12
B. Kurikulum Bahasa Jawa di Kelas IV Sekolah Dasar
Kurikulum dibuat untuk menentukan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan kurikulum yang dibuat oleh
Pemprov DIY dalam Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Muatan Lokal Wajib di Sekolah terdapat kompetensi-kompetensi yang harus dicapai
dalam pembelajaran yang dirangkum dalam Kompetensi Inti KI yang mencakup aspek spiritual, aspek sosial, aspek kognitif, dan aspek
psikomotorik. Aspek-aspek tersebut dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar KD sebagai berikut.
1. Menyimak, meliputi kompetensi memahami wacana lisan sastra dan
nonsastra seperti dongeng, cangkriman, paribasan, tembung entar, dan parikan.
2. Berbicara, meliputi kompetensi mengungkapkan gagasan sastra dan
nonsastra seperti unggah-ungguh basa dan cerita wayang. 3.
Membaca, meliputi kompetensi memahami wacana tulis sastra dan nonsastra seperti membaca wacana tulis sesuai tema dan aksara Jawa.
4. Menulis, meliputi kompetensi mengungkapkan gagasan secara tertulis
bentuk sastra maupun nonsastra seperti menyusun kalimat, karangan, dan tulisan aksara Jawa.
Kompetensi Inti materi aksara Jawa di kelas IV Sekolah Dasar termasuk ke dalam Kompetensi Inti nomer tiga yaitu memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
13 kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Sedangkan Kompetensi Dasar materi aksara Jawa kelas IV Sekolah Dasar adalah memahami kata dan kalimat beraksara Jawa Legena dan yang menggunakan
sandhangan swara lan panyigeg. Media scramble aksara Jawa yang dikembangkan dalam penelitian ini
digunakan untuk mengatasi tidak adanya media. Melalui media ini siswa dapat berlatih menyusun huruf aksara Jawa menjadi kata yang memiliki makna. Dengan
demikian, siswa dapat menguasai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang diharapkan.
C. Kajian Mengenai Materi Aksara Jawa Kelas IV