Kualitas Bakteriologis Air Kerangka Konsep

4. Entero hemoragic Escherichia coli EHEC Bakteri ini hidup dalam daging mentah. Bentuk diare sangat berat dan dengan sindroma uremia hemolitik, suatu penyakit akibat ginjal akut, anemia hemoltik mikriangiopatik, dan trombositopenia. Banyak kasus colitis hemoragik dan komplikasinya dapat dicegah dengan memasak daging sapi sampai matang. 5. Entero aggregative Escherichia coli EAEC Menyebabkan diare akut dan kronik pada masyarakat sedang berkembang. Bakteri ini ditandai dengan pola khas pelekatannya pada mukosa intestinal dan menghasilkan enterotoksin dan sitotoksin. Akibatnya adalah kerusakan mukosa, pengeluaran sejumlah besar mucus dan terjadinya diare.Hawley,2003

2.10. Kualitas Bakteriologis Air

Sarana air di alam pada umumnya mengandung kuman, baik air hujan, air tanah,air danau maupun air sungai. Jumlah dan jenis bakteri bervariasi dan berbeda sesuai tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Idealnya air bersih tidak mengandung organisme pathogen, harus juga bebas dari bakteri yang menunjukkan indikasi pengotoran tinja. Bakteri Bakteri Escherichia coli pada umumnya mempunyai jumlah yang besar dalam tinja, jadi pendeteksiannya perlu dilakukan setelah beberapa kali tingkat pengenceran. Terdapatnya organisme coli tinja, terutama Bakteri Escherichia coli lebih meyakinkan adanya tanda-tanda pengotoran tinja Pelczar,2005. Adapun alasan memilih organisme ini menjadi indikator adalah sebagai berikut Pelczar,2005 : Universitas Sumatera Utara 1. Lebih tahan dibanding bakteri usus pathogen, karena lebih tahan dibandingkan dengan bakteri usus patogen lainnya, maka dapat dipastikan bakteri patogen usus sudah tidak ada apabila bakteri Bakteri Escherichia coli tidak ditemukan dalam pemeriksaan air. 2. Banyak terdapat dalam tinja, karena didalam tinja terdapat dalam jumlah yang besar, maka bakteri mudah ditemukan dalam tinja yang dianalisa. 3. Mudah dianalisa, dengan melihat reaksi pada media selektif tertentu dapat dipastikan keberadaannya. 4. Murah biaya untuk menganalisa,membutuhkan media yang sederhana. Universitas Sumatera Utara

2.11. Kerangka Konsep

Gambar 2.1 Terdapat bakteri Escherichia coli Tidak terdapat bakteri Escherichia coli Higiene sanitasi penyelenggaraan makanan di lingkungan kantin Universitas Sumatera Utara Keberadaan bakteri Escherichia coli pada peralatan makan Pemeriksaan keberadaan bakteri Escherichia coli pada piring dengan menggunakan metode usap Pemeriksaan laboraturium di Balai Tekhnik Kesehatan Lingkungan Medan Menggunakan lembar observasi dari kepmenkes RI no. 1098MenkesSKVII2003 tentang persyaratan higiene sanitasi rumah makan dan restoran Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif untuk melihat gambaran higiene dan sanitasi penyelenggaraan makanan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli di kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di 16 kantin di lingkungan Universitas Sumatera Utara.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan November 2015 3.3 Subyek dan Sampel Penelitian 3.3.1. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah kantin setiap fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 16 kantin.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah 16 kantin yang berada di lingkungan Universitas Sumatera Utara. dan masing masing kantin diambil 1 sampel peralatan makan yaitu piring dengan total sampel 16 sampel yang kemudian usapan peralatan makan dibawa dan diteliti keberadaan bakteri Escherichia coli . Pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Tekhnik Kesehatan Lingkungan Medan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN (Studi Pada Pedagang Kaki Lima di Jalan Kalimantan Kabupaten Jember)

1 24 21

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN (Studi Pada Pedagang Kaki Lima di Jalan Kalimantan Kabupaten Jember)

0 8 21

Hubungan antara Higiene Penjamah dan Sanitasi Makanan dengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli

1 13 164

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 19

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 18

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 6

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 36