Sistem Komputerisasi dalam Perusahaan

B. Sistem Komputerisasi dalam Perusahaan

Kebanyakan informasi dalam perusahaan tumpang tindih overlap ke dalam lebih dari suatu kategori tersebut. Untuk itu, guna menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pengolahan data, maka BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut perlu mengikuti prosedur baku yang telah ada, atau dapat membuat prosedur sendiri yang dianggap sesuai dengan kondisi perusahaan saat itu. Suatu sistem informasi manajemen memanfaatkan baik manusia maupun sumber modalcapital dimana yang terdiri dari peralatanmesin pengolah data. Untuk itu BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut menggunakan dua sistem pengolahan data antara lain sebagai berikut: 1. Sistem pengolahan data secara manual dimana sebagian besar beban pengolahan data dilaksanakan oleh manusia. 2. Sistem pengolahan data secara otomatis Electronic Data Processing EDP, dimana sebagian besar beban pengolahan data dilaksanakan oleh peralatan dan komputer. Dimana kedua sistem pengolahan data yang digunakan oleh perusahaan ada beberapa tingkat kemutakhiran yang dapat dipakai. Tingkat kemutakhiran yang paling rendah dalam sistem pengolahan data dalam perusahaan adalah sistem yang seluruhnya manual, dimana orang melaksanakan semua fungsi pengolahan data. Sistem seperti ini biasanya diterapkan oleh perusahaan setempat atau lokal. Dalam perusahaan sejenis ini, mungkin tidak satu orang pun yang ditugaskan secara khusus untuk menangani pengolahan data akuntansi. Adapun sebagai gantinya fungsi ini merupakan tugas tambahan yang ditangani oleh beberapa orang yang bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara Keuntungan manusia sebagai pengolah data adalah bahwa fleksibilitasnya atau kemampuannya untuk melaksanakan semua fungsi sistem pengolah data dan pertimbangan yang dapat diandalkan, serta kemampuannya untuk menyesuaikan diri pada situasi yang tidak biasa. Hal ini karena manusia juga memiliki kelemahan sebagai pengolah data, yaitu lamban dan kurang dapat diandalkan ketelitiannya. Sebagian besar sistem pengolahan data secara manual memanfaatkan satu atau lebih bentuk mesin khusus untuk dipergunakan dalam perusahaan. Jenis mesin tersebut biasa berbentuk mesin kalkulasi yang dapat meningkatkan kecepatan dan ketelitian kalkulasiperhitungan, mesin duplicator yang dapat menghemat waktu dalam pembuatan tembusanduplikat dokumen dan laporan. Pada umumnya mesin-mesin jenis ini terbukti dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan pengolahan data dalam sistem manual. Namun mesin-mesin itu masih membutuhkan bantuan manusia agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga peran manusia sebagai pengolah data tidak dapat dipandang rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut dapat menimimalisir kekurangan yang ada pada manusia dalam fungsinya sebagai pengolah data. Cepat atau lambat diakui bahwa kehadiran komputer akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu sistem informasi perusahaan. Untuk saat ini BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut menggunakan komputer Intel Core i3 yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna yang diperlukan oleh perusahaan agar proses pengolahan data dan penyampaian informasi lebih efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara

C. Penerapan Komputerisasi dalam Pengolahan Data Akuntansi pada Perusahaan