Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

1

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan fenomena yang hadir dalam segala aktivitas kehidupan manusia, sehingga bahasa itu pun menjadi sangat luas bidang kajiannya. Sebagai alat komunikasi verbal yang dipergunakan oleh manusia untuk berinteraksi antara manusia dengan manusia, bahasa terikat pada kaidah pemakaian bahasa yang didasarkan atas konteks dan situasi pemakaian bahasa itu sendiri. Gejala ini lebih mengarah pada parole, yaitu suatu tindak individu dari kemauan dan kecerdasan dengan membedakan 1 kombinasi-kombinnasi kode bahasa yang dipergunakan penutur untuk mengungkapkan gagasan pribadinya, 2 mekanisme psikis-fisik yang memungkinkan dia untuk mengungkapkan kombinasi- kombinasi tersebut de Saussure, 1993:80. Di sini tampak bahwa parole merupakan gejala bahasa secara individu yang dipengaruhi keadaan psikis atau pun fisik. Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing bahasa kedua telah merambah ke berbagai mancanegara, misalnya di negara Amerika terdapat sembilan universitas dan di Jerman kurang lebih enam lembaga pendidikan Soedjiarto, 1988; di Jepang ada dua puluh delapan Shigeru, 1988 dlm. Dardjowijoyo, 1998:797; di Thailand ada lima buah universitas yang menawarkan bahasa Melayu sebagai bahasa asing Nimmanupap, 1998; di Italia Rivai, 1998; di Australia dan di Selandia Baru, BI tidak hanya diajarkan di tingkat universitas bahkan di tingkat sekolah dasar dan menengah pun sudah diajarkan dan di negara-negara asing lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini. Perlu juga kita ketahui bahwa BI dalam program LOTE Language Other than English merupakan salah satu dari enam bahasa asing yang bisa dipilih sebagai mata kuliah oleh para mahasiswa Dardjowijoyo, 1998. Sehubungan dengan itu, dirasa perlu mengadakan penelitian ini yang fokus sasarannya ialah pembelajaran struktur BI bagi pembelajar asal Jepang yang sedang mempelajari BI sebagai bahasa asing bahasa kedua. Dari hasil penelitian ini akan diketahui, bagaimana proses pembelajarannya, hasil yang dicapai serta kendala-kendala apa sajakah yang dirasakan sulit oleh mahasiswa asing itu tentang penguasaan struktur kalimat BI itu.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan arah sasaran yang ingin dikaji dalam pemahaman struktur kalimat BI itu, masalah penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian berikut ini. 1 Mengapa mahasiswa Jepang melakukan interferensi dalam menggunakan struktur kalimat BI? 2 Sejauh manakah penguasaan mahasiswa Jepang terhadap struktur kalimat BI? 3 Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi mahasiswa Jepang dalam mempelajari struktur BI itu? Ketiga pokok masalah tersebut itulah yang akan dijadikan sasaran atau objek kajian penelitian ini. 2

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pokok masalah sebagaimana telah dikemukakan di atas, tujuan penelitian ini ialah; 1 Untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan atau interferensi yang dilakukan oleh mahasiswa Jepang dalam menggunakan struktur kalimat BI. 2 Untuk menjelaskan penguasaan mahasiswa Jepang tentang struktur kalimat BI; dan 3 Untuk mendeskripsikan kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang dihadapi mahasiswa Jepang dalam mempelajari struktur kalimat BI.

1.4 Manfaat Penelitian

1 Agar penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran terutama bagi penulis dan peneliti yang berminat dalam bidang Pengajaran bahasa Jepang atau bahasa asing dengan harapan bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan atau interferensi dalam pembelajaran bahasa kedua. 2 Untuk mengetahui sejauh manakah mahasiswa Jepang menguasai struktur kalimat bahasa Indonesia 3 Secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengajaran bahasa Indonesia untuk mahasiswa Jepang yang belajar bahasa Indonesia.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang diterapkan dalam penelitian ini ialah metode pendekatan deskriptif karena data yang diungkapkan berdasarkan pengalaman penulis ketika mengajar mahasiswa asal Jepang di Yudistira Language Academy-Yudistira Sound Factory yang berlokasi di jalan Pamelisan Agung gang Purwani desa Brawa, kecamatan Kuta Utara kabupaten Badung Bali. Penulis juga mengajar privat bahasa Indonesia untuk orang Jepang. Penelitian ini bersifat sinkronis. Dalam mendeskripsikan data bahasa Indonesia dan bahasa Jepang maka kedua data diperbandingkan secara kontrastif untuk mengetahui tingkat kesamaan dan perbedaan diantara kedua bahasa tersebut. 1.6 Sumber Data Data penelitian ini diambil dari hasil evaluasi belajar mahasiswa Jepang, baik secara lisan maupun tulisan pada saat penulis mengajar bahasa Indonesia untuk mahasiswa Jepang di Yudistira Language Academy-Yudistira Sound Factory. Adapun yang menjadi sampel penelitian ialah kemampuan mahasiswa Jepang dalam menguasai struktur kalimat bahasa Indonesia serta kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa Jepang dalam mempelajari struktur kalimat Bahasa Indonesia. 3

II. KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 2.1 Kajian Pustaka