2.5.1. Grafik 3 Dimensi 3D
Menurut Basuki dan Nana 2009 objek tiga dimensi 3D merupakan kumpulan titiktitik 3D x, y, z yang kemudian membentuk luasan-luasan face yang
digabungakan menjadi satu kesatuan. Face merupakan gabungan titik-titik yang membentuk luasan tertentu atau sering dinamakan dengan sisi.
2.6. Teknologi WebGl
WebGL singkatan dari Web-based Graphics Library merupakan Platform Application Programming Interfaces APIs library grafis 3D yang memungkinkan browser
internet untuk membuat adegan 3D dengan cara sederhana dan efisien. Beberapa teknologi selain WebGL yang dapat membangun objek 3D tiga
dimensi, yaitu: Unity 3D, Flash Stage 3D, Silverlight 3D, Direct 3D, OpenGL dan OpenGL ES Boesch, F. 2013. Kelebihan dari WebGL yaitu WebGL dapat berjalan
di banyak browser, seperti: Chrome, Firefox, Safari dan Opera. Selain itu untuk dapat membangun sebuah objek 3D tiga dimensi pada WebGL, user tidak perlu menginstal
plug-in terlebih dahulu. Teknologi WebGL berawal dari pengembangan OpenGL ES 2.0. Beberapa
contoh pengembangan OpenGL antara lain berbasis web, real-time rendering yang memungkinkan pembuatan tiga dimensi 3D di web, visualisasi scientific dan
medical imaging. Pembuatan rendering grafik komputer pada WebGL dapat dibuat dengan hanya menggunakan javascript, web browser, serta HTML5 canvas. WebGL
merupakan library grafis yang merupakan standar untuk grafik tiga dimensi 3D di web browser yang memungkinkan browser untuk membuat adegan tiga dimensi 3D.
Elemen yang menyusun bagian dari adegan tiga dimensi 3D didownload dari server, akan tetapi semua proses untuk mendapatkan gambar dilakukan secara lokal
menggunakan hardware grafis client. Beberapa komponen aplikasi WebGL yaitu Wicaksono, 2012:
Universitas Sumatera Utara
- Canvas : tempat komponen objek yang akan diletakkan dan merupakan elemen standar HTML5 yang dapat diakses menggunakan Document Object Model
DOM melalui JavaScript. - Object : entitas 3D yang membentuk bagian dari adegan itu.
- Lights : pencahayaan dalam 3D. - Camera : berfungsi sebagai viewport untuk melihat dan mengeksplorasi
adegan 3D dalam canvas
Menurut Demeuse, J. 2013, dalam WebGL terdapat : mesh, camera, dan lighting.
WebGl pertama kali diperkenalkan oleh Vladimir Vukicevic seorang software enginner pada tahun 2007, dan pada tahun 2009 WebGL dijadikan standart web yang
mulai dikembangkan oleh Khronos Group bersama Opera dan mulai diikuti oleh Google Chrome, Mozilla Firefox, Apple Safari dan 3D developers lainnya.
WebGL memiliki pendekatan client-based rendering dimana unsur – unsur yang
membuat bagian dari adegan scene 3D biasanya download dari server, namun semua proses yang diperlukan untuk mendapatkan gambar dilakukan secara local
menggunakan hardware grafis klien.
WebGL dirancang untuk web yang dikembangkan dari OpenGL ES 2.0, dirancang sebagai konteks render pada elemen canvas HTML. Gambar 2.3 merupakan
gambaran komponen dalam WebGL
Gambar 2.3
Komponen WebGL Cantor Diego , Jones Brandon, 2012.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Google Map