commit to user 7
e. Patih Kerajaan Madhangkamulan Seorang Patih kerajaan Majethi, yang bertahun-tahun mengabdi untuk
raja diraja di kerajaan tersebut. Mempunyai sifat patuh dan setia terhadap segala perintah raja walaupun umurnya sudah menua.
f. Negara Majethi Negara dimana Ajisaka tinggal, Negara yang makmur dan melimpah
akan sandang pangan, sebagian besar rakyat Negara Majethi mempunyai pekerjaan sebagai petani.
g. Negara Madhangkamulan Negara yang di pimpin oleh Prabu Dewata Cengkar, Raja yang agung
bijaksana, dan mempunyai sandang pangan yang melimpah, tetapi kemudian berubah menjadi Negara yang sepi dan mencekam, karena
satu persatu rakyatnya dimakan oleh Prabu Dewatacengkar.
3. Komik Sejarah Asal Mula Aksara Jawa
Sejarah Asal Mula Aksara Jawa adalah cerita tentang Ajisaka yang berjiwa besar, berani mengorbankan dirinya demi orang lain, yaitu orang lemah yang
membutuhkan pertolongan, sedangkan Prabu Dewata Cengkar adalah seorang Raja yang terhanyut oleh nafsu, sehingga sifat kebijaksanaanya berubah menjadi
sifat tamak dan kejam, lalu seorang punggawa yang setia yaitu Dhora dan Sembada, makna dari kisah mereka adalah sifat patuh untuk mejaga amanat dari
sang majikan walaupun pertempuran taruhannya.
commit to user 8
Komik Sejarah Asal Mula Aksara Jawa ini penulis lebih menyorot pada makna atau pelajaran yang bisa dipetik untuk pembaca, yaitu karakter dari
masing-masing tokoh dalam cerita tersebut, komik dari cerita ini juga menyajikan nuansa komik yang menghibur, terdapat pesan moral dari sebuah komik
petualangan yang seru dan mengasyikan, tetapi tidak luput dari pembelajaran sejarah terciptanya Aksara Jawa yang kebanyakan dari anak atau orang dewasa
kurang mengetahui asal mula terciptanya Aksara Jawa tersebut. Berdasarkan tinjauan umum, analisa terhadap komik dan komponen
penyusunannya, maka komik Sejarah Asal Mula Aksara Jawa memiliki karekteristik sebagai berikut:
a. Tema cerita Tema yang diangkat adalah cerita petualangan dan realita kehidupan
yang penuh dengan pesan moral, gagasan cerita dalam komik ini berlandaskan dengan cerita Sejarah Asal Mula Aksara Jawa, dalam cerita
rakyat dan sedikit ditambah imajinasi penulis dengan tanpa mengurangi pesan yang terkandung di dalamnya. Alur cerita yang digunakan adalah
alur maju dengan urutan awal, tengah, akhir. b. Sasaran pembaca
Sasaran pembaca dalam perancangan komik adalah masyarakat yang akan menjadi konsumen apabila komik ini diedarkan, yaitu :
1 Anak remaja dan tidak menutup kemungkinan dari semua usia 2 Semua jenis kelamin pria dan wanita
3 Semua Agama
commit to user 9
4 SD-SMU, tidak menutup kemungkinan dari semua tingkat pendidikan
5 Wilayah demografi untuk wilayah Solo dan sekitarnya 6 Semua strata golongan
c. Fungsi Fungsi utama dalam perancangan komik Sejarah Asal Mula Aksara Jawa
adalah pelestarian budaya lokal yaitu mengenalkan cerita budaya sejarah, serta fungsi komik sebagai media hiburan, mengingat komik merupakan
media yang efektif dalam membentuk mentalitas pembacanya. d. Bentuk visualisasi komik
Komik ini berbentuk komik buku dengan acuan ukuran komik model Jepang 13 x 18 cm, tebal halaman 44 halaman.
e. Unsur komik dan gaya gambar 1 Teknik gambar
Teknik gambar langsung menggunakan pen tablet dan finishing menggunakan teknik digital dengan komputer dan proses cetak
2 Typografi Typografi dalam halaman cover meliputi judul, credits, keterangan
tentang sang pembuat komikwriter sebagainya dan indica keterangan tentang penerbit, waktu terbit, pemegang hak cipta dan
sebagainya, sedangkan dalam hal isi digunakan untuk keperluan lettering yang meliputi kalimat dialog, narasi, sound effect, dan
commit to user 10
sebagainya. Untuk mendukung kesan yang akan disampaikan dalam sebuah pesan, typografi disesuaikan dengan karakter pesan tersebut.
3 Gaya gambar Gaya gambar dalam pembuatan komik Sejarah Asal Mula Aksara
Jawa menggunakan jenis gambar manga, alasan menggunakan dengan gaya gambar kartun manga adalah memodernkan karakter
tetapi tidak menghilangkan sisi budaya dari karakter tersebut. 4 Desain properti
Desain properti berupa kostum dan latar belakang. Desain disesuaikan dengan tema dan nuansa jaman pra modern.
5 Desain karakter Desain karakter disesuaikan dengan tema dan ditambah imajinasi
penulis sendiri untuk penguat dalam pembuatan karakter. 6
Layout Tata letak dan cara membaca komik ini sesuai dengan cara membaca
yang lazim dengan komik di Indonesia, dari ke kiri ke kanan, dan atas ke bawah, halaman dimulai dari lembaran pertama setelah cover
depan dan berakhir pada lembaran sebelum cover belakang. Bentuk panel dibuat bervariasi disesuaikan dengan ilustrasi dan kesan yang
akan disampaikan. Panel dalam komik ini dibuat bervariasi, tidak hanya menggunakan bentuk kotak dengan ukuran yang sama, dan
gambar terkadang dibuat melebihi pada garis panel, hal itu dimaksudkan agar pembaca tidak merasa bosan. Sudut pandang yang
commit to user 11
digunakan meliputi sudut pandang mata burung tampak atas, Sudut pandang mata manusia normal, sudut pandang mata katak tampak
dari bawah, hal itu di maksudkan agar menimbulkan kesan ruang, dan lebih menarik untuk menyimaknya.
7 Pesan komik Komik begitu melekat kepada anak-anak dan remaja, sebuah masa
yang haus akan keinginan bermain dan berfantasi. Mungkin atas dasar demikianlah komik memiliki kekuatan yang boleh dikatakan
luar bisa untuk berimajinasi. Sebuah spirit seorang anak yang serba ingin tahu dan penuh dengan imajinasi. Sementara dipihak lain,
komik juga mendapat image sebagai penghambat pelajaran anak pelajar, karena dianggap membuat malas, membuang-buang waktu
dan mengurangi minat baca buku pelajaran sekolah. Lepas dari permasalahan nilai baik dan buruknya penilaian komik, komik
Sejarah Asal Mula Aksara Jawa mengandung pesan moral tentang membedakan antara sifat baik dan buruk dan mengajarkan tentang
kejujuran, kesetiaan dalam melaksanakan amanat.
commit to user 12
B. Target