96 terpilih, nilai fitness tersebut dapat rusak akibat pindah silang dan mutasi.
Sehingga individu pertama dipertahankan di generasi ke 2.
5. Seleksi Selection
Seleksi merupakan proses untuk memilih individu induk yang akan digunakan pada proses pindah silang dan mutasi. Pada penelitian ini teknik seleksi
yang digunakan adalah seleksi rangking rank based selection. Seleksi rangking memberikan keragaman yang lebih banyak sehingga mengurangi kemungkinan
solusi menuju lokal optimal. Pada populasi awal dilakukan seleksi ranking sebagai berikut:
a. Dihitung nilai fitness masing-masing individu pada populasi awal. Nilai fitness yang digunakan adalah nilai fitness pada tabel 4.6.
b. Nilai fitness diurutkan dari nilai yang terkecil hingga paling besar sebagai berikut:
Tabel 4. 7
Urutan nilai fitness
No Individu fitness No Individu fitness
No Individu Fitness 1
15 0,002648 15
27 0,060921 29
19 0,119193
2 30
0,006811 16 17
0,065083 30 23
0,123356 3
26 0,010973 17
2 0,069246 31
35 0,127518
4 37
0,015135 18 9
0,073408 32 7
0,13168 5
22 0,019298 19
18 0,07757
33 33
0,135843 6
40 0,02346
20 34
0,081733 34 3
0,140005 7
31 0,027622 21
39 0,085895 35
6 0,144167
8 24
0,031785 22 12
0,090057 36 10
0,14833 9
8 0,035947 23
28 0,094219 37
13 0,152492
10 16
0,040109 24 25
0,098382 38 36
0,156654 11
20 0,044272 25
29 0,102544 39
5 0,160817
12 14
0,048434 26 21
0,106706 40 1
0,164979 13
11 0,052596 27
32 0,110869
14 38
0,056759 28 4
0,115031
97 c. Setelah diurutkan, individu terburuk diberi nilai fitness baru sebesar 1,
individu kedua terburuk diberi nilai 2, dan seterusnya. Individu terbaik diberi nilai fitness baru sebesar n dimana n adalah banyak individu dalam suatu
populasi. Sehingga nilai fitness yang baru dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4. 8
Nilai fitness sesuai ranking
Individu fitness
Individu fitness
Individu Fitness Individu Fitness 15
1 20
11 39
21 35
31 30
2 14
12 12
22 7
32 26
3 11
13 28
23 33
33 37
4 38
14 25
24 3
34 22
5 27
15 29
25 6
35 40
6 17
16 21
26 10
36 31
7 2
17 32
27 13
37 24
8 9
18 4
28 36
38 8
9 18
19 19
29 5
39 16
10 34
20 23
30 1
40
d. Dihitung total nilai fitness semua individu dengan menjumlahkan semua nilai fitness
pada tabel 4.8 sehingga diperoleh nilai total fitness sebesar 820. e. Dihitung probabilitas masing-masing nilai fitness dengan membagi setiap
nilai fitness pada tabel 4.6 dengan total nilai fitnessnya. Probabilitas masing- massing fitness dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4. 9
Probabilitas nilai fitness
Individu probabilitas Individu probabilitas Individu probabilitas Individu probabilitas 15
0,00122 20
0,013415 39
0,02561 35
0,037805 30
0,002439 14
0,014634 12
0,026829 7
0,039024 26
0,003659 11
0,015854 28
0,028049 33
0,040244 37
0,004878 38
0,017073 25
0,029268 3
0,041463 22
0,006098 27
0,018293 29
0,030488 6
0,042683 40
0,007317 17
0,019512 21
0,031707 10
0,043902 31
0,008537 2
0,020732 32
0,032927 13
0,045122 24
0,009756 9
0,021951 4
0,034146 36
0,046341 8
0,010976 18
0,023171 19
0,035366 5
0,047561 16
0,012195 34
0,02439 23
0,036585 1
0,04878
98 f. Dihitung probabilitas kumulatifnya. Nilai probabilitas kumulatifnya dapat
dilihat pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4. 10
Probabilitas kumulatif
Individu fitness Individu fitness
Individu fitness Individu Fitness
15 0,00122
20 0,080488
39 0,281707
35 0,604878
30 0,003659
14 0,095122
12 0,308537
7 0,643902
26 0,007317
11 0,110976
28 0,336585
33 0,684146
37 0,012195
38 0,128049
25 0,365854
3 0,72561
22 0,018293
27 0,146341
29 0,396341
6 0,768293
40 0,02561
17 0,165854
21 0,428049
10 0,812195
31 0,034146
2 0,186585
32 0,460976
13 0,857317
24 0,043902
9 0,208537
4 0,495122
36 0,903659
8 0,054878
18 0,231707
19 0,530488
5 0,95122
16 0,067073
34 0,256098
23 0,567073
1 1
g. Setelah itu membangkitkan dua buah nilai random pada interval [0 1]. Dengan bantuan MATLAB R2013a diperoleh nilai random 0,1168 dan 0,3612.
h. Pada frekuensi kumulatif, nilai 0,1168 terletak pada individu ke 4, dan nilai 0,3612 terletak pada individu ke 11. Sehingga individu ke 4 dan ke 11 terpilih
untuk menjadi induk yang akan digunakan pada peoses pindah silang.
6. Pindah Silang Crossover