Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap MIT + Modal Kerja = Rp. 68.832.020.253,- + Rp 484.491.394.005,-
= Rp. 553.323.414.258,- Modal investasi berasal dari :
- Modal sendirisaham-saham sebanyak 60 dari modal investasi total
Modal sendiri adalah Rp. 331.994.048.555,- Pinjaman dari bank sebanyak 40
dari modal investasi total Pinjaman bank adalah Rp. 221.329.365.703,-
Biaya Produksi Total BPT Total Cost TC
Biaya produksi total merupakan semua biaya yang digunakan selama pabrik beroperasi. Biaya produksi total meliputi:
10.1.3 Biaya Tetap Fixed Cost FC
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung pada jumlah produksi, meliputi:
- Gaji tetap karyawan - Bunga pinjaman bank
- Depresiasi dan amortisasi - Biaya perawatan tetap
- Biaya tambahan industri - Biaya administrasi umum
- Biaya pemasaran dan distribusi - Biaya laboratorium, penelitian dan pengembangan
- Biaya hak paten dan royalti - Biaya asuransi
- Pajak Bumi dan Bangunan PBB
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh biaya tetap FC adalah sebesar Rp. 151.303.329.446,-
Universitas Sumatera Utara
10.1.4 Biaya Variabel Variable Cost VC
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah produksi. Biaya variabel meliputi:
- Biaya bahan baku proses dan utilitas - Biaya variabel tambahan, meliputi biaya perawatan dan penanganan lingkungan,
pemasaran dan distribusi. - Biaya variabel lainnya
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh biaya variabel VC adalah sebesar Rp. 1.243.558.839.976,-
Total Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 151.303.329.446,- + Rp. 1.243.558.839.976,-
= Rp. 1.394.862.169.422,-
10.2 Total Penjualan
Total Sales
Penjualan diperoleh dari hasil penjualan produk 2-feniletanol sebesar Rp. Rp.1.581.195.001.937,-
10.3 Bonus Perusahaan
Sesuai fasilitas tenaga kerja dalam pabrik pembuatan 2-feniletanol, maka perusahaan memberikan bonus 0,5 dari keuntungan perusahaan yaitu sebesar
Rp. 931.664.163,-
10.4 Perkiraan RugiLaba Usaha
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh: 1. Laba sebelum pajak bruto
= Rp. 185.401.168.352,- 2. Pajak penghasilan PPh
= Rp. 55.602.850.506,- 3. Laba setelah pajak netto
= Rp. 129.798.317.846,-
Universitas Sumatera Utara
10.5 Analisa Aspek Ekonomi 10.5.1
Profit Margin PM
Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum
pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. PM =
penjualan total
pajak sebelum
Laba 100
PM =
100 x
001.937,- 1.581.195.
Rp ,-
352 .
168 .
401 .
185 Rp
= 11,7254 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 11,7254 ,
maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
10.5.2 Break Even Point BEP