Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “P” Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “Et” Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “E25”

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Daya

Besarnya daya yang dihasilkan oleh mesin yang menggunakan bahan bakar P, Et, E25 dan H2,5 dapat dihitung dari besar tegangan volt dan kuat arus ampere yang dihasilkan pada pembacaan multimeter. Besarnya daya yang dihasilkan oleh masing-masing jenis bahan bakar pada tiap kondisi pembebanan dan putaran mesin dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: � = � × �................................................4.1 dimana: P = Daya Keluaran watt V = Tegangan volt I = Kuat arus ampere

4.1.1 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “P”

Perhitungan daya menggunakan persamaan 4.1, dengan mensubtitusi data pada persamaan. Pada pembebanan 2 lampu 200 watt pada putaran 4330 rpm. Didapat data sebagai berikut : V = 252 volt I = 0,8 Amp Dengan memasukkan nilai didapat : � = � × � Universitas Sumatera Utara � = 252 × 0,8 � = 201,6 ���� Dengan melakukan hal yang sama pada pembebanan 4, 6, 8, 10, dan 12 lampu akan dihasilkan daya seperti yang ditampilkan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 Daya hasil pengujian dengan bahan bakar “P” Bahan Bakar Parameter Uji Jumlah lampu 100 Watt 2 4 6 8 10 12 P n rpm 4330 4410 4510 4600 4690 4560 V volt 252 251 253 252 252 225 I Ampere 0,8 1,6 2,4 3,2 4 4,5 P Watt 201,6 401,6 607,2 806,4 1008 1012,5

4.1.2 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “Et”

Perhitungan daya menggunakan persamaan 4.1, dengan mensubtitusi data pada persamaan. Pada pembebanan 2 lampu 200 watt pada putaran 4191 rpm. Didapat data sebagai berikut : V = 250 volt I = 0,8 Amp Dengan memasukkan nilai didapat : � = � × � � = 250 × 0,8 � = 200 ���� Universitas Sumatera Utara Dengan melakukan hal yang sama pada pembebanan 4, 6, 8, 10, dan 12 lampu akan dihasilkan daya seperti yang ditampilkan dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 Daya hasil pengujian dengan bahan bakar “Et” Bahan Bakar Parameter Uji Jumlah lampu 100 Watt 2 4 6 8 10 12 Et n rpm 4191 4262 4333 4224 4171 4026 V volt 250 250 250 225 198 176 I Ampere 0,8 1,65 2,5 2,83 3,28 3,66 P Watt 200 412,5 625 636,75 649,44 651,48

4.1.3 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “E25”

Perhitungan daya menggunakan persamaan 4.1, dengan mensubtitusi data pada persamaan. Pada pembebanan 2 lampu 200 watt pada putaran 4290 rpm. Didapat data sebagai berikut : V = 250 volt I = 0,81 Amp Dengan memasukkan nilai didapat : � = � × � � = 250 × 0,81 � = 202,5 ���� Dengan melakukan hal yang sama pada pembebanan 4, 6, 8, 10, dan 12 lampu akan dihasilkan daya seperti yang ditampilkan dalam tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Daya hasil pengujian dengan bahan bakar “E25” Bahan Bakar Parameter Uji Jumlah lampu 100 Watt 2 4 6 8 10 12 E25 n rpm 4290 4380 4475 4550 4610 4493 V volt 250 250 251 250 250 225 I Ampere 0,81 1,61 2,5 3,25 4,1 4,6 P Watt 202,5 402,5 627,5 812,5 1025 1035

4.1.4 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar “H2,5”