RPP Kelas X 3.6 4.6 Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
Sekolah : SMA NEGERI 8 JAKARTA Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas I Semester : X / Dua
Materi pokok : DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN
Alokasi Waktu : 18 Jam Pel ( 6 X Pertemuan ) A. Kompetensi Inti :
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.
1.1.1. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya
1.2. Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih dengan cara turut memeliharanya.
1.1.2. Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih dengan cara turut memeliharanya
1.3. Menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes di bumi dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi kesejahteraan lahir bathin.
1.1.3. Menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes di bumi dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi kesejahteraan lahir bathin
1.4. Menghayati keberadaan diri di tempat tinggalnya dengan tetap waspada, berusaha mencegah timbulnya bencana alam, dan memohon perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
1.1.4. Menghayati keberadaan diri di tempat tinggalnya dengan tetap waspada, berusaha mencegah timbulnya bencana
alam, dan memohon
perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh dinamika geosfera.
2.3.1. Menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh dinamika geosfera
3.6. Menganalisis dinamika atmosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan. 3.5.1. Karakteristik lapisan-lapisanatmosfer Bumi 3.5.2. Pengukuran unsur-unsur cuaca
(2)
3.5.3. Klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
3.5.4. Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia
3.5.5. Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan 4.5. Menyajikan proses dinamika atmosfer
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi
4.5.1. Menganalisis lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia
C. Materi Pembelajaran Fakta :
1. lapisan atmosfer 2. data cuaca/iklim Konsep:
1. Suhu, 2. tekanan, 3. kelembapan, 4. angin,
5. awan, 6. hujan Prinsip :
1. klasifikasi iklim
2. Persebaran iklim di Indonesia dan Dunia 3. perubahan iklim global
4. pemanfaatan iklim Prosedur :
1.pengumpulan & perhitungan data cuaca dan iklim D. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN : 1
Materi : Menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pendahulu
an Mengucapkanmengajak peserta didiksalam, berdoa dan mengabsen. Merefleksi pembelajaran
SMP tentang atmosfer. Pemberian motivasi
menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan Menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan soal pretest secara lisan
Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab
pertanyaan yang muncul Menyimak penjelasan
kaitan hubungan
Menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Menyimak penyampaian tujuan pembelajaran
Menjawab soal pretes
15 Menit
(3)
105 Menit Memberikan stimulus
dengan cara
Menanya tentang
Menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru
Fase 2: Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)
Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan :
1.Menganalisis
karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik seperti:
Bagaimana cara
Menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Fase 3 : Data collection(Pengumpulan Data)
Membimbing dan
memotivasi masing-masing individu dalam
kelompok untuk
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan
mencari informasi dengan diskusi dan kajian
literature untuk
memecahkan permasalahan. Fase 4 : Data Processing(Pengolahan Data)
Mempersilahkan peserta didikberdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet
Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap
Melakukan diskusi kelompok
Berperan aktif dalam diskusi kelas
Fase 5 : Verification(Pembuktian) Guru membimbing peserta
didik melakukan
pembuktian terhadap jawaban permasalahan Melalui diskusi di dalam kelompokmu,
1. Menganalisis
karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi
Melakukan pembuktian data melalui diskusi
Fase 6 : Generalization(Menarik kesimpulan/generalisasi)
(4)
Guru membimbing peserta didik menulis laporan diskusi
Membimbing Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan diskusi kelas
dan tanya jawab
mengenai pembahasan jawaban pertanyaan.
Guru memberikan
penguatan tentang 1.Menganalisis
karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi (troposfer, stratosfer, mesosfer, ioneosfer, eksosfer)
Guru merefleksi proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Melaksanakan penilaian
menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian otentik
Menulis laporan diskusi mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat.
berperan aktif dalam diskusi kelas
Menyimak penguatan tentang
1. Bagaimana cara menganalisis
karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi Menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan cara menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi (troposfer, stratosfer, mesosfer, ioneosfer, eksosfer).
Memberikan PR Melaksanakan postes Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil belajar
Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk merangkum di buku catatan tentang : 1.Menganalisis
pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca
Bersama guru
menyimpulkan cara Menganalisis karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi (troposfer, stratosfer, mesosfer, ioneosfer, eksosfer).. Menyimak PR yang
diberikan
Mengikuti Postest
Menerima informasi tentang:
- rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
- rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
15 Menit
PERTEMUAN : 2
(5)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pendahulu
an Mengucapkanmengajak peserta didiksalam, berdoa dan mengabsen. Merefleksi pembelajaran
SMP tentang atmosfer. Pemberian motivasi
menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan Menganalisis pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Memberikan soal pretest secara lisan
Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab
pertanyaan yang muncul Menyimak penjelasan
kaitan hubungan
Menganalisis pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca Menyimak penyampaian
tujuan pembelajaran Menjawab soal pretes
15 Menit
Inti Fase 1. Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan) 105
Menit Memberikan stimulus
dengan cara
Menanya tentang
Menganalisis pengukuran unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca
Menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru
Fase 2: Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)
Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan :
1. Menganalisis
perbedaan cuaca dan iklim
2. Menganalisis unsur-unsur cuaca dan iklim 3. Mengukur aspek
cuaca dan iklim dengan tepat
Diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik seperti:
Bagaimana cara
membedakan perbedaan cuaca dan iklim
Bagaimana cara
mendeskripsikan un sur-unsur cuaca dan iklim
Bagaimana cara
mengukur aspek cuaca dan iklim dengan tepat Fase 3 : Data collection(Pengumpulan Data)
Membimbing dan
memotivasi masing-masing individu dalam
kelompok untuk
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan
mencari informasi dengan diskusi dan kajian
literature untuk
memecahkan permasalahan. Fase 4 : Data Processing(Pengolahan Data)
Mempersilahkan peserta didikberdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet
Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap
Melakukan diskusi kelompok
Berperan aktif dalam diskusi kelas
(6)
Guru membimbing peserta
didik melakukan
pembuktian terhadap jawaban permasalahan Melalui diskusi di dalam kelompokmu,
1. Menganalisis
perbedaan cuaca dan iklim (cuaca ; waktu singkat dengan cakupan wilayah sempit, iklim waktu lama/bahkan tidak berubah dan cakupan wilayah luas)
2. Menganalisis unsur-unsur cuaca dan iklim (suhu, kelembapan, tekanan, angin, curah hujan, awan, dsb)
3. Mengukur aspek cuaca dan iklim dengan tepat (T = 26o-H.O,6/100)
Melakukan pembuktian data melalui diskusi
(7)
Guru membimbing peserta didik menulis laporan diskusi
Membimbing Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan diskusi kelas
dan tanya jawab
mengenai pembahasan jawaban pertanyaan.
Guru memberikan
penguatan tentang 1. Menganalisis
perbedaan cuaca dan iklim (cuaca ; waktu
singkat dengan
cakupan wilayah sempit, iklim waktu lama/bahkan tidak berubah dan cakupan wilayah luas)
2. Menganalisis unsur-unsur cuaca dan iklim (suhu, kelembapan, tekanan, angin, curah hujan, awan, dsb) 3. Mengukur aspek cuaca
dan iklim dengan tepat (T = 26o-H.O,6/100)
Guru merefleksi proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Melaksanakan penilaian
menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian otentik
Menulis laporan diskusi mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat.
berperan aktif dalam diskusi kelas
Menyimak penguatan tentang
1. Bagaimana cara membedakan
perbedaan cuaca dan iklim
2. Bagaimana cara mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim 3. Bagaimana cara
mengukur aspek cuaca dan iklim dengan tepat Menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan cara mengetahui perbedaan cuaca dan iklim (cuaca ; waktu singkat dengan cakupan wilayah sempit, iklim waktu lama/bahkan tidak berubah dan cakupan wilayah luas), mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim (suhu, kelembapan, tekanan, angin, curah hujan, awan, dsb) dan mengukur aspek cuaca dan iklim dengan tepat (T = 26o-H.O,6/100).
Memberikan PR
Bersama guru
menyimpulkan cara mengetahui perbedaan cuaca dan iklim (cuaca ; waktu singkat dengan cakupan wilayah sempit, iklim waktu lama/bahkan tidak berubah dan cakupan wilayah luas), mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim (suhu, kelembapan, tekanan, angin, curah hujan, awan, dsb) dan mengukur aspek cuaca dan iklim dengan tepat (T = 26o-H.O,6/100).
15 Menit
(8)
Melaksanakan postes Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil belajar
Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk merangkum di buku catatan tentang : 1. Menganalisis klasifikasi
tipe iklim dan pola iklim global
Menyimak PR yang diberikan
Mengikuti Postest
Menerima informasi tentang:
- rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
- rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN : 3
Materi : Menganalisis klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pendahulu
an Mengucapkanmengajak peserta didiksalam, berdoa dan mengabsen. Merefleksi pembelajaran
SMP tentang atmosfer. Pemberian motivasi
menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan menganalisis klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan soal pretest secara lisan
Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab
pertanyaan yang muncul Menyimak penjelasan
kaitan hubungan
menganalisis klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
Menyimak penyampaian tujuan pembelajaran
Menjawab soal pretes
15 Menit
Inti Fase 1. Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan) 105
Menit Memberikan stimulus
dengan cara
Menanya tentang
Menganalisis klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
Menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru
Fase 2: Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)
Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan :
1. Menganalisis klasifikasi klim suatu wilayah 2. Menganalisis klasifikasi
iklim di Indonesia menurut ahli klimatologi
Diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik seperti:
Bagaimana cara
menganalisis klasifikasi iklim di suatu wilayah? Bagaimana
menggambarkan
klasifikasi iklim di Indonesia menurut ahli klimatologi?
(9)
Membimbing dan memotivasi masing-masing individu dalam
kelompok untuk
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan
mencari informasi dengan diskusi dan kajian
literature untuk
memecahkan permasalahan. Fase 4 : Data Processing(Pengolahan Data)
Mempersilahkan peserta didikberdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet
Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap
Melakukan diskusi kelompok
Berperan aktif dalam diskusi kelas
Fase 5 : Verification(Pembuktian) Guru membimbing peserta
didik melakukan
pembuktian terhadap jawaban permasalahan Melalui diskusi di dalam kelompokmu,
1. Menganalisis klasifikasi iklim suatu wilayah (iklim A, B, C, D dan E) 2. Menganalisis klasifikasi
iklim di Indonesia
menurut ahli
klimatologi (Af, Am, Aw, Cf)
Melakukan pembuktian data melalui diskusi
(10)
Guru membimbing peserta didik menulis laporan diskusi
Membimbing Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan diskusi kelas
dan tanya jawab
mengenai pembahasan jawaban pertanyaan.
Guru memberikan
penguatan tentang
1. Menganalisis klasifikasi iklim suatu wilayah (iklim A, B, C, D dan E) 2. Menganalisis klasifikasi
iklim di Indonesia
menurut ahli
klimatologi (Af, Am, Aw, Cf)
Guru merefleksi proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Melaksanakan penilaian
menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian otentik
Menulis laporan diskusi mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat.
berperan aktif dalam diskusi kelas
Menyimak penguatan tentang
1. Bagaimana cara menganalisis klasifikasi iklim suatu wilayah (iklim A, B, C, D dan E) 2. Bagaimana cara
menganalisis klasifikasi iklim di Indonesia
menurut ahli
klimatologi (Af, Am, Aw, Cf)
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan cara mengetahui klasifikasi iklim suatu wilayah (iklim A, B, C, D dan E) menganalisis klasifikasi iklim di Indonesia menurut ahli klimatologi (Af, Am, Aw, Cf).
Memberikan PR Melaksanakan postes Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil belajar
Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk merangkum di buku catatan tentang : 1. Menganalisis
karakteristik iklim di
Indonesia dan
Bersama guru
menyimpulkan cara mengetahui klasifikasi iklim suatu wilayah (iklim A, B, C, D dan E) menganalisis klasifikasi iklim di Indonesia menurut ahli klimatologi (Af, Am, Aw, Cf).
Menyimak PR yang diberikan
Mengikuti Postest
Menerima informasi tentang:
- rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
- rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
15 Menit
(11)
pengaruhnya terhadap aktivitas manusia PERTEMUAN : 4
Materi : Menganalisis karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia lainnya
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pendahulu
an Mengucapkanmengajak peserta didiksalam, berdoa dan mengabsen. Merefleksi pembelajaran
SMP tentang atmosfer. Pemberian motivasi
menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan karakteristik iklim di indonesia dan pengaruhnya terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia lainnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan soal pretest secara lisan
Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab
pertanyaan yang muncul Menyimak penjelasan
tentang karakteristik iklim
di indonesia dan
pengaruhnya terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia lainnya Menyimak penyampaian
tujuan pembelajaran Menjawab soal pretes
15 Menit
Inti Fase 1. Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan) 105
Menit Memberikan stimulus
dengan cara
Menanya karakteristik iklim di indonesia dan pengaruhnya terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia lainnya
Menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru
Fase 2: Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)
Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan :
1. Menganalisis pola curah hujan di Indoensia
2. Jenis tanaman yang sesuai dgn iklmi di Indonesia
Diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik seperti:
Bagaimana cara
menganalisis pola curah hujan di Indoensia?
Bagaimana cara
menganalisis Jenis tanaman yang sesuai dgn iklmi di Indonesia? Fase 3 : Data collection(Pengumpulan Data)
Membimbing dan
memotivasi masing-masing individu dalam kelompok untuk mengumpulkan
informasi yang
berhubungan dengan permasalahan
mencari informasi dengan diskusi dan kajian
literature untuk
memecahkan permasalahan. Fase 4 : Data Processing(Pengolahan Data)
(12)
Mempersilahkan peserta didikberdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet
Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap
Melakukan diskusi kelompok
Berperan aktif dalam diskusi kelas
Fase 5 : Verification(Pembuktian) Guru membimbing peserta
didik melakukan
pembuktian terhadap jawaban permasalahan Melalui diskusi di dalam kelompokmu,
1. Menganalisis pola curah hujan di Indoensia (Iklim koppen, junghun dan schmid-fergusin) 2. Jenis tanaman yang
sesuai dgn iklmi di Indonesia (menurut junghun dan koppen)
Melakukan pembuktian data melalui diskusi
Fase 6: Generalization(Menarik kesimpulan/generalisasi)
Guru membimbing
peserta didik menulis laporan diskusi
Membimbing Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan diskusi kelas
dan tanya jawab
mengenai pembahasan jawaban pertanyaan.
Guru memberikan
penguatan tentang
1. Menganalisis pola
curah hujan di
Indoensia (Iklim koppen, junghun dan schmid-fergusin)
2. Jenis tanaman yang sesuai dgn iklmi di Indonesia (menurut junghun dan koppen) Guru merefleksi proses
pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Melaksanakan penilaian
menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian otentik
Menulis laporan diskusi mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat.
berperan aktif dalam diskusi kelas
Menyimak penguatan tentang
1. Bagaimana cara menganalisis pola
curah hujan di
Indoensia?
2. Bagaimana cara menganalisis Jenis tanaman yang sesuai dgn iklmi di Indonesia Menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
(13)
menyimpulkan cara mengetahui pola curah hujan di Indoensia (Iklim koppen, junghun dan schmid-ferguson) dan Jenis tanaman yang sesuai dgn iklmi di Indonesia (menurut junghun dan koppen. Memberikan PR Melaksanakan postes Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil belajar
Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk merangkum di buku catatan tentang : 1. Menganalisis
faktor-faktor yg
mempengaruhi
perubahan iklim global 2. Menyimpulkan
dampak perubahan iklim global
menyimpulkan cara mengetahui mengetahui pola curah hujan di Indoensia (Iklim koppen, junghun dan schmid-ferguson) dan Jenis tanaman yang sesuai dgn iklmi di Indonesia (menurut junghun dan koppen).
Menyimak PR yang diberikan
Mengikuti Postest
Menerima informasi tentang:
- rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
- rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
Menit
PERTEMUAN : 5
Materi : Menganalisis pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pendahulu
an Mengucapkanmengajak peserta didiksalam, berdoa dan mengabsen. Merefleksi pembelajaran
SMP tentang atmosfer. Pemberian motivasi
menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Memberikan soal pretest secara lisan
Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab
pertanyaan yang muncul Menyimak penjelasan
tentang Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Menyimak penyampaian tujuan pembelajaran
Menjawab soal pretes
15 Menit
Inti Fase 1. Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan) 105
Menit Memberikan stimulus
dengan cara
Menanya Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru
Fase 2: Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)
(14)
Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan :
1. Menganalisis
faktor-faktor yg
mempengaruhi
perubahan iklim global 2. Menyimpulkan
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik seperti:
Bagaimana cara
menganalisis faktor-faktor yg mempengaruhi perubahan iklim global?
Bagaimana cara
menyimpulkan
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan?
Fase 3 : Data collection(Pengumpulan Data)
Membimbing dan
memotivasi masing-masing individu dalam kelompok untuk mengumpulkan
informasi yang
berhubungan dengan permasalahan
mencari informasi dengan diskusi dan kajian
literature untuk
memecahkan permasalahan. Fase 4 : Data Processing(Pengolahan Data)
Mempersilahkan peserta didikberdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet
Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap
Melakukan diskusi kelompok
Berperan aktif dalam diskusi kelas
(15)
Guru membimbing peserta
didik melakukan
pembuktian terhadap jawaban permasalahan Melalui diskusi di dalam kelompokmu,
1. Menganalisis faktor-faktor yg mempengaruhi perubahan iklim global (meningkatnya kadar CO2 karbondioksida
sebagai hasil
pembakaran fosil (sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, di samping CO2, unsur kimia yang dapat menyebabkan
terjadinya green house effect (efek rumah kaca) yaitu: chloroflorocarbons (CFC), methane (CH4), nitrous oksida (N2O), ledakan nuklir dan ledakan gunung api. 2. Menyimpulkan
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan (menaikkan suhu permukaan bumi, permukaan air laut naik, mutub utara dan kutub selatan mencair, banjir di daerah pantai dan adanya penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai
Melakukan pembuktian data melalui diskusi
(16)
Guru membimbing peserta didik menulis laporan diskusi
Membimbing Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan diskusi kelas
dan tanya jawab
mengenai pembahasan jawaban pertanyaan.
Guru memberikan
penguatan tentang
1. Menganalisis
faktor-faktor yg
mempengaruhi
perubahan iklim global (meningkatnya kadar CO2 karbondioksida
sebagai hasil
pembakaran fosil
(sisa-sisa
tumbuh-tumbuhan, di samping CO2, unsur kimia yang dapat menyebabkan terjadinya green house effect (efek rumah
kaca) yaitu:
chloroflorocarbons (CFC), methane (CH4), nitrous oksida (N2O), ledakan nuklir dan ledakan gunung api 2. Menyimpulkan
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan (menaikkan suhu permukaan bumi, permukaan air laut naik, mutub utara dan kutub selatan mencair, banjir di daerah pantai
dan adanya
penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai
Guru merefleksi proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Melaksanakan penilaian
menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian otentik
Menulis laporan diskusi mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat.
berperan aktif dalam diskusi kelas
Menyimak penguatan tentang
1. Bagaimana cara menganalisis
faktor-faktor yg
mempengaruhi
perubahan iklim global?
2. Bagaimana cara menyimpulkan
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan cara mengetahui faktor-faktor
Bersama guru
menyimpulkan cara mengetahui mengetahui
15 Menit
(17)
yg mempengaruhi perubahan iklim global (meningkatnya kadar CO2 karbondioksida
sebagai hasil
pembakaran fosil (sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, di samping CO2, unsur kimia yang dapat menyebabkan terjadinya green house effect (efek rumah kaca) yaitu: chloroflorocarbons (CFC), methane (CH4), nitrous oksida (N2O), ledakan nuklir dan ledakan
gunung api dan
menyimpulkan Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
(menaikkan suhu
permukaan bumi,
permukaan air laut naik, mutub utara dan kutub selatan mencair, banjir di daerah pantai dan adanya penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai.
Memberikan PR Melaksanakan postes Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil belajar
Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk merangkum di buku catatan tentang :
1. Menganalisis manfaat iklim untuk kehidupan
faktor-faktor yg
mempengaruhi perubahan
iklim global
(meningkatnya kadar CO2 karbondioksida sebagai hasil pembakaran fosil (sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, di samping CO2, unsur kimia yang dapat menyebabkan terjadinya green house effect (efek rumah kaca) yaitu: chloroflorocarbons (CFC), methane (CH4), nitrous oksida (N2O), ledakan nuklir dan ledakan gunung api dan menyimpulkan Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
(menaikkan suhu
permukaan bumi,
permukaan air laut naik, mutub utara dan kutub selatan mencair, banjir di daerah pantai dan adanya penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai.
Menyimak PR yang diberikan
Mengikuti Postest
Menerima informasi tentang:
- rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
- rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN : 6
Materi : Menganalisis Menganalisis lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Pendahulu
an Mengucapkanmengajak peserta didiksalam, berdoa dan mengabsen. Merefleksi pembelajaran
SMP tentang atmosfer. Pemberian motivasi
menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan
Menjawab salam, berdoa dan menjawab absen Menyimak dan menjawab
pertanyaan yang muncul Menyimak penjelasan
tentang Menganalisis lembaga-lembaga yang
menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca
15 Menit
(18)
Menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Memberikan soal pretest secara lisan
dan iklim di Indonesia Menyimak penyampaian
tujuan pembelajaran Menjawab soal pretes
Inti Fase 1. Stimulation(stimulasi/pemberian rangsangan) 105
Menit Memberikan stimulus
dengan cara
Menanya Menganalisis lembaga-lembaga yang
menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia
Menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru
Fase 2: Problem statement(pertanyaan/identifikasi masalah)
Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan :
1. Menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia
Diharapkan akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik seperti:
Bagaimana cara
menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia?
Fase 3 : Data collection(Pengumpulan Data)
Membimbing dan
memotivasi masing-masing individu dalam
kelompok untuk
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan
mencari informasi dengan diskusi dan kajian
literature untuk
memecahkan permasalahan. Fase 4 : Data Processing(Pengolahan Data)
Mempersilahkan peserta didikberdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet
Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap
Melakukan diskusi kelompok
Berperan aktif dalam diskusi kelas
Fase 5 : Verification(Pembuktian) Guru membimbing peserta
didik melakukan
pembuktian terhadap jawaban permasalahan Melalui diskusi di dalam kelompokmu.
1. Menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia
Melakukan pembuktian data melalui diskusi
(19)
Guru membimbing peserta didik menulis laporan diskusi
Membimbing Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak Guru mengarahkan
peserta didik untuk melakukan diskusi kelas dan tanya jawab mengenai pembahasan jawaban pertanyaan.
Guru memberikan
penguatan tentang
1. Menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia
Guru merefleksi proses pembelajaran dengan meninjau permasalahan awal melalui pertanyaan Melaksanakan penilaian
menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian otentik
Menulis laporan diskusi mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang diwakili oleh satu kelompok yang bersedia atau dipilh secara acak, sementara peserta didik lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau pendapat.
berperan aktif dalam diskusi kelas
Menyimak penguatan tentang
1. Bagaimana cara Menganalisis
lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru
Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan cara menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia.
Memberikan PR Melaksanakan postes Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil belajar
Merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan memberikan tugas secara lisan untuk merangkum di buku catatan tentang :
1. Materi hidrosfer
Bersama guru
menyimpulkan cara menganalisis
lembaga-lembaga yang
menyediakan dan
memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia. Menyimak PR yang
diberikan
Mengikuti Postest
Menerima informasi tentang:
- rencana kegiatan tindak lanjut (remedi, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
- rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
15 Menit
F. Penilaian
(20)
Proyek:
Peserta didik diberi tugas untuk mengukur curah hujan atau kecepatan angin Observasi:
Peserta didik mengamati arah angin dari gerakan bendera yang ada di sekolahnya dan mencermati suhu udara, kelembaban dan tekanan udara dengan instrumen yang sederhana
Tes:
Menilai pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi tentang konsep cuaca dan iklim, pengaruh iklim terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia, klasifikasi iklim manfaat iklim .
Bentuk tes: dapat berupa pilihan ganda atau tes uraian,
(21)
LAMPIRAN :
PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN 1. Tes Praktek (Penilaian Kinerja ) Mata Pelajaran : Geografi
Nama Kinerja : jenis jenis tanah , manfaat dan daerah persebarannya
Alokasi Waktu : 2 minggu
Nama :
Kelas :
No
. Aspek Yang Dinilai 1 2Penilaian3 4
1 Pengamatan
2. Data yang diperoleh 3. Kesimpulan
Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3 4
Pengamatan Pengamatan sangat tidak cermat
Pengamatan tidak cermat
Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Data yang
diperoleh Data sangat tidak lengkap
Data tidak
lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis
Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Sangat
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan
Semua benar atau sesuai tujuan
Rekapitulasi Hasil Penilaian :
No. Nama Siswa Skor Aspek yang dinilai1 2 3 4 JumlahSkor SikapNilai Predikat 1.
2. 3. 4. 5.
1. Skor Maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah criteria. 2. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
Kriteria Skor Indikator Rentang Nilai
SB (Sangat Baik) 4 Selalu 91 – 100
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
K (Kurang) 1 Tidak Pernah ≤ 59
2. Tes Praktek (Unjuk Kerja) Mata Pelajaran : Geografi
(22)
Nama Unjuk Kerja : siklus batuan klasifikasi jenis jenis batuan Alokasi Waktu : 1 minggu
Nama :
Kelas :
No. Langkah-langkah Kinerja 1 2Penilaian3 4
1. 2. 3. 4.
Aspek yang
dinilai 1 2 Penilaian3 4
Rekapitulasi Hasil Penilaian :
No. Nama Siswa Skor Aspek yang dinilai1 2 3 4 SkorJum SikapNilai Predikat 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Skor Maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah criteria. 2. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
Kriteria Skor Indikator Rentang Nilai
SB (Sangat Baik) 4 Selalu 91 – 100
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
K (Kurang) 1 Tidak Pernah ≤ 59
3. Tes Praktek (Presentasi) Mata Pelajaran : Geografi
Nama Produk : Diskusi
Alokasi Waktu : 30 Menit Nama /Anggota Kel :
Kelas :
No. Komponen Skor (1-4)
1. Penguasaan Materi
a. Kemampuan konseptualisasi b. Kemampuan menjelaskan c. Kemampuan berargumentasi 2. Penyajian
(23)
a. Sistematika Penyajian b. Visualisasi
3 Komunikasi Verbal a. Penggunaan Verbal b. Intonasi dan Tempo
Total Skor Aspek
yang dinilai
Penilaian
1 2 3 4
Penguasaa
n Materi Kemampuan konseptualisa si, menjelaskan dan berargument asi sangat tidak menguasai Kemampuan konseptualisa si, menjelaskan dan berargument asi tidak menguasai Penguasan materi tentang kemampuan konseptualisasi, menjelasan dan berargumentasi bagus tapi belum terarah Penguasan materi tentang kemampuan konseptualisasi, menjelasan dan berargumentasi bagus dan sudah terarah Penyajian Sistematika penyajian dan visualisasi sangat tidak tersaji Sistematika penyajian dan visualisasi sangat tersaji Penyajian materi yang tersistematis dan visualisasi bagus tetapi belum menemukan konsep yang jelas Penyajian materi yang tersistematis dan visualisasi bagus dan konsepnya jelas Komunikas
i Verbal Penggunaan bahasa verbal, intonasi dan temponya sangat tidak baik Penggunaan bahasa verbal, intonasi dan temponya tidak baik Penggunaan bahasa verbal, intonasi dan temponya sudah baik tapi belum menggunakan ejaan yang benar Penggunaan bahasa verbal, intonasi dan temponya sudah baik dan menggunakan ejaan yang benar Rekapitulasi Hasil Penilaian :
No. Nama Siswa Skor Aspek yang dinilai1 2 3 4 SkorJulh SikapNilai Predikat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Skor Maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah criteria. 2. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
Kriteria Skor Indikator Rentang Nilai
SB (Sangat Baik) 4 Selalu 91 – 100
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
K (Kurang) 1 Tidak Pernah ≤ 59
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
(24)
N
o. NamaSiswa
Nomor Soal
∑ S k o r 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 41 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 52 26 27 28 29 30 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1 0
Keterangan :
Nilai = (Skor Perolehan : skor maksimal) x 100 2. Tes Tulis (Uraian/Isian/Jawaban Singkat)
No Nama Siswa Nomor Soal Uraian skor∑
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pedoman Penskoran 3)
Penugasan
Mata Pelajaran :
No. Jawaban maksimumSkor
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
(25)
Nama Tugas :
KD/Indikator :
No
. Pelaksanaa Tugas Materi
Penugasan
Jenis Tugas Rentang Waktu Penugasa
n Selama
Proses Pembelajaran
Pembelajaran
Mandiri Individu Kelompok
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP 1. Observasi
No.
Nam a Sisw
a
Skor untuk Sikap
∑ Sk
or
Nila i
Predi kat Juju
r
Disipli n
Tanggu ng Jawab
Pedu li
Sant un
Respon sif
Praok tif 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
C. Skor Maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah criteria. D. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 E. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
Kriteria Skor Indikator Rentang Nilai
SB (Sangat Baik) 4 Selalu 91 – 100
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
K (Kurang) 1 Tidak Pernah ≤ 59
2. Penilaian Diri Nama Sekolah
Mata Ajar :
Nama :
Kelas :
(26)
Ya Tidak 1. Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepadaTuhan Yang Maha Esa agar mendapat ridho-Nya dalam belajar
2. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 3. Saya optimis bisa meraih prestasi
4. Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita
5. Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah danmasyarakat 6. Saya suka membahas masalah politik, hukum dan pemerintahan 7. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku
8. Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan
9. Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa danNegara 10. Saya berusaha menjadi warga Negara yang baik dan bertanggungjawab Jumlah Skor
Rekapitulasi Nilai Penilaian Diri
1. Jumlah Skor maksimal = Jumlah pernyataan x 2
2. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 3. Pemberian skor : YA = 2, TIDAK = 1
4. Nilai sikap penilaian diri dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut : Kriteria Rentang Nilai
SB (Sangat Baik) 91 – 100
B (Baik) 75 – 90
C (Cukup) 60 – 74
K (Kurang) ≤ 59
LAMPIRAN
No. Nama Siswa Skor untuk pernyataan nomor Sko∑ r
Nilai Sika
p
Predika t 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(27)
SOAL SOAL
I. Lengkapilah tabel yang terdapat di bawah ini ! No Jenis Alat
Pengukuran Fungsi Gambar Keterangan
1 Barometer
2 Termometer
3 Anemometer
4. Altimeter Alat pengukur ketinggian tempat
dan tekanan udara Cari Gambarnya dan tempel 5 Campbelt
Stokes Alatradiasi mataharipengukur
6 Fluvio meter/ Ombrometer
Alat Pengukur Curah
Hujan Cari Gambar
nya dan tempel 7 Gada- gada
Angin Alat penunjuk arahangin Cari Gambarnya dan tempel
8 Balon
Zonde/Udara Alatcuaca pengukurpada permukaan bumi bagian atas
Cari Gambar nya dan
tempel 9 Higrometer Alat pengukut
kelembaban udara Cari Gambar nya dan
(28)
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan gambar !
Pengayaan
III. Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Untuk menghindari gangguan cuaca, pesawat terbang biasanya terbang di wilayah ....
a. Troposfera c. Mesasfera e. Ionasfera b. Stratosfera d. Termosfera
2. Suhu udara disebabkan oleh insolasi sinar matahari pemanasan langsung oleh udara dilakukan dengan ....
a. Konduksi N
o Jenis Awan Ciri- khasnya Gambar
1 Cumulus
………..
2 Cirrus
………..
3 Ciruscumulus
………..
4 Cirustratus
………..
5 Altocumulus
………..
6 Stratocumulus
………..
7 Cumulusnimbus
………..
JENIS:AWAN SIRUS
TIPIS MENGKILAT ADA KRISTAL ES,MERAH/KUNING CERAH MENJELANG MAT TERBIT/TENGGELAM
(29)
c. Absorbsi e. Turbulensi b. Konveksi d. adveksi
3. Diagram di bawah ini menunjukkan angin .... a. antisiklon dibelahan bumi utara
b. Siklon dibelahan bumi utara c. Anti siklon dibelahan bumi utara d. Siklon dibelahan bumi selatan
e. Siklon dikutub utara
4. Daerah pegunungan di Indonesia dapat ketinggian 2500 meter sampai 4000 meter, diatas permukaan laut sesuai dengan untuk tumbuhnya ....
a. Karet dan the c. Pinus
e. Lumut
b. Kopi dan cengkeh d. Tembakau dan sayuran
5. Berdasarkan gambar di bawah ini termasuk jenis hujan .... a. Hujan Frontal
b. Hujan Cycloual c. Hujan Orografis d. Hujan Zeuithal e. Hujan Tropis
6. Dasar pengklasifikasian iklim Koppen adalah .... a. Bulan basah kering
d. Ketinggian tempat b. suhu dan curah hujan
e. Keadaan alam fisik yang sebenarnya c. Besar kecilnya pengaruh sinar matahari.
7. Menurut W. Koppen wilayah yang mempunyai tipe iklim Am ciri hutannya adalah .... a. Hutan hujan tropis
c. Hutan pinus e. Hutan rimba b. Hutan budidaya d. Hutan musim
8. Jenis Awan yang mempunyai ketinggian paling jauh dari permukaan bumi tergolong jenis awan ....
a. Awan Stratus b. Awan Nimbus
c. Awan Cirrus d. Awan Alto Stratus e.Awan Cumulus
9. Lapisan Atmosfer yang terdapat Gas Ozon adalah .... a. Troposfera
b. Stratosfera c. Termosfera d. Stratopause e. Tropopause
10. Gerak Semu tahunan Matahari berada tepat di Equator pada tanggal .... a. 21 Juli
b. 23 September c. 22 Des & 21 Juli d. 22 desember
e. 24 Mei
(30)
a. Curah hujan b. Suhu
c. Gerak semu matahari d. Ketinggian
e. Letak astronomis
12. Untuk menghindari gangguan cuaca, pesawat udara yang bermesin jet biasanya terbang di wilayah ….
a. Troposfera b. Stratosfera c. Mesosfera d. Thermosfera e. Eksosfera
13.Gelombang Radio dapat dipantulkan pada bagian atas lapisan .... a. troposfera
b. stratosfer c. mesosfer
d. termosfera e. ionosfer
14.Faktor yang membedakan antara cuaca dan ikllim .... a waktu dan luas wilayah
b singkat dan lambat c waktu dan tempat d luas dan tempat e cepat dan luas
15. Garis- garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki Tekanan Udara yang sama adalah
a. Isoterm b. Isobar
c. Isoseista d. Isohaline
e. Isohyet
16. Daerah yang terletak diantara 40 O – 66 ½ O LU/LS menurut pembagian Iklim
matahari adalah … a. Tropis
b. Sub Tropis c. Sedang
d. Dingin e. Kutub
17. Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan troposfer pada daerah tropis adalah ....
a. 16 km dan -50 C b. 20 km dan -60 C c. 30 km dan -20 C d. 24 km dan -30 C e. 26 km dan -25 C
18. Kota Lamongan pada temperatur 25o C tiap 1 m3 mengandung uap air sebanyak 18
gram dan secara maksimal mengandung 25 gram uap air, hal ini berarti besarnya kelembaban udara relatif :....
a. 43 % b. 60 % c. 70 % d. 72 % e. 80 %
19. Peristiwa Elnino mempengaruhi musim di Indonesia yaitu :.... a. Musim Hujan
b. Musim Kemarau c. Musim Pancaroba
(31)
d. Musim Panas e. Musim Dingin
20.Lapisan udara yang terjadi dari bermacam-macam gas yang menyelubungi bumi disebut ....
a. Udara b. Benda gas c. Atmosfer d. Cuaca e. Iklim
21.Tiga unsur utama penyusunan massa atmosfer adalah .... a. argon, oksigen dan nitrogen
b. argon, hidrogen dan oksigen c. hidrogen, argon dan nitrogen d. neon, helium dan oksigen e. nitrogen, oksigen dan Xenon
22.Lapisan atmofer secara berurutan dari bawah ke atas adalah ... a. trofosfer, stratosfer, termosfer dan stratosfer
b. trofosfer, termosfer, mesosfer dan stratosfer c. stratosfer, trofosfer, termosfer dan mesosfer d. stratosfer, mesosfer, termosfer dan troposfer e. troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer
23.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapsan troposfer pada daerah tropis adalah ....
a. 16 km dan -50 C b. 20 km dan -60 C c. 26 km dan -25 C d. 30 km dan -20 C e. 24 km dan -30 C
24.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah +.... a. 30 km dan 4 C
b. 40 km dan 2 C c. 50 km dan 0 C d. 35 km dan 3 C e. 45 km dan 1 C
25.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + .... a. antara 50-90 km dan -100 C
b. antara 30-60 km dan -70 C c. antara 50-90 km dan -90 C d. antara 25-50 km dan -60 C e. antara 40-70 km dan -80 C
26.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan termosfer adalah + .... a. antara 90-640 dan 1010 C
b. antara 60-360 km dan 850 C c. antara 65-365 km dan 900 C d. antara 55-355 km dan 800 C e. antara 70-370 km dan 1000 C
27.Lapisan atmofer merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim adalah pada lapisan ....
a. troposfer
b. stratosfer c. mesosfer
d. termosfer e. ionosfer
28.Lapisan ozon terdapat pada bagian atas lapisan .... a. troposfer
(32)
b. stratosfer c. mesosfer
d. termosfer e. ionosfer
29.Faktor yang membedakan antara cuaca dan ikllim .... a. waktu dan luas
b. singkat dan lambat c. waktu dan tempat d. luas dan tempat e. cepat dan luas
30.Beberapa unsur yang dapat menjelaskan keadaan iklim di suatu daerah dikenal secara umum dan unsur-unsur di bawah ini, kecuali ....
a. keadaan hujan
b. suhu dan temperatur c. kelembaban udara
d. pengotoran udara oleh industri e. suhu dan temperatur
31.Faktor yang membedakan antara angin siklon dan anti siklon adalah .... a. letak dan tekanan
b. tekanan dan luas wilayah c. tekanan dan gerakan d. letak dan luas wilayah e. arah gerakan dan letak
32.Dalam 1 meter kubik udara temperaturnya 21 C terdapat uap air 15,5 gr dan kandungan maksimum 18,5 gr. Uap air. Kelembaban relatif berdasarkan data tersebut adalah ....
a. 119% b. 83,7% c. 80,5% d. 300% e. 2,86%
34.Berdasarkan soal no.13 di atas, daerah tersebut mengalami .... a. hujan
b. tidak hujan c. hujan deras d. berawan e. hujan rintik-rintik
35.Lapisan udara yang terjadi dari bermacam-macam gas yang menyelubungi bumi disebut ....
a. Udara b. Benda gas c. Atmosfer d. Cuaca e. Iklim
36.Tiga unsur utama penyusunan massa atmosfer adalah ... a. argon, oksigen dan nitrogen
b. argon, hidrogen dan oksigen c. hidrogen, argon dan nitrogen d. neon, helium dan oksigen e. nitrogen, oksigen dan Xenon
37.Lapisan atmofer secara berurutan dari bawah ke atas adalah .... a. trofosfer, stratosfer, termosfer dan stratosfer
b. trofosfer, termosfer, mesosfer dan stratosfer c. stratosfer, trofosfer, termosfer dan mesosfer d. stratosfer, mesosfer, termosfer dan troposfer e. troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer
(33)
38.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapsan troposfer pada daerah tropis adalah
a. 16 km dan -50 C b. 20 km dan -60 C c. 26 km dan -25 C d. 30 km dan -20 C e. 24 km dan -30 C
39.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + .... a. 30 km dan 4 C
b. 40 km dan 2 C c. 50 km dan 0 C d. 35 km dan 3 C e. 45 km dan 1 C
40.Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + ... a. antara 50-90 km dan -100 C
b. antara 30-60 km dan -70 C c. antara 50-90 km dan -90 C d. antara 25-50 km dan -60 C e. antara 40-70 km dan -80 C
IV. ISILAH TITIK- TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG SINGKAT DAN BENAR
1. Gas yang paling banyak di dalam atmosfer :… ………
2. Lapisan atmosfer yang ketebalannya paling besar : …... 3. peristiwa pelangi merupakan hasil ……….sinar matahari,
4. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang berupa ………(jumlahnya gas nya semakin tipis) , 5. Keuntungan dengan mempelajari cuaca dan iklim bagi petani, ………
6. Kondensasi merupakan hasil dari ……….., 7. Hujan es terjadi akibat adanya ………
8. Alat pengukur Curah hujan : ………., 9. Dampak angin fohn bagi manusia ……….
10. Jumlah kandungan uap air dalam udara : ……… 11. Iklim sedang terdapat pada lintang ………
12. Jawa Timur menurut Iklim Koppen termasuk tipe ……….
13. Indonesia rata- rata mempunyai Curah Hujan yang tinggi diantara ………..
14. Di Indonesia yang memiliki curah hujan yang paling rendah menyebabkan daerahnya berupa ………
15. Badai Tropis di Indonesia menyebabkan kerusakan dan bencana, salah satu cara untuk mengantisipasi di Amerika Serikat membuat ……….(bagian bawah rumahnya)
V. TULISLAH PERBEDAAN DARI BEBERAPA TIPE IKLIM DI DUNIA DI BAWAH INI ! NO Iklim
Matahari Iklim Junghun IklimKoppen Iklim Smith- ferguson Iklim Oldeman 1
2 3 4
(34)
BAHAN DISKUSI
VI. DI DALAM UDARA TERDAPAT BERBAGAI MACAM PERISTIWA CUACA (diskusikan dengan teman sebangku !)
No Peristiwa Cuaca Proses terjadinya 1 Petir
2 Evaporation 3 Kondensasi 4 Presipitasi
5 Angin
6 Awan
7 Pelangi 8 Fatamorgana 9 Hujan Salju 10 Hujan Frontal
VII. Tentukan Iklim Kota A dan Kota B menurut Schmidt- Ferguson berdasarkan data curah hujan di bawah ini
G. Alat (Bahan) / Sumber Belajar: a. Alat / Bahan : Peta Konsep
Power point, Video, LCD, Laptop b. Sumber Belajar : - Buku paket geografi kelas X
- Peta konsep
- Gambar jenis jenis awan - Jurnal ilmiah
- Berita dan kasus yang dimuat oleh media masa (koran dan majalah)
- Peta curah hujan
- Sumber informasi lain yang dimuat dalam situs terkait di internet dan lain-lain
(35)
1. Saintifik 2. Inquiri
Langkah-langkah pembelajaran a. Penyajian fenomena b. Melakukan observasi c. Merumuskan masalah d. Mengajuka n hipotesis e. Mengumpulkan data f. Menganlisis data g. Menyimpulkan I. Metode Pembelajaran
1. Kontekstual 2. Konstruktivisme 3. Diskus
Mengetahui, Jakarta, Juli 2016
Kepala SMA Negeri 8 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Agusman Anwar Wangsa Jaya, M.Si
NIP. 195908171986021005 NIP. 196804222014121002
Lampiran
Struktur Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya
Pengertian atmosfer : Berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos (uap) dan shpaira (bola/bumi). Jadi, atmosfer mempunyai pengertian selubung berwujud gas yang mengelilingi bumi
Komposisi atmosfer : Atmosfer terdiri dari berbagai macam gas. Ketebalan atmosfer mencapai 10.000 km dari permukaan laut. Makin tinggi, lapisan udara makin tipis. Dalam keadaan kering susunan udara adalah sebagai berikut :
Nitrogen = 78,08% Oksigen = 21%
Karbondioksida = 0,03% Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan :
1. Untuk melindungi bumi dari jatuhnya batuan meteor
2. Memantulkan gelombang radio/TV
3. Filter sinar ultrviolet matahari
4. Tempat terjadinya gejala cuaca seperti hujan, angin, awan Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
Cuaca dan Iklim :
Cuaca adalah rata-rata keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat. Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada tempat yang luas dan dalam waktu yang lama (10–30 tahun). Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Unsur-unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim :
1. Suhu
2. Kelembapan
3. Curah hujan
4. Angin
5. Tekanan udara
6. Penyinaran matahari
Suhu
panas dinginnya udara.
(36)
Pada umumnya suhu di permukaan bumi dipengaruhi oleh banyak-sedikitnya panas matahari.
Faktor yang mempengaruhi banyak-sedikitnya panas yang diterima bumi antara lain: Sudut datang matahari
Lamanya penyinaran Awan
Keadaan tanah Angin dan arus laut Relief bumi.
Pemanasan udara dibedakan atas: Langsung
Absorbsi: penyerapan radiasi matahari. Refleksi: pemantulan sinar matahari. Difusi: penghamburan sinar matahari. Tidak langsung
Konduksi: penerusan energy
Konveksi: pemanasan udara secara vertikal. Adveksi: pemanasan udara secara horizontal. Turbulensi: pemanasan udara yang tidak teratur. Kelembapan
Kelembapan/lengas udara: jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Alat pengukur kelembapan disebut higrometer.
Jenis kelembapan :
Kelembapan relatif/nisbi: perbandingan jumlah uap air yang dikandung dengan jumlah maksimal uap air yang dapat dikandung pada suhu dan tekanan yang sama.
Kelembapan mutlak/absolut: jumlah uap air setiap 1 m3udara (gram/m3). Curah hujan
Curah hujan: banyaknya hujan yang jatuh.
Faktor yang mempengaruhi curah hujan di Indonesia Terletak di daerah tropis.
Banyak terdapat pegunungan tinggi. Terletak di antara dua samudera. Dihembus angin muson barat. Jenis-jenis Hujan :
Hujan Zenithal (Hujan Konveksi). Hujan yang disebabkan karena uap air naik secara vertikal. Hal ini disebabkan karena adanya pemanasan matahari dalam jumlah besar sehingga udara renggang kemudian uap air naik biasanya terjadinya di daerah tropis (equator).
Hujan Orografis (Hujan Gunung). Hujan yang terjadi di lereng gunung.
Hujan Frontal (Hujan Depresi). Hujan yang terjadi pada bidang front, yang mana masa udaranya panas naik ke atas massa udara dingin. Hujan frontal sering terjadi di daerah lintang sedang.
Hujan Sinklonal. Hujan yang terjadi karena udara panas naik dan disertai angin siklon. Hujan siklonal terjadi di daerah sedang.
Hujan Musim. Hujan yang terjadi karena angin muson yang lembab naik ke darat atau pegunungan.
Angin
Angin: udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi → rendah. Alat pengukur kecepatan angin: anemometer.
Hukum Buys Ballot: Angin bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah bertekanan udara minimum. di belahan bumi utara angin dibelokkan ke kanan dan di belahan bumi selatan, angin dibelokkan ke kiri. Penyimpangan ini
(37)
disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) yang disebut gaya coriolis.
Gerakan udara, ada 3 (tiga), yaitu (1) konveksi adalah perpidahan udara secara vertikal, (2) adveksi, adalah gerakan udara secara horizontal dan (3) turbulensi, adalah gerakan udara yang tidak teratur.
Jenis-jenis angin :
Angin Pasat : Angin yang berhembus terus-menerus dari maksimum subtropik utara dan selatan menuju khatulistiwa dan berbias menurut hukum Buys Ballot. Angin Muson : Angin yang berganti arah setiap enam bulan sekali.
Angin darat, laut, gunung, lembah : Angin darat, bertiup malam hari. Angin laut, bertiup siang hari. Angin gunung, bertiup malam hari. Angin lembah bertiup siang hari.
Angin fohn : angin yang tidak menganduang uap air, sehingga panas dan kering, contoh: Angin gending di Probolinggo dan Pasuruan, Angin bohorok di Deli Serdang, Angin brubu di Sulawesi Selatan, Angin kumbang di Cirebon, dan Angin Wambrau di Pulau Biak dan Papua.
Tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara (karena beratnya) kepada setiap luas 1 cm2 bidang datar di permukaan bumi sampai batas atmosfer. Alat pengukur tekanan udara disebut barometer. Semakin tinggi tempat semakin kecil tekanan udaranya.
Penyinaran matahari
Penyinaran matahari: intensitas sinar matahari yang jatuh ke bumi. Alat pengukur besarnya penyinaran matahari disebut solarimeter.
Awan
Udara di sekeliling kita banyak mengandung uap air. Tidak terhitung banyaknya gelembung udara yang terbentuk oleh busa laut secara terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air terangkat ke langit. Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol inilah yang berfungsi sebagai perangkap air dan selanjutnya akan membentuk titik-titik air. Selanjutnya aerosol ini naik ke atmosfer, dan bila sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan mengalami pendinginan dan selanjutnya mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil dari uap air dalam udara yang mengembun inilah yang terlihat sebagai awan. Makin banyak udara yang mengembun, makin besar awan yang terbentuk.
Jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya dapat dilihat pada gambar berikut.
Penggolongan Iklim Iklim Menurut Garis Lintang
1. Iklim tropis = 0o–23½o LU/LS
2. Iklim subtropis = 23½o LU/LS – 35o LU/LS
3. Iklim sedang = 35o LU/LS – 66½o LU/LS
(38)
Iklim Koppen
Iklim A = iklim hujan tropis: Suhu rata-rata bulan di atas 18oC dan Hujan tahunan tinggi. Terbagi atas:
Iklim Af = iklim hujan hutan tropis. Iklim Am = iklim muson.
Iklim Aw = iklim sabana.
Iklim B = iklim kering: tidak ada surplus air dan tidak dijumpai sungai permanen. Terbagi atas:
Iklim Bs = iklim stepa Iklim Bw= iklim gurun
Iklim C = iklim hujan sedang: Bulan terdingin suhu rata-rata di bawah 10oC, tetapi
di atas (–3oC) dan Sekurang-kurangnya satu bulan suhu rata-rata di atas 10oC.
Terbagi atas:
Iklim Cw = iklim hujan sedang (musim dingin yang kering). Iklim Cf =iklim hujan sedang, basah sepanjang tahun. Iklim Cs =iklim hujan sedang, panas yang kering.
Iklim D = iklim hujan bersalju dingin: Suhu rata-rata pada bulan terdingin di bawah –3oC dan Suhu rata-rata bulan terpanas di atas 10oC. Terbagi atas:
Iklim Df = iklim hujan bersalju, basah sepanjang tahun. Iklim Dw= iklim hujan bersalju, musim kering dingin.
Iklim E = iklim kutub (es): Suhu rata-rata pada bulan terpanas di atas 10oC.
Terbagi atas:
Iklim ET = iklim tundra (lumut). Iklim EF = iklim es abadi.
Iklim EH = iklim daerah tinggi (lebih dari 300 m). Penyebaran tipe iklim Koppen
1. Iklim Af =Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan
Maluku dan Irian Jaya.
2. Iklim Am = Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Kepulauan Arum, Kepulauan Kai dan Irian Jaya bagian selatan.
3. Iklim Aw = sebagian Jawa Tengah bagian timur Jawa
Timur dan Nusa Tenggara.
4. Iklim Cf = Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.
5. Iklim Cw = di pegunungan-pegunungan Jawa Timur dan Irian Jaya.
6. Iklim D = di pegunungan salju Iran Jaya.
7. Iklim E = di Irian Jaya dan puncak-puncak gunung tinggi.
Iklim Menurut Junghun
Junghuhn membagi daerah pegunungan di Jawa menjadi 4 daerah:
Zona panas = 0–650 m. Jenis vegetasi : jagung, padi, kelapa dan tebu.
Zona sedang = 650–1500 m. Jenis vegetasi: sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, kina, teh tembakau, coklat.
Zona sejuk= 1500–2500 m. Jenis vegetasi : pinus dan cemara. Zona dingin = lebih dari 2500. Jenis vegetasi : lumut.
Klasifikasi iklim menurut Junghuhn didasarkan pada ketinggian tempat dan vegetasi. Klasifikasi Menurut Schmidt-Ferguson
Pada tahun 1951 Schmidt-Ferguson mengadakan pembagian iklim di Indonesia berdasarkan sifat basah dan keringnya bulan (curah hujan). Dalam pembagian iklim digunakan simbol huruf A-H.
(39)
Untuk Menganalisis perbandingan bulan kering dan bulan basah digunakan
rumus: Keterangan:
Bulan kering = bulan yang rata-rata curah hujannya kurang dari 60 mm. Bulan lembab= bulan yang rata-rata curah hujannya antara 60–100 mm Bulan basah = bulan yang rata-rata curah hujannya lebih dari 100 mm.
Iklim Fisis
Iklim fisis ialah iklim suatu daerah yang dipengaruhi oleh:
1. Permukaan bumi.
2. Angin panas dan dingin.
3. Arus panas dan dingin.
4. Relief bumi.
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Adanya perubahan kondisi iklim dunia terutama meningkatnya temperatur di bumi salah satunya disebabkan oleh aktivitas manusia yang berupa meningkatnya kadar CO2 karbondioksida sebagai hasil pembakaran fosil (sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, di samping CO2, unsur kimia yang dapat menyebabkan terjadinya green house effect (efek rumah kaca) yaitu: chloroflorocarbons (CFC), methane (CH4), nitrous oksida (N2O), ledakan nuklir dan ledakan gunung api.
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan: 1. Menaikkan suhu permukaan bumi.
2. Permukaan air laut naik.
3. Kutub utara dan kutub selatan mencair. 4. Banjir di daerah pantai.
5. Adanya penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai. Klasifikasi Iklim
Klasifikasi Iklim Schmidt Ferguson
Schmidt Ferguson mengkasifikasikan iklim berdasarkan ukuran bulan basah, bulan lembab dan bulan kering. Kriteria tersebut mengacu pada jumlah curah hujan yang diterima setiap daerah.Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson dikembangkan pada tahun 1950. Schmidt adalah guru besar dan pejabat Direktur Lembaga Meteorologi dan Geofisika di Jakarta, sedangkan Ferguson adalah seorang guru besar pengelolaan hutan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada waktu itu. Mereka berdua membuat klasifikasi iklim ini dengan alasan sistem klasifikasi yang telah dikenal seperti Koppen, Thornwaite dan Thornwaite kurang sesuai dengan keadaan di Indonesia khususnya mengenai teknik menilai curah hujan.
Kriteria yang digunakan untuk Menganalisis bulan basah, bulan lembab dan kering adalah sebagai berikut :
Bulan Basah (BB) : jumlah curah hujan lebih dari 100 mm/bulan. Bulan Lembab (BL) : jumlah curah hujan antara 60-100 mm/bulan. Bulan Kering (BK) : jumlah curah hujan kurang dari 60 mm/bulan
Schmidt dan Ferguson Menganalisis BB, BL dan BK tahun demi tahun selama pengamatan, yang kemudian dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya. Penentuan tipe iklimnya mempergunakan tipe iklimnya dengan mempergunakan nilai Q yaitu:
Q = Banyak Bulan Kering x 100% Banyak Bulan Basah
(40)
Berdasarkan besarnya nilai Q, maka tipe iklim Schmidt Ferguson digolongkan ke dalam tipe berikut :
(1)
1. Saintifik 2. Inquiri
Langkah-langkah pembelajaran a. Penyajian fenomena b. Melakukan observasi c. Merumuskan masalah d. Mengajuka n hipotesis e. Mengumpulkan data f. Menganlisis data g. Menyimpulkan I. Metode Pembelajaran
1. Kontekstual 2. Konstruktivisme 3. Diskus
Mengetahui, Jakarta, Juli 2016
Kepala SMA Negeri 8 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Drs. Agusman Anwar Wangsa Jaya, M.Si
NIP. 195908171986021005 NIP. 196804222014121002 Lampiran
Struktur Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya
Pengertian atmosfer : Berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos (uap) dan shpaira (bola/bumi). Jadi, atmosfer mempunyai pengertian selubung berwujud gas yang mengelilingi bumi
Komposisi atmosfer : Atmosfer terdiri dari berbagai macam gas. Ketebalan atmosfer mencapai 10.000 km dari permukaan laut. Makin tinggi, lapisan udara makin tipis. Dalam keadaan kering susunan udara adalah sebagai berikut :
Nitrogen = 78,08% Oksigen = 21%
Karbondioksida = 0,03% Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan :
1. Untuk melindungi bumi dari jatuhnya batuan meteor 2. Memantulkan gelombang radio/TV
3. Filter sinar ultrviolet matahari
4. Tempat terjadinya gejala cuaca seperti hujan, angin, awan Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
Cuaca dan Iklim :
Cuaca adalah rata-rata keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat. Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada tempat yang luas dan dalam waktu yang lama (10–30 tahun). Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Unsur-unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim :
1. Suhu
2. Kelembapan
3. Curah hujan
4. Angin
5. Tekanan udara
6. Penyinaran matahari
Suhu
panas dinginnya udara.
(2)
Pada umumnya suhu di permukaan bumi dipengaruhi oleh banyak-sedikitnya panas matahari.
Faktor yang mempengaruhi banyak-sedikitnya panas yang diterima bumi antara lain: Sudut datang matahari
Lamanya penyinaran Awan
Keadaan tanah Angin dan arus laut Relief bumi.
Pemanasan udara dibedakan atas: Langsung
Absorbsi: penyerapan radiasi matahari.
Refleksi: pemantulan sinar matahari.
Difusi: penghamburan sinar matahari. Tidak langsung
Konduksi: penerusan energy
Konveksi: pemanasan udara secara vertikal.
Adveksi: pemanasan udara secara horizontal.
Turbulensi: pemanasan udara yang tidak teratur. Kelembapan
Kelembapan/lengas udara: jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Alat pengukur kelembapan disebut higrometer.
Jenis kelembapan :
Kelembapan relatif/nisbi: perbandingan jumlah uap air yang dikandung dengan jumlah maksimal uap air yang dapat dikandung pada suhu dan tekanan yang sama.
Kelembapan mutlak/absolut: jumlah uap air setiap 1 m3udara (gram/m3). Curah hujan
Curah hujan: banyaknya hujan yang jatuh.
Faktor yang mempengaruhi curah hujan di Indonesia Terletak di daerah tropis.
Banyak terdapat pegunungan tinggi. Terletak di antara dua samudera. Dihembus angin muson barat. Jenis-jenis Hujan :
Hujan Zenithal (Hujan Konveksi). Hujan yang disebabkan karena uap air naik secara vertikal. Hal ini disebabkan karena adanya pemanasan matahari dalam jumlah besar sehingga udara renggang kemudian uap air naik biasanya terjadinya di daerah tropis (equator).
Hujan Orografis (Hujan Gunung). Hujan yang terjadi di lereng gunung.
Hujan Frontal (Hujan Depresi). Hujan yang terjadi pada bidang front, yang mana masa udaranya panas naik ke atas massa udara dingin. Hujan frontal sering terjadi di daerah lintang sedang.
Hujan Sinklonal. Hujan yang terjadi karena udara panas naik dan disertai angin siklon. Hujan siklonal terjadi di daerah sedang.
Hujan Musim. Hujan yang terjadi karena angin muson yang lembab naik ke darat atau pegunungan.
Angin
Angin: udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi → rendah. Alat pengukur kecepatan angin: anemometer.
Hukum Buys Ballot: Angin bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah bertekanan udara minimum. di belahan bumi utara angin dibelokkan ke kanan dan di belahan bumi selatan, angin dibelokkan ke kiri. Penyimpangan ini
(3)
disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) yang disebut gaya coriolis.
Gerakan udara, ada 3 (tiga), yaitu (1) konveksi adalah perpidahan udara secara vertikal, (2) adveksi, adalah gerakan udara secara horizontal dan (3) turbulensi, adalah gerakan udara yang tidak teratur.
Jenis-jenis angin :
Angin Pasat : Angin yang berhembus terus-menerus dari maksimum subtropik utara dan selatan menuju khatulistiwa dan berbias menurut hukum Buys Ballot. Angin Muson : Angin yang berganti arah setiap enam bulan sekali.
Angin darat, laut, gunung, lembah :
Angin darat, bertiup malam hari.
Angin laut, bertiup siang hari.
Angin gunung, bertiup malam hari.
Angin lembah bertiup siang hari.
Angin fohn : angin yang tidak menganduang uap air, sehingga panas dan kering, contoh: Angin gending di Probolinggo dan Pasuruan, Angin bohorok di Deli Serdang, Angin brubu di Sulawesi Selatan, Angin kumbang di Cirebon, dan Angin Wambrau di Pulau Biak dan Papua.
Tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara (karena beratnya) kepada setiap luas 1 cm2 bidang datar di permukaan bumi sampai batas atmosfer. Alat pengukur tekanan udara disebut barometer. Semakin tinggi tempat semakin kecil tekanan udaranya.
Penyinaran matahari
Penyinaran matahari: intensitas sinar matahari yang jatuh ke bumi. Alat pengukur besarnya penyinaran matahari disebut solarimeter.
Awan
Udara di sekeliling kita banyak mengandung uap air. Tidak terhitung banyaknya gelembung udara yang terbentuk oleh busa laut secara terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air terangkat ke langit. Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol inilah yang berfungsi sebagai perangkap air dan selanjutnya akan membentuk titik-titik air. Selanjutnya aerosol ini naik ke atmosfer, dan bila sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan mengalami pendinginan dan selanjutnya mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil dari uap air dalam udara yang mengembun inilah yang terlihat sebagai awan. Makin banyak udara yang mengembun, makin besar awan yang terbentuk.
Jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya dapat dilihat pada gambar berikut.
Penggolongan Iklim Iklim Menurut Garis Lintang
1. Iklim tropis = 0o–23½o LU/LS
2. Iklim subtropis = 23½o LU/LS – 35o LU/LS 3. Iklim sedang = 35o LU/LS – 66½o LU/LS
(4)
Iklim Koppen
Iklim A = iklim hujan tropis: Suhu rata-rata bulan di atas 18oC dan Hujan tahunan tinggi. Terbagi atas:
Iklim Af = iklim hujan hutan tropis. Iklim Am = iklim muson.
Iklim Aw = iklim sabana.
Iklim B = iklim kering: tidak ada surplus air dan tidak dijumpai sungai permanen. Terbagi atas:
Iklim Bs = iklim stepa Iklim Bw= iklim gurun
Iklim C = iklim hujan sedang: Bulan terdingin suhu rata-rata di bawah 10oC, tetapi di atas (–3oC) dan Sekurang-kurangnya satu bulan suhu rata-rata di atas 10oC. Terbagi atas:
Iklim Cw = iklim hujan sedang (musim dingin yang kering). Iklim Cf =iklim hujan sedang, basah sepanjang tahun. Iklim Cs =iklim hujan sedang, panas yang kering.
Iklim D = iklim hujan bersalju dingin: Suhu rata-rata pada bulan terdingin di bawah –3oC dan Suhu rata-rata bulan terpanas di atas 10oC. Terbagi atas:
Iklim Df = iklim hujan bersalju, basah sepanjang tahun. Iklim Dw= iklim hujan bersalju, musim kering dingin.
Iklim E = iklim kutub (es): Suhu rata-rata pada bulan terpanas di atas 10oC. Terbagi atas:
Iklim ET = iklim tundra (lumut). Iklim EF = iklim es abadi.
Iklim EH = iklim daerah tinggi (lebih dari 300 m). Penyebaran tipe iklim Koppen
1. Iklim Af =Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Irian Jaya.
2. Iklim Am = Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Kepulauan Arum, Kepulauan Kai dan Irian Jaya bagian selatan.
3. Iklim Aw = sebagian Jawa Tengah bagian timur Jawa Timur dan Nusa Tenggara.
4. Iklim Cf = Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.
5. Iklim Cw = di pegunungan-pegunungan Jawa Timur dan Irian Jaya.
6. Iklim D = di pegunungan salju Iran Jaya.
7. Iklim E = di Irian Jaya dan puncak-puncak gunung tinggi.
Iklim Menurut Junghun
Junghuhn membagi daerah pegunungan di Jawa menjadi 4 daerah:
Zona panas = 0–650 m. Jenis vegetasi : jagung, padi, kelapa dan tebu.
Zona sedang = 650–1500 m. Jenis vegetasi: sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, kina, teh tembakau, coklat.
Zona sejuk= 1500–2500 m. Jenis vegetasi : pinus dan cemara. Zona dingin = lebih dari 2500. Jenis vegetasi : lumut.
Klasifikasi iklim menurut Junghuhn didasarkan pada ketinggian tempat dan vegetasi. Klasifikasi Menurut Schmidt-Ferguson
Pada tahun 1951 Schmidt-Ferguson mengadakan pembagian iklim di Indonesia berdasarkan sifat basah dan keringnya bulan (curah hujan). Dalam pembagian iklim digunakan simbol huruf A-H.
(5)
Untuk Menganalisis perbandingan bulan kering dan bulan basah digunakan
rumus: Keterangan:
Bulan kering = bulan yang rata-rata curah hujannya kurang dari 60 mm. Bulan lembab= bulan yang rata-rata curah hujannya antara 60–100 mm Bulan basah = bulan yang rata-rata curah hujannya lebih dari 100 mm.
Iklim Fisis
Iklim fisis ialah iklim suatu daerah yang dipengaruhi oleh:
1. Permukaan bumi.
2. Angin panas dan dingin.
3. Arus panas dan dingin.
4. Relief bumi.
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Adanya perubahan kondisi iklim dunia terutama meningkatnya temperatur di bumi salah satunya disebabkan oleh aktivitas manusia yang berupa meningkatnya kadar CO2 karbondioksida sebagai hasil pembakaran fosil (sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, di samping CO2, unsur kimia yang dapat menyebabkan terjadinya green house effect (efek rumah kaca) yaitu: chloroflorocarbons (CFC), methane (CH4), nitrous oksida (N2O), ledakan nuklir dan ledakan gunung api.
Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan: 1. Menaikkan suhu permukaan bumi.
2. Permukaan air laut naik.
3. Kutub utara dan kutub selatan mencair. 4. Banjir di daerah pantai.
5. Adanya penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai. Klasifikasi Iklim
Klasifikasi Iklim Schmidt Ferguson
Schmidt Ferguson mengkasifikasikan iklim berdasarkan ukuran bulan basah, bulan lembab dan bulan kering. Kriteria tersebut mengacu pada jumlah curah hujan yang diterima setiap daerah.Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson dikembangkan pada tahun 1950. Schmidt adalah guru besar dan pejabat Direktur Lembaga Meteorologi dan Geofisika di Jakarta, sedangkan Ferguson adalah seorang guru besar pengelolaan hutan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada waktu itu. Mereka berdua membuat klasifikasi iklim ini dengan alasan sistem klasifikasi yang telah dikenal seperti Koppen, Thornwaite dan Thornwaite kurang sesuai dengan keadaan di Indonesia khususnya mengenai teknik menilai curah hujan.
Kriteria yang digunakan untuk Menganalisis bulan basah, bulan lembab dan kering adalah sebagai berikut :
Bulan Basah (BB) : jumlah curah hujan lebih dari 100 mm/bulan. Bulan Lembab (BL) : jumlah curah hujan antara 60-100 mm/bulan. Bulan Kering (BK) : jumlah curah hujan kurang dari 60 mm/bulan
Schmidt dan Ferguson Menganalisis BB, BL dan BK tahun demi tahun selama pengamatan, yang kemudian dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya. Penentuan tipe iklimnya mempergunakan tipe iklimnya dengan mempergunakan nilai Q yaitu:
Q = Banyak Bulan Kering x 100% Banyak Bulan Basah
(6)
Berdasarkan besarnya nilai Q, maka tipe iklim Schmidt Ferguson digolongkan ke dalam tipe berikut :