Tujuan Ruang Lingkup Sasaran Pengguna Model
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
.
Bab X Standar Penilaian Pendidikan, Bagian Kesatu Umum, Pasal 63
Kemudian pada bagian ke dua berkenaan dengan Penilaian hasil belajar oleh Pendidik pasal 64 ayat 1 sampai dengan ayat 7 dan pasal 65 ,
Bagian Ketiga tentang Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan. Salah satu dari ayat pada pasal tersebut menyebutkan:
“1 Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 63 ayat 1 butir a dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.” Pasal 64, ayat 1
Pada ayat-ayat dan ayat lain yang menyertainya yang disebutkan diatas mengungkapkan Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. Sehubungan dengan
pasal ini Pendidikan Khusus yang memiliki prinsip fleksibilitas materi, metoda dan penilaian meletakkannya faktor kenaikan kelas dalam konteks
pendidkan reguler, khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif dan tanpa meninggalkan karakteristik pendidikan khusus. Namun demikian
dalam pendidikan inklusif pun setiap satuan pendidikan yang menyelenggarakannya diharuskan untuk memenuhi persyaratan-
persayaratan tertentu sebagaimana disebutkan pada pasal 41 Peraturam pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yaitu:
“Setiap satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan inklusif harus memiliki tenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi
menyelenggarakan pembelajaran bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus.”
Jadi tidak setiap satuan pendidikan atau sekolah secara serta merta dapat menyelenggarakan pendidikan inklusif tanpa diikuti prasyarat-prasayarat
yang memadai bagi siswa berkebutuhan khusus.