40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Suharsimi 2002:111, populasi adalah semua keseluruhan objek penelitian. Populasi juga dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono 2007:61. Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah perusahaan mebel yang terdaftar dalam Industri Kecil Menengah diperoleh dari Dinas
Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan, dan Energi Disperintamen Kab. Kendal.
Menurut Suharsimi 2002:125, sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel juga dapat diartikan sebagai bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono 2007:62. Dengan kriteria yang digunakan:
Tabel 3.1 Kriteria Industri Kritria
Kekayaan Rp Jumlah tenaga kerja orang
Industri kecil 200.000.000
5 – 19 Industri menengah
200.000.000 20 – 99
Sumber : Disperintamen Kab. Kendal tahun 2009 Kriteria Industri Kecil Menengah diperoleh dari Dinas Perdagangan,
Perindustrian, Pertambangan, dan Energi Disperintamen Kab. Kendal. Dari
41
populasi industri mebel yang terdaftar dalam Disperintamen Kab. Kendal berjumlah 12 perusahaan. Sehingga dari 12 perusahaan yang memiliki kekayaan
lebih dari Rp 200.000.000 dan memiliki jumlah tenaga kerja lebih dari 19 orang ada 1 perusahaan. Sedangkan dari 11 perusahaan yang memiliki kekayaan lebih
dari Rp 100.000.000 dan memiliki jumlah tenaga kerja lebih dari 5 orang ada 2 perusahaan.
Berdasarkan kriteria sampling yang telah ditentukan dari jumlah seluruh populasi yaitu sebanyak 12 perusahaan, maka 3 perusahaan yang dapat mewakili
dari kriteria tersebut. Dapat dilihat dalam tabel 3.3 Tabel 3.3 Perusahaan yang diteliti
No Nama Kekayaan
Rp Jumlah tenaga kerja
orang 1 Galih
Indah 150.000.000
10 2
Mebel H. Mashudi, FA 140.000.000
8 3 Mebel
Yatin 210.000.000
20 Sumber : Disperintamen Kab. Kendal tahun 2009
Dari Tabel di atas terdapat 2 perusahaan yaitu Galih Indah dan Mebel H. Mashudi, FA yang memiliki kekayaan di bawah Rp 200.000.000,- dan memiliki
jumlah tenaga kerja di bawah 20 orang sehingga termasuk dari kriteria industri kecil. Sedangakan Mebel Yatin memiliki kekayaan diatas Rp 200.000.000,- dan
memiliki jumlah tenaga kerja 20 orang sehingga termasuk kriteria industri menengah.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah jumlah pembelian bahan baku, jumlah penggunaan bahan baku, biaya penyimpanan bahan baku, dan biaya
42
pemesanan bahan baku. Data yang dikumpulkan tiap bulan selama 3 tahun yaitu dari tahun 2007 sampai tahun 2009.
3.2. Variable Penelitian