yang  diterbitkan  pihak  shipping  atau forwarder
kepada  shipper  atau  penerima  barang  sebagai  tanda  bukti pengambilan container kosong atau tanda bukti pengiriman barang dari
gudang shipper ke UTPK atau warehouse. h.  Surat Pengantar Barang
Surat Pengantar Barang atau biasa disebut surat jalan adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat  pengantar atas barang yang tercantum di
dalamnya yang ditujukan kepada buyer atau penerima yang ditentukan oleh  buyer  dan  mempunyai  kekuatan  hukum  atas  legalitas  yang
diperlukan  di  jalan  raya  mulai  dari  keluar  perusahaan  sampai memasuki  wilayah  milik  customer  sehingga  barang  dengan  quantity,
spesifikasi  yang  disertai  dengan  informasi  lainnya  yang  diterima  oleh customer.
Surat Pengantar Barang terkait langsung dengan persediaan.
commit to user
50
i.   Pengantar Ekspor Barang, Nota Penerbitan Ekspor Pengantar  Ekspor  Barang  PEB  adalah  dokumen  pemberitahuan
transaksi  ekspor  barang,  yang  ditandatangani  oleh  eksportir  untuk disahkan oleh bea cukai. Adapun fungsi dari PEB adalah :
1  Sebagai pencatatan data ekspor 2  Untuk  difiatmuatkan  leh  bea  dan  cukai  agar  barang  dapat
dimuat di atas kapal 3  Sebagai dasar perhitungan pajak
Pemberitahuan  Ekspor  Barang  dibuat  oleh  eksportir  ke  Bea  dan Cukai.  Kemudian  Bea  dan  Cukai  memberikan  persetujuan  ekspor
dengan  menerbitkan  Nota  Pelayanan  Ekspor.  Nota  Pelayanan Ekspor  tersebut  digunakan  eksportir  sebagai  bekal  untuk
mengangkut empty container dan masuk ke pelabuhan. j.  Certificate of Origin
Surat  Keterangan  Asal  Certificate  of  Origin  adalah  suatu pernyataan  yang  ditandatangani  untuk  membuktikan  asal  dari
barang-barang  yang  diekspor  dan  bahwa  barang-barang  tersebut benar-benar hasil produksi dari negara eksportir.
Surat  Keterangan  Asal  SKA  diterbitkan  oleh  Departemen Perindustrian  dan  Perdagangan  Kamar  Dagang.  Namun untuk  PT.
Indo  Veneer,  pengurusan  SKA    menggunakan  jasa  Freight Forwarder.
SKA  yang  digunakan  PT.  Indo  Veneer  Utama  adalah jenis SKA Form A.
commit to user
51
k.  Bill of Lading Bill  of  Lading
adalah  dokumen  pengapalan  yakni  surat  yang membuktikan  bahwa  barang  yang  tercantum  didalamnya  sudah
termuat di dalam kapal dan berfungsi sebagai : 1  Bukti tanda penerimaan oleh carrier dari shipper.
2  Bukti kontrak pengangkutan dan penyerahan barang antara pihak pengangkut dan pengirim.
3  Bukti  pemilikan  document  of  title  yang  menyatakan bahwa  orang  yang  memegang  BL  adalah  merupakan
pemilik syah dari barang yang tercantum dalam BL. l.
Invoice dan Packing List Invoice
sangat esensial dalam perdagangan, sebab di dalam invoice tercantum  data-data  tentang  nomor  perincian  tentang  barang-
barang  yang  dijual,  harga  barang,  nama  dan  alamat  pembeli,  cara pengapalan,  nomor  post  tarif  dan  sebagainya.  Sedangkan  Packing
List adalah  dokumen  yang  menerangkan  uraian  barang-barang
yang  dipak,  dibungkus,  atau diikat  dalam  peti,  kaleng,  kardus dan sebagainya  yang  fungsinya  untuk  memudahkan  pemeriksaan  Bea
dan Cukai atau pada waktu pembongkaran di negara tujuan. Nama dan  uraian  barang  yang  terdapat  di  Packing  List  harus  sesuai
dengan  Invoice.  Penerbitan  dua  dokumen  ini  setelah  buyer memenuhi kewajibannya melunasi pembayaran.
commit to user
52
Gambar 3.3 Skema Mekanisme Penerbitan Dokumen Ekspor
\Sumber : Staff Exim, PT. Indo Veneer Utama
Keterangan : 1.  Javadoor  Ltd  selaku  buyer  melakukan  korespodensi  kepada  PT.
Indo  Veneer  Utama  dengan  mengirimkan  purchase order  kepada staff
marketing PT. Indo Veneer Utama melalui  fax, email, telp, dll  yang  berisi  berupa  permintaan  barang    jenis  barang,  jenis
pengangkutan, cara penyerahan, komoditi, cara pembayaran Bank, design
pintu,  design  packaging,  stiker  yang  berisi  type  pintu, barcode, dimensi, dan logo.
2.  Sistem  Pembayaran  Ekspor  yang  digunakan  PT.  Indo  Veneer Utama  adalah  TT,  maka  buyer  mengirimkan  down payment  DP
commit to user
53
kepada  PT.  Indo  Veneer  Utama  sebesar  50  .  Jika  bagian accounting
sudah  menerima  bukti  pembayaran  dari  Bank,  maka staff  accounting  mengirimkan  email  kepada  staff  exim.  Staff
Marketing  mengemailkan  Purchase  Order  yang  berisi  spesifikasi pintu yang dipesan oleh Javadoor Ltd kepada staff PPIC.
3.  Dari  Purchase  Order  tersebut  staff  PPIC membuat  Surat  Perintah Kerja  kepada  staff  Logistik,  staff  produksi,  dan  staff  Gudang
Barang Jadi. 4.  Staff  Logistik  menyiapkan  bahan  baku produksi  dengan  memesan
log  kayu  ke  beberapa  supplier,  seperti  PT.  Hutan  Lestari,  PT. Surya Saritama, UD. Wijaya Loka yang terletak di Surabaya Jawa
Timur.  Kayu  yang digunakan  adalah  jenis  kayu  meranti,  merbau, matoa,  kamper,  jati,  dan  lain-lain.  Setelah  bahan  baku  telah  siap
diproduksi  maka  staff  logistik  menyerahkan  Surat  Penyerahan Barang.
5.  Divisi  Produksi  mengerjakan  produksi  pintu  sesuai  klasifikasi pintu  pesanan  Javadoor  Ltd.  Jika  produk  telah  siap,  maka  staff
produksi  membuat  Surat  Penyerahan  Barang  kepada  Divisi Gudang Barang Jadi.
6.  Divisi  Gudang  Barang  Jadi  menyusun  pintu-pintu  yang  siap diekspor  dengan  menggabungkan  beberapa  pintu  yang  memiliki
dimensi  yang  sama  menjadi  satu  pallet.  Pallet-pallet  tersebut kemudian  ditulis  dalam  daftar  pallet.  Daftar  Pallet  yang  dibuat
oleh staff Gudang Barang Jadi kemudian dikirimkan ke staff exim.
commit to user
54
7. Staff Exim membuat Shipping Instruction dan mengirimkannya via
email  kepada  freight  forwarder  untuk  melakukan  booking  ruang kapal dan peti  kemas. SI dikirim setelah barang ekspor telah siap
untuk diekspor dan telah dipacking. 8.  Freight Forwarder menerbitkan DO Delivery Order, DO tersebut
kemudian  dikirim  ke  EMKL  untuk  pengambilan  empty  container peti  kemas  kosong.  Setelah  menerima  DO  dari  Freight
Forwarder , pihak EMKL segera mengambil peti kemas di tempat
penumpukkan peti kemas DEPO. 9.  Staff  Gudang  Barang  Jadi  dan  Staff  Expor  Impor  melakukan
stuffing. Selama stuffing, staff exim membuat commercial invoice
dan packing list. 10. Container  naik  ke  kapal  dan  berangkat  ke  pelabuhan  tujuan  di
Rotterdam, Holland. 11. Setelah  kapal  berangkat,  shipping  menerbitkan  Bill  of  Lading
dokumen angkutan atau biaya kapal. 12. Buyer  melakukan  kewajibannya  dengan  melunasi  50  sisa
pembayaran yang telah disepakati. 13. Jika EMKL telah mengirimkan PEB, NPE, dan COO melalui jasa
pengiriman  barang.  Dokumen  ekspor  yang  meliputi  Invoice, Packing  List
dan  Bill  of  Lading  dari  shipping  dikirim  oleh eksportir  kepada  buyer  dengan  mengirimkan  soft  file  dokumen
tersebut  melalui  email.  Alasan  PT.  Indo  Veneer  Utama menggunakan  email  sebagai  media  untuk  mengirimkan  dokumen
commit to user
55
ekspor  kepada  buyer  karena  email  lebih  cepat  sehingga menghemat waktu dalam hubungan bisnis.
Berikut  ini  adalah  anatomi  dari  lembar  pertama Invoice  PT.  Indo Veneer Utama :
commit to user
56
Gambar 3.4 Invoice
PT. Indo Veneer Utama Sumber : PT. Indo Veneer Utama
Keterangan: 1.
Tanggal Invoice Invoice
diatas diterbitkan pada tanggal 18 Februari 2012 2.  Nama dan alamat buyer
Nama Importir menurut Invoice di atas adalah Javadoor Ltd, selaku buyer untuk  produk  pintu  dan  kusen  dari  PT.  Indo  Veneer  Utama  yang
beralamatkan  di  Nerine  Chamber,  PO.  BOX  905  Road  Town  Tortola, British Virgin Islands
3.  Nomor Invoice Nomor Invoice diatas adalah 004JAVA2012
4.  Makapai Pelayaran, Nomor Container dan Eta Maskapai  Pelayaran  yang  digunakan  PT.  Indo  Veneer  Utama  adalah
Hecny. Nomor seri container adalah UACU 3107577 nomor seri container pada  umumnya  terdiri  dari  11  digit  angka.  Sedangkan  Eta  adalah
Estimation Time of Arrival atau perkiraan tanggal  kedatangan kapal yaitu
tanggal 23 Maret 2012 5.  Nama Pelabuhan Muat, Nama Pelabuhan Bongkar dan Nama Kapal
Pelabuhan  Muat  PT.  Indo  Veneer  Utama  di  Semarang,  Indonesia. Sedangkan  Pelabuhan  Bongkar  Javadoor  Ltd,  adalah  di  Rotterdam,
Holland.  Kapal  yang  digunakan  adalah  MV.  Itha  Bhum  dan  voyage  atau
commit to user
57
yang biasa disingkat dengan V atau Voy merupakan nomor keberangkatan kapal,  nomor  keberangkatan  kapal  harus  selalu  ada  di  belakang  nama
kapal. 6.  Nomor dari Pembelian Sales Contract
Invoice  ini adalah gabungan dari beberapa PO. Nomor Kontraknya terdiri dari 1023761, 1023762, 1023763, 1023758
7.  Deskripsi barang, Harga satuan barang, Berdasarkan  Invoice  diatas,  Pintu  yang  dipesan  oleh  Javadoor  Ltd,
penyusunan  urutan deskripsi  barang  diklasifikasikan  menurut  nomor  PO, Di dalam satu nomor PO terdapat beberapa klasifikasi menurut nomor seri
dan type pintu yang berbeda. Harga satuan barang disebutkan dengan dua mata  uang  yang  berbeda  USD  dan  Euro,  namun  karena  harga  satuan
produk  dan total harga pada Invoice di atas milik  PT. Indo Veneer Utama merupakan  rahasia  perusahaan, maka  penulis  memberikan  efek  blur  pada
kolom harga satuan dan total harga dalam mata uang Euro dan USD agar harga  produk  tidak  terlihat  nominalnya  dan  tetap  terjaga  kerahasiaan
perusahaan. Berikut  ini  adalah  contoh  anatomi  dari  lembar  pertama  Packing  List
dengan data yang sama dengan Invoice sebelumnya dari PT. Indo Veneer Utama :
commit to user
58
Gambar 3.5 Packing List
PT. Indo Veneer Utama Sumber : PT. Indo Veneer Utama
commit to user
59
Keterangan : 1.
Tanggal Packing List Packing List
diatas diterbitkan tanggal 18 Februari 2012. 2.  Nomor Packing List
Nomor Packing List diatas adalah 004JAVA2012. 3.  Nama dan Alamat Buyer
Nama  buyer  untuk  Packing  List nomor  4  diatas  adalah  Javadoor  Ltd dan beralamatkan  di  Nerine  Chambers  PO  BOX  905  Road  Town  Tortola
British Virgin Islands. 4.  Shipping Company, Nomor Container dan tanggal perkiraan ekspor
Shipping company oleh Hecny dengan  Nomor Container UACU 3107577,
sedangkan  ukuran  container  20’  dan  untuk  tanggal  perkiraan  kedatangan kapal  atau Estimation Time of Arrival adalah tanggal 23 Maret 2012.
5.  Nama Vessel kapal, Sailing on or about Kapal  yang  digunakan  MV.  Itha  Bhum,  dengan  nomer  keberangkatan
kapal atau voyage FK111RN Sailing on or about adalah tanggal perkiraan pengapalan, yaitu tanggal 24 Februari 2012.
6.  Nama  Pelabuhan  Muat,  Pelabuhan  Bongkar,  Nomor  Bill  of  Lading  BL dan tanggal BL
Nama  Pelabuhan  muat  yang  tertera  pada  Packing  List  diatas  adalah Semarang,  Indonesia  dengan  tujuan  ke  Pelabuhan  Bongkar  di  Rotterdam,
Holland.  Sedangkan  nomor  BL  NSRG12020053  dan  tanggal  penerbitan BL adalah tanggal 24 Februari 2012.
7.  Nomor Kontrak
commit to user
60
Produk  pintu  yang  dipesan  Javadoor  adalah  campuran  dari  beberapa nomor Kontrak yaitu nomor 1023761, 1023762, 1023763, 1023758
8.  Deskripsi Barang Cara penyusunan deskripsi barang di Invoice berbeda dengan Packing List.
Dalam  Packing  List,  penulisan  deskripsi  berdasarkan  nomor  pallet  ini bertujuan  untuk  memudahkan  pemeriksaan  oleh  bea  cukai  atau  pada
pembongkaran di negara tujuan.
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen