BAHAN BELAJAR BHS IND .

Teks akademik atau yang juga sering disebut teks ilmiah berbeda dengan teks nonakademik atau
teks nonilmiah
Leksikogramatika=tata bahasa/penyusunan kata
Kalimat inti (sederhana) merupakan kalimat yang hanya terdiri dari inti subjek dan inti predikat.
Kepadatan informasi pada teks akademik dapat dijelaskan dari dua sisi. Pertama, informasi
dipadatkan melalui kalimat simpleks. Kedua, informasi dipadatkan melalui kalimat kompleks.


Kalimat Kompleks

Kalimat Kompleks adalah kaimat yg terdiri atas lebih sr satu aksi / peristiwa sehingga kalimat
memiliki 2 struktur dan 2 verba utama
Contoh :
Adik yang memakai baju kuning itu menendang bola
Kata yang digaris bawahi adalah verba utama, Kalimat yang diwarnai berbeda menunjukkan adanya
2 struktur kalimat dalam satu kesatuan.


Kalimat Simpleks

Kalimat Simpleks adalah kalimat yang yang hanya memiliki 1 struktur dan 1 verba utama

Contoh :
Adik memakai baju kuning
Kata yang digaris bawahi adalah verba utama, kalimat yang diwarnai menunjukkan bahwa hanya
ada 1 struktur kalimat.
Makna leksikal adalah makna dasar sebuah kata yang sesuai dengan kamus atau dapat disebut juga
makna asli sebuah kata yang belum mengalami afiksasi (proses penambahan imbuhan) ataupun
penggabungan dengan kata yang lain.
Nominalisasi : contoh” yg diambil dr teks” akademik tsb mengandung nominalisasi : pengendalian,
penyemprotan, analisis, sumbangan, pengetahuan, komunikasi (yg scr berturut turut dibendakan dr
verba : mengendalikan, menyemprot, menganalisis, menyumbang, mengetahui atau tahu,
berkomunikasi) sebab akibat ( yg dibendakan dr konjungsi, sebab) dan kelangsungan, keterbatasan,
ketidakwajaran (yg scr berturut turut dibendakan dr adjektiva : langsung, terbatas, wajar).
MAKNA STRUKTURAL (GRAMATIKAL)
Makna srtuktural adalah makna yang muncul akibat kata mengalami afiksasi atau penambahan
imbuhan serta reduplikasi dan komposisi.
Contoh :
- Terdengar : Tidak sengaja mendengar
- Mendengarkan : Sengaja mendengar


Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62