Pembuatan tagar merekapun juga disambut antusias oleh pengguna Instagram lainya yang turut andil bagian dalam menggunakan hastag saat mengunggah foto dalam Instagram.
Pencapain pengguna tagar merekapun cukup bnyak dari hastag yang mereka buat kurang lebih 2 tahunan yang lalu ini sudah mencapai angka kiriman 4900 untuk
journeywaytoexplore dan 9400 kiriman untuk hallobackpacker.
kalau yang temaninstgrampeduliandong undah 1rb kiriman lebih sedangkan yang hellobackpaker itu sudah menembus 9400rb dalam jangka wktu 1th.
15
Jadi ya udah aku buat aja tema jalan jalan journeywaytoeexplore hehe perjalanan ada cara untuk mengexplore tempat satu ketempat lain. kiriman juga sudah mencapai 4100 dalam
waktu 2 tahun.
16
Dari hasil pembuatan tagar tersebut selain dari pencapaian kiriman yang sudah banyak, narasumber pembuat tagar ini juga mendapat keutungan dari hasil pembuatan tagar
mereka. Keutungan berupa materi bahkan juga ada endorse dari pihak yang ingin mengenalkan barang melalui akun pembuat tagar tersebut.
Dalam sub bab 5.3 ini, peneliti lalu memahami bahwa ketiga konsep identitas yang dipaparkan oleh Castells berbicara mengenai tentang bagaimana cara identitas virtual
dibentuk. Legitimasi berbicara tentang identitas virtual yang dibentuk dengan menyesuaikan aturan-aturan yang diciptakan oleh Instagram. Resistensi berbicara tentang identitas virtual
yang terbentuk dengan melawan aturan-aturan dalam media yang digunakan dalam hal ini instagram. Lalu identitas proyek adalah identitas ciptaan untuk membentuk posisi baru
dengan mentransformasi ide baru yang akan memberi identitas bagi mereka, sebagaimana yang terjadi dalam gerakan Save Gunung Andong.
5.4 Temaninstagrampedulindong dan Project Identity
Hashtag temaninstagrampeduliandong merupakan hashtag yang dibuat untuk kampanye gerakan untuk bersih-bersih Gunung Andong. Tagar yang dibuat melalui gerakan
15
Hasil wawancara dengan narasumber Vityan pada 23 Maret 16 jam 13:23
16
Hasil wawancara dengan narasumber Guntur pada 04 April 16 jam 15:28
ini merupakan gambaran yang terjadi saaat Gunung Andong rusak akibat ulah para pendaki yang membuang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme. Karena alasan inilah
Vityan, salah satu narasumber dalam penelitian ini mempunyai ide untuk melakukan bersih- bersih dan penanaman pohon di Gunung Andong. Sebelumnya Vityan juga membicarakan
gerakan ini dengan kepala basecamp Taruna Jaya Giri, bapak Sutikno Aji beserta sekretariat dan anggota basecamp. Awalnya Vityan bergerak sendiri untuk melakukan kampanye ini tapi
setelah melakukan promosi di media sosial Instagram banyak pihak yang ingin bergabung yaitu dari para kalangan pendaki dan Duta wisata kota Magelang. Acara Save Andong ini
berlangsung pada kamis 2 April 2015, dengan peserta yang hadir 30 Orang dan banyak juga Instagramer yang turut memberikan sumbangan untuk berjalannya acara tersebut. kiriman
foto beseta hashtag temaninstagrampeduliandong sudah mencapai 1618 kiriman.
Vityan sangat senang karena acara ini bisa berlangsung dan juga banyak yang mendukung bahkan mereka turun tangan langsung untuk membantu meski mereka tidak
dibayar. Dengan melakuakan gerakan melalui Instagram ini dianggp lebih efektif karena sekarang Instagram merupakan medsos yang sering digunakan oleh semua kalangan
khususnya para pencinta hiking.
Project Identity di Gerakan Save Gunung Andong
Peneliti menemukan bahwa gerakan save gunung Andong yang digalakan pertama kali oleh Vityan lewat akunnya hallobackacker, adalah bentuk identitas yang disebut Castell
identitas proyek itu sendiri Project Identity. Berikut peneliti coba menjabarkan proses pembentukannya.
Gambar 13 Project Identity di Gerakan Save Gunung Andong
Dilihat dari gambar diatas, tampak jelas bagaimana proses identitas proyek project identity berlangsung dalam penelitian ini. Citra virtual yang dimiliki oleh Vityan dalam akun
instagramnya hallobackpacker ini membangun identitasnya sedemikian rupa. Dimana identitasnya tersebut yang kemudian memberinya kemudahan saat menggalakan tagar peduli
Andong. Dengan cepat tagar tersebut menarik pengguna instagram lain untuk bergerak virtual sebelum akhirnya mereka berkumpul tatap muka untuk membersihkan area pendakian
Gunung Andong.
Sebagaimana disebutkan bahwa konsep project identity disini adalah upaya aktor yang mengtranformasi sebuah identitas sebagai pemaknaan menjadi identitas sebagai peran
dalam bentuk yang lebih riil. Ide untuk mengembalikan kebersihan gunung Andong ini, berangkat dari satu orang yang kemudian menjadi poros atau aktor proyek identitas ini.
Vityan memanfaatkan identitas virtual yang ia miliki untuk menggerakan transformasi atau perubahan yang diidam-idamkan tersebut. Identitas akun Instagramnya hallobackpacker
memang sudah terkenal citranya sebagai akun pendaki dan penjelajah gunung. Vityan memanfaatkan citra virtualnya tersebut untuk menarik perhatian sesama pendaki yang juga
aktif di Instagram untuk mewujudnyatakan gerakan ini.
Dengan menggunakan fitur tagar yang dimiliki Instagram, Vityan lalu membentuk tagar temaninstagrampeduliandong dengan tujuan bukan hanya sekedar promosi kegiatan.
Tapi tagar yang dibuat ini juga mengumpulkan sesama Instagramers yang peduli dengan kebersihan Andong untuk dapat berinteraksi dengan mudah satu sama lain. Berbagi informasi
kegiatan, informasi kebutuhan untuk kegiatan tersebut, juga berbagi semangat gerakan yang dipelopori oleh pengguna Instagram.
Vityan dalam hal ini, sebagaimana yang dipaparkan oleh Castells telah melakukan proyek identitas dengan menggunakan tagar di Instagram sebagai motor penggerak dari
gerakan Save Gunung Andong ini. Vityan tidak hanya membangun identitas virtualnya sebagai pendaki, tapi juga mengklasifikasikan pengguna Instagram lain yang peduli andong
dan terlibat dalam gerakan ini, sampai pada tahap mentransformasikannya menjadi gerakan riil yang dilakukan secara fisik oleh para pendaki, dan pengguna Instagram tersebut.
5.5 Refleksi Hasil Penelitian