7. Tindak Pidana Narkotika Yang Berkaitan Dengan Penyaluran dan Peredaran Narkotika
Peredaran Narkotika meliputi setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangka perdagangan, bukan
perdagangan maupun pemindahtanganan, untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
31
Sedangkan peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara tanpa hak atau
melawan hukum yang ditetapkan sebagai tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika.
32
Pola penyaluran narkotika yang ditetapkan oleh Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 adalah:
1 Industri Farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada:
a. pedagang besar farmasi tertentu;
b. apotek;
c. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan
d. rumah sakit.
2 Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada:
a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya;
b. apotek;
c. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu;
d. rumah sakit; dan
31
Pasal 35 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
32
Pasal 1 angka 6 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Universitas Sumatera Utara
e. lembaga ilmu pengetahuan.
3 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu hanya dapat
menyalurkan Narkotika kepada: a.
rumah sakit pemerintah; b.
pusat kesehatan masyarakat; dan c.
balai pengobatan pemerintah tertentu
33
8. Tindak Pidana Narkotika Yang Berkaitan Dengan Label dan Publikasi
Untuk memudahkan pengenalan sehingga memudahkan dalam pengendalian dan pengawasan, pabrik obat wajib mencantumkan label pada
kemasan narkotika baik dalam bentuk obat jadi maupun bahan baku narkotika. Pengurus Industri Farmasi yang tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 7 tujuh tahun dan pidana denda paling
sedikit Rp40.000.000,00 empat puluh juta rupiah dan paling banyak Rp400.000.000,00 empat ratus juta rupiah.
34
9. Tindak Pidana Narkotika Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Narkotika